Unik, 8 Hewan Laut Ini Mampu Mengganti Jenis Kelaminnya

Ikan badut, yang terkenal berkat film Finding Nemo, merupakan salah satu hewan hermafrodit berurutan. Mereka semua awalnya terlahir sebagai jantan, lalu berubah jenis kelamin menjadi betina pada waktu tertentu.

Ikan badut hidup dalam kelompok yang terdiri dari satu betina besar, satu jantan besar, dan beberapa jantan yang lebih kecil dan belum matang secara seksual. Ketika betina dalam kelompok tersebut mati atau hilang, jantan terbesar akan berubah menjadi betina dan memilih jantan terbesar berikutnya untuk menjadi pasangan barunya.

Seperti ikan badut, hawkfish juga termasuk dalam kategori hewan hermafrodit berurutan. Mereka memulai hidup sebagai betina, kemudian berubah menjadi jantan. Perubahan ini biasanya terjadi ketika terlalu banyak betina di dalam kelompok hawkfish.

Dilansir New Scientist, hawkfish hidup dalam kelompok di mana satu jantan dominan akan kawin dengan beberapa betina. Jika seekor hawkfish jantan memiliki terlalu banyak betina pada kelompok tersebut, salah satu dari dua betina terbesar akan berubah menjadi jantan dan mengambil alih setengah populasi kelompok tersebut. Uniknya, hawkfish jantan ini bisa kembali berubah menjadi betina, lho.

Sea bass yang dapat dijumpai di wilayah perairan Amerika Serikat, mulai dari Maine hingga kepulauan di Florida, adalah contoh lain dari spesies ikan yang memiliki kemampuan luar biasa untuk mengganti jenis kelamin selama hidupnya. Ikan ini termasuk dalam kategori hermafrodit berurutan di mana mereka biasanya lahir sebagai betina dan kemudian berubah menjadi jantan. Perubahan ini dipicu oleh populasi jantan yang berkurang.

Hewan hermafrodit lainnya yang dapat mengubah jenis kelamin dari betina menjadi jantan adalah humphead wrasse. Namun, perubahan ini baru terjadi ketika ikan tersebut mencapai usia sekitar 9 tahun. Selain perubahan jenis kelamin, ikan tersebut juga mengalami perubahan warna tubuh dari oranye kemerahan (betina) menjadi biru kehijauan (jantan).

Berganti jenis kelamin adalah hal yang lumrah pada ikan. Dilansir New Scientist, sekitar 500 spesies ikan dapat berganti jenis kelamin. Perubahan yang umum terjadi adalah perubahan dari yang semula betina menjadi jantan, seperti pada bluehead wrasse. Ikan yang mendiami terumbu karang di Samudra Atlantik tropis barat ini lahir sebagai betina dan dapat berubah menjadi jantan ketika mencapai usia 8-10 hari. Proses perubahan ini biasanya dipicu oleh hilangnya jantan dominan dalam suatu kelompok.

Yesso scallop adalah spesies kerang yang sangat fleksibel dalam hal perubahan jenis kelamin. Moluska bivalvia ini dapat mengganti jenis kelaminnya sebagai respons terhadap kondisi sosial di sekitarnya menurut Discover Wildlife. Pada awal kehidupannya, mereka berperan sebagai jantan. Seiring berjalannya waktu, mereka berubah menjadi betina.

Perubahan jenis kelamin ini tidak selalu terjadi pada waktu yang sama untuk setiap individu. Hewan ini kerap mengubah jenis kelaminnya ketika terdapat banyak jantan kecil di sekitarnya sehingga mereka memiliki peluang lebih besar untuk berkembang biak.

Starlet cushion star merupakan spesies bintang laut yang dapat ditemukan di pesisir barat dan selatan Inggris. Bintang laut ini terlihat menggemaskan dengan ukuran kecil dan tampilan yang menyerupai bantal. Selain itu, yang membuat bintang laut ini istimewa adalah kemampannya untuk mengganti jenis kelamin.

Semua bintang laut spesies ini memulai hidupnya sebagai jantan dan kemudian berubah menjadi betina ketika ukurannya bertambah besar, tepatnya saat panjang lengannya mencapai 9 hingga 16 mm.

Spesies tiram ini diketahui memiliki berbagai strategi reproduksi yang menarik. Beberapa dari mereka tetap memiliki jenis kelamin yang sama sampai akhir hidupnya, sementara yang lain dapat mengubah jenis kelamin mereka sekali atau lebih. Perubahan jenis kelamin yang sering terjadi pada hewan ini ketika makanan berlimpah adalah perubahan dari jantan menjadi betina. Namun, sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa perubahan jenis kelamin lebih jarang terjadi ketika tiram pasifik sudah tua. Ada juga dari mereka yang tergolong hermafrodit simultan, yang berarti mereka dapat berperan sebagai jantan dan betina pada waktu yang sama.

Itulah tadi beberapa hewan laut yang mampu mengubah jenis kelamin mereka, dari jantan menjadi betina, dari betina menjadi jantan, dan bahkan memiliki dua jenis kelamin secara bersamaan. Salah satu alasan utama perubahan jenis kelamin pada hewan adalah karena populasi lawan jenis yang berkurang. Dengan hal tersebut, mereka memiliki peluang yang tinggi untuk melakukan reproduksi.