Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wasabi dan sashimi (unsplash.com/Regina Anaejionu)
ilustrasi wasabi dan sashimi (unsplash.com/Regina Anaejionu)

Tahukah kamu tentang wasabi? Buat kamu yang pernah berkunjung ke restoran Jepang, pastinya sudah tidak asing dengan bahan makanan yang berwarna hijau dan berbentuk seperti pasta ini. Saat menyantap sushi atau sashimi, biasanya wasabi disajikan sebagai makanan pendamping untuk menambahkan rasa.

Wasabi juga dapat digunakan untuk membumbui banyak resep, saus, dressing, hidangan penutup, dan camilan Jepang. Namun, tidak semua orang menyukai wasabi karena rasa pedas menyengat dan aromanya yang khas. Sebenarnya, wasabi terbuat dari apa? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Wasabi terbuat dari apa?

tanaman wasabi (unsplash.com/Beth Macdonald)

Wasabi adalah pasta hijau pedas yang sering disajikan dengan hidangan khas Jepang, seperti sushi, sashimi, atau penambah rasa pedas untuk soba. Bumbu pedas ini terbuat dari rimpang tanaman Wasabia japonica, tanaman dari famili Brassicaceae. Wasabi juga memiliki nama lain, yaitu lobak pedas Jepang.

Orang Jepang sendiri telah mengenal dan menggunakan wasabi setidaknya selama seribu tahun. Sebelum abad ke-20, rimpang tanaman wasabi digunakan sebagai tanaman obat dan sebagai pengawet yang mencegah ikan membusuk dan ditumbuhi bakteri. Wasabi mulai digunakan sebagai bumbu dalam hidangan sushi pada era Edo, yang berlangsung pada awal abad ke-19.

2. Mengapa wasabi pedas?

ilustrasi wasabi (unsplash.com/David Todd McCarty)

Wasabi memiliki rasa pedas yang berbeda dari cabai, rasanya lebih mirip moster pedas atau lobak pedas. Ketika disantap, rasa pedas wasabi akan langsung terasa di hidung, membuat mata berair. Di sisi lain, hal ini membuat langit-langit mulut terasa bersih dan segar.

Secara alami, tanaman wasabi tidak memiliki rasa pedas. Namun, ketika diparut, tanaman ini akan mengeluarkan senyawa isothiosianat. Senyawa ini mampu merangsang reseptor saraf di mulut dan lidah, sehingga menimbulkan rasa panas yang khas dan sering terasa hingga ke hidung.

3. Cara membedakan wasabi asli dan palsu?

ilustrasi wasabi dan sashimi (pixabay.com/jonathanvalencia5)

Tahukah kamu bahwa tidak semua wasabi yang yang ditemukan di restoran dan toko swalayan adalah asli. Hal ini disebabkan karena tanaman Wasabia japonica sangat sulit tumbuh dan membutuhkan kondisi khusus. Sementara wasabi palsu biasanya terbuat dari bubuk lobak, mustard, dan pewarna buatan.

Wasabi asli punya tekstur yang sedikit berserat dan kasar, berbeda dengan wasabi palsu yang teksturnya halus dan kental mirip pasta. Warna wasabi asli cenderung hijau kusam atau pucat, sedangkan wasabi palsu biasanya hijau terang atau cerah. Rasa pedas wasabi asli tidak bertahan lama, berbeda dengan wasabi palsu yang lebih menusuk dan bertahan lama.

4. Manfaat wasabi untuk kesehatan

ilustrasi wasabi dan sashimi (unsplash.com/frogses production)

Di balik rasa pedasnya, wasabi ternyata menyimpan beberapa manfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat wasabi untuk kesehatan:

  • Memiliki sifat antibakteri dan dapat membunuh bakteri yang terbawa makanan.

  • Mengandung senyawa yang dapat menekan pertumbuhan dan pembentukan sel lemak.

  • mengurangi risiko penyakit.

  • Memiliki sifat antiinflamasi untuk sendi dan otot.

  • Membantu mencegah atau memperlambat gangguan neurodegeneratif yang disebabkan oleh peradangan.

Wasabi yang dikenal dengan rasa pedasnya ternyata terbuat dari rimpang tanaman Wasabia japonica. Namun, wasabi asli sulit ditemui dan harganya pun mahal karena membutuhkan kondisi yang ideal. Meski begitu, wasabi menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Apakah kamu tertarik mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team