Fakta Sejarah Paspor, Sebagai Dokumen Penting Perjalanan

Dari surat hingga gunakan teknologi canggih

Paspor, menurut kamus merriam-webster, adalah dokumen formal yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang dari suatu negara kepada warganya. Biasanya paspor digunakan untuk keluar dari dan masuk kembali ke suatu negara, sesuai dengan persyaratan visanya.

Ternyata, paspor saat ini bentuknya sangat berbeda dengan paspor terdahulu, penasaran? IDN Times telah mengumpulkan sejumlah informasi mengenai sejarah paspor, yuk mari kita simak selengkapnya berikut ini!

1. Paspor dalam bentuk surat

Fakta Sejarah Paspor, Sebagai Dokumen Penting Perjalananilustrasi surat (pexels.com/mart-production)

Pertama kita akan melihat kembali bentuk paspor tepat sebelum masehi. Mengutip Investment Migration Insider, dokumentasinya berupa surat penting yang dilengkapi oleh tanda tangan raja yang kala itu memimpin wilayah-wilayah yang ada. Misalnya, pada masa Dinasti Han di China pada awal 206 sebelum masehi, menggunakan surat yang dilengkapi dengan informasi tanggal lahir, tinggi badan dan juga fitur-fitur tubuh lainnya yang dapat digunakan sebagai alat identifikasi seseorang. Siapapun yang kala itu ingin pergi melintasi perbatasan, diminta untuk menunjukan dokumen ini. 

Paspor juga tercatat dalam sejarah peradaban Muslim. Pada zaman Khilafah Islam Abad Pertengahan,  pemerintah akan mengeluarkan bara'a kepada warga yang membayar pajak, sebagai bentuk kuitansi dan bukti pembayaran pajak. Nah, dokumen itu sangat penting ketika seseorang melakukan perjalanan antar wilayah, karena mereka harus menunjukan bara'a mereka. 

Di bagian Eropa, sebenarnya tidak menggunakan dokumen perjalanan, hingga masa pemerintahan Raja Inggris Henry V yang memimpin pada tahun 1413. Mereka menggunakan surat izin perjalanan untuk orang-orang asing yang melakukan perjalanan ke Inggris untuk berdagang.  Parlemen Inggris baru membuat Undang-Undang yang menyebutkan kata-kata paspor untuk pertama kalinya.

Mengutip The Guardian, orang-orang asing kala itu bisa membuat izin masuk ke Inggris secara gratis, sedangkan orang-orang Inggris harus membayar. Nah, untuk para pemimpin negara seperti raja dan ratu, tidak memerlukan dokumen untuk bepergian. Karena pemimpin seperti raja adalah seseorang yang memberikan izin untuk rakyatnya bepergian melalui tanda tangannya. 

2. Penemuan fotografi mengubah paspor pada tahun 1900-an

Fakta Sejarah Paspor, Sebagai Dokumen Penting Perjalananilustrasi kamera kuno (pexels.com/pixabay)

Pada tahun 1900-an dokumentasi paspor ini telah berganti. Pertama, karena deskripsi fitur pada tubuh seseorang mulai menggunakan foto, mengutip dari Investment Migration Insider. Kala itu orang-orang dapat mengirimkan foto mereka untuk membuat paspor. Beberapa orang juga dapat menggunakan foto keluarganya untuk membuat paspor. Identifikasi berupa foto ini sebenarnya juga kita gunakan untuk bepergian sekarang. 

Tapi deskripsi fitur wajah dan tubuh mulai digunakan kembali sebagai dokumentasi, selain foto, ketika Perang Dunia I. Fungsinya, mereka dapat mengidentifikasi mata-mata dari Jerman yang masuk ke negara mereka. 

3. Standar paspor berubah setelah Perang Dunia I

Fakta Sejarah Paspor, Sebagai Dokumen Penting PerjalananPerang Dunia Pertama (encyclopedia.ushmm.org)

Paspor modern Inggris baru dicetak para tahun 1914, paspor itu terdiri dari satu halaman, dilipat menjadi delapan dan disatukan dengan sampul karton. Paspor awal itu hanya bisa digunakan selama dua tahun dan memiliki deskripsi fisik seseorang, seperti; bentuk wajah, warna kulit dan fitur wajah, mengutip The Guardian, sebenarnya paspor baru memiliki penting setelah Perang Dunia I.

League of Nations adalah lembaga pertama yang memberikan standar paspor pertama di tahun 1920. League of Nations adalah sebuah organisasi kerjasama internasional antar bangsa yang didirikan pada 10 Januari 1920, atas inisiatif kekuatan Sekutu yang menang pada akhir Perang Dunia I.

Mengutip National Geographic, standar paspor di Amerika dimulai pada tahun 1921, setelah orang-orang menyadari adanya peluang politik, Amerika mengesahkan Undang-Undang Kuota Darurat pada tahun 1921 dan Undang-Undang Imigrasi pada tahun 1924 yang membatasi arus masuknya imigran dari luar. Karena pada saat itu ada banyak pendatang baru dan itu dinilai tidak selaras dengan hegemoni ideal Amerika.”

Baca Juga: Sejarah Mobil Listrik: Bangkit, Redup dan Bangkit Kembali

4. Paspor menggunakan teknologi

Fakta Sejarah Paspor, Sebagai Dokumen Penting Perjalananilustrasi paspor biometrik (pexels.com/ethanrwilkinson)

Semakin teknologi maju, banyak paspor menggunakan teknologi yang semakin canggih. Salah satu teknologi yang digunakan adalah teknologi biometrik yang juga dilengkapi dengan microchip.

Teknologi ini dimulai untuk pembuatan paspor sejak tahun 1998, dengan Malaysia adalah negara pertama yang menggunakannya. Hingga tahun 2019, sudah ada 150 negara yang menggunakan teknologi ini sebagai paspor mereka, mengutip dari Investment Migration Insider.

Mengutip dari Buffalonews, penggunaan microchip ini dapat mengurangi pemalsuan data paspor. Microchip ini juga menyimpan data-data kita yang tertulis pada paspor pada umumnya.

5. Paspor digital di masa depan?

Fakta Sejarah Paspor, Sebagai Dokumen Penting Perjalananilustrasi paspor (pixabay.com/jackmac34)

Memasuki dunia digital yang baru ini apakah paspor akan berubah menjadi paspor digital juga? Mengutip dari Investment Migration Insider, di beberapa negara, mereka mengizinkan orang-orang pergi dengan menyimpan data pribadinya di smartphone mereka.

Misalnya pada tahun 2018, Belanda dan Kanada mengizinkan masing-masing penduduk dari kedua negara tersebut dapat pergi tanpa harus membawa paspor secara fisik. Fungsinya, mereka berharap agar flow di airport lebih cepat dan mengurangi pencurian data pribadi. 

Selain Kanada dan Belanda, di Uni Emirat Arab mengizinkan penduduknya menggunakan smartphone mereka sebagai paspor dengan mengunduh aplikasi 'Smart UAE Wallet'. Tapi saat ini sangat sulit untuk memberikan standar paspor digital secara global. Karena tidak semua negara memiliki kemajuan teknologi yang sama.

Itulah seputar sejarah paspor dan bagaiman paspor menjadi dokumentasi penting untuk kita bepergian keliling dunia. Di masa pandemik ini, ada yang rindu bepergian ke luar negeri?

Baca Juga: 10 Penemuan yang Mengubah Dunia, Berguna hingga Kini 

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya