Menurut Psikiater, Stop Sebutkan 6 kata Ini Jika Kamu Ingin Bahagia!
Jadikan resolusi awal tahunmu, agar semuanya lebih baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sering kali, kita sebagai manusia memilih untuk mengkritisi diri sendiri dan tidak memberikan simpati yang sama seperti yang kita berikan pada orang lain. Sikap keras pada diri sendiri cenderung diakibatkan oleh rasa rendah diri dan menganggap orang lain bisa saja lebih superior dari kemampuan yang kita miliki, meskipun orang lain tersebut belum tentu memberikan penilaian buruk akan suatu kesalah kita di masa lalu.
Dilansir dari laman Psychology Today, seorang psikiater bernama Grant Hilary Brenner mengungkapkan bahwa ada beberapa kebiasaan diri yang bersifat korosif, yang sering kali orang-orang kembangkan untuk melabeli diri sendiri sebagai cara untuk berhubungan dan berkomunkasi dengan perasaan internal. Seperti misalnya mengatakan bahwa diri sendiri merupakan sampah masyarakat dan sebagainya.
Kata-kata ini harusnya tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena efek dari kata tersebut yang diliputi oleh perasaan akan penilaian moral, kebencian dan penolakan. Berikut adalah enam kata terlarang tersebut dan maksud sesungguhnya dari setiap kata yang diucapkan:
1. Pemalas
Menurut Brenner, orang-orang sering menggunakan kata "malas" ketika mereka belum melakukan sesuatu yang seharusnya mereka lakukan. Hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengetahui ada sesuatu yang salah karena sesuatu tersebut tidak berjalan sesuai yg direncanakan.
Namun, dengan melakukan hal ini justru kita sedang menghindari untuk mencari tahu masalah utamanya dan cenderung mencari alasan. Jadi jika kamu mulai menyebut dirimu pemalas, tanyakan pada diri, mengapa kamu merasa tidak termotivasi dan cari tau akar masalahnya.
Baca Juga: Ternyata Warna Dinding Pengaruhi Psikologismu, Pelajari 7 Macamnya Ini
Baca Juga: 9 Trik Psikologis Cerdik untuk Menutupi Ekspresimu di Depan Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.