Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bau yang Tidak Disukai Kecoak, Usir dengan Aroma Harum

ilustrasi kecoak menjadi salah satu serangga yang sering berada di rumah (pexels.com/Srattha Nualsate)
ilustrasi kecoak menjadi salah satu serangga yang sering berada di rumah (pexels.com/Srattha Nualsate)
Intinya sih...
  • Aroma pedas dari cabai rawit dan lada hitam dapat mengusir kecoak dengan efektif.
  • Aroma segar dari buah sitrus seperti lemon dan jeruk juga sangat tidak disukai oleh kecoak.
  • Minyak esensial, bawang putih, daun salam, cuka putih, dan bubuk kopi juga dapat digunakan sebagai pengusir alami kecoak.

Kecoak adalah tamu tak diundang yang paling dihindari banyak orang. Kehadiran serangga ini tak hanya menjijikkan, tetapi juga berpotensi membawa bakteri dan alergen yang berbahaya bagi kesehatan. Mencari cara efektif untuk mengusir mereka sering menjadi tantangan tersendiri, lho. Untungnya, ada berbagai bau yang tidak disukai kecoak yang bisa kamu manfaatkan sebagai senjata alami untuk menjaga rumah tetap bersih dan bebas serangga.

Alih-alih menggunakan insektisida kimia yang mungkin berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan, beralih ke solusi alami bisa jadi pilihan yang lebih aman dan ramah lingkungan. Aroma-aroma tertentu ternyata sangat dibenci oleh kecoak sehingga dapat berfungsi sebagai pengusir yang ampuh. Mari, telusuri lebih jauh apa saja aroma yang tak disukai kecoak sukai. Dengan begitu, kamu bisa menciptakan zona bebas kecoak di rumahmu.

1. Aroma pedas yang menyengat bisa jadi senjata ampuh dari dapur

ilustrasi cabai rawit (unsplash.com/Adi Chrisworo)
ilustrasi cabai rawit (unsplash.com/Adi Chrisworo)

Bahan-bahan dapur yang kita gunakan sehari-hari ternyata memiliki aroma yang sangat dibenci kecoak. Cabai rawit, misalnya, mengandung kapsaisin yang memberikan sensasi pedas dan menyengat. Kecoak sangat sensitif terhadap senyawa ini, sehingga aroma cabai rawit dapat mengganggu indra penciuman mereka dan membuat mereka enggan mendekat. Selain cabai rawit, lada hitam juga memiliki efek serupa.

Untuk menggunakannya, kamu bisa menaburkan bubuk cabai rawit atau lada hitam di area yang sering dilalui kecoak, seperti celah dinding, di bawah lemari, atau di sekitar tempat sampah. Kamu juga bisa membuat semprotan dengan mencampurkan bubuk ini dengan air dan sedikit sabun cuci piring, lalu semprotkan di area yang bermasalah. Pastikan untuk berhati-hati agar tidak mengenai mata atau kulitmu saat mengaplikasikannya, ya.

2. Kesegaran sitrus sebagai musuh alami kecoak

ilustrasi buah lemon (pexels.com/Lukas)
ilustrasi buah lemon (pexels.com/Lukas)

Aroma segar dari buah-buahan sitrus, seperti lemon, jeruk, dan limau ternyata sangat tidak disukai oleh kecoak. Senyawa limonen yang terdapat dalam kulit buah sitrus memiliki efek pengusir yang kuat terhadap serangga ini. Aroma sitrus tidak hanya membuat kecoak menjauh, tetapi juga meninggalkan bau segar yang menyenangkan bagi kita, lho.

Kamu bisa memanfaatkan kulit buah sitrus yang sudah tidak terpakai dengan meletakkannya di area yang rawan kecoak. Selain itu, kamu juga bisa membuat semprotan alami dengan merebus kulit buah sitrus dalam air, lalu menyaring airnya dan memasukkannya ke dalam botol semprot. Semprotkan cairan ini di sudut-sudut ruangan, celah-celah, atau area lain yang sering menjadi sarang kecoak. Menggunakan pembersih lantai beraroma sitrus juga dapat membantu agar kecoak menjauh.

3. Minyak esensial yang lebih dari sekadar wangi terapi

ilustrasi peppermint (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi pepermin (pexels.com/Pixabay)

Minyak esensial telah lama dikenal karena berbagai manfaatnya, termasuk sebagai pengusir serangga alami. Beberapa minyak esensial memiliki aroma yang sangat kuat dan tidak disukai kecoak. Ini menjadikannya pilihan yang efektif dan aman, contohnya minyak pepermin yang memiliki aroma min kuat dan minyak kayu putih dengan aroma khasnya. 

Untuk menggunakannya, kamu bisa mencampurkan beberapa tetes minyak esensial pilihanmu dengan air dalam botol semprot. Semprotkan campuran ini di area yang sering dilewati kecoak. Kamu bisa menyemprot di balik lemari es, di bawah wastafel, atau di sekitar saluran air.

Kamu juga bisa meneteskan minyak esensial pada bola kapas dan meletakkannya di sudut-sudut gelap atau celah-celah yang menjadi tempat persembunyian kecoak. Penggunaan difuser dengan minyak esensial ini juga dapat membantu menyebarkan aroma ke seluruh ruangan sekaligus menciptakan lingkungan yang tidak disukai kecoak.

4. Bawang putih beraroma kuat membuat kecoak kabur

ilustrasi bawang putih (unsplash.com/Sanjay Dosajh)
ilustrasi bawang putih (unsplash.com/Sanjay Dosajh)

Bawang putih tak hanya bumbu dapur yang esensial, tetapi juga memiliki aroma kuat yang sangat dibenci oleh kecoak. Senyawa sulfur dalam bawang putih bertanggung jawab atas bau menyengat ini, yang bagi kecoak merupakan sinyal bahaya. Ekstrak bawang putih telah diteliti kemampuannya sebagai insektisida dan pengusir berbagai hama, termasuk kecoak.

Kamu bisa meletakkan beberapa siung bawang putih yang sudah dihaluskan atau dicincang di area yang sering dilewati kecoak. Alternatif lainnya ialah membuat semprotan dengan merebus bawang putih cincang dalam air, lalu menyaring dan menggunakan airnya untuk disemprotkan. Meski baunya mungkin kurang disukai manusia, cara ini cukup ampuh untuk membuat kecoak enggan mendekat, lho.

5. Daun salam, rempah aromatik penolak kecoak

ilustrasi daun salam kering (pexels.com/Victoria Bowers)
ilustrasi daun salam kering (pexels.com/Victoria Bowers)

Daun salam, yang biasa kita gunakan untuk menambah aroma masakan, ternyata memiliki kemampuan mengusir kecoak yang mengejutkan. Aroma kuat yang dihasilkan oleh daun salam tidak disukai oleh kecoak sehingga dapat dimanfaatkan sebagai penangkal alami. Ini adalah cara yang sederhana dan aman untuk membantu menjaga rumahmu bebas dari serangga ini.

Untuk mengaplikasikannya, cukup letakkan beberapa lembar daun salam kering di tempat-tempat yang sering menjadi sarang kecoak, seperti di dalam lemari makanan, di bawah wastafel, atau di sudut-sudut dapur. Kamu juga bisa menghancurkan daun salam menjadi bubuk dan menaburkannya di area yang terinfeksi. Gantilah daun salam secara berkala untuk menjaga efektivitas aromanya.

6. Cuka putih, si multifungsi pembersih dan pengusir kecoak

ilustrasi cuka putih (pixabay.com/NatureFriend)
ilustrasi cuka putih (pixabay.com/NatureFriend)

Cuka putih adalah bahan serbaguna yang sering digunakan untuk membersihkan rumah. Ternyata, ia juga ampuh sebagai pengusir kecoak. Aroma asam dan menyengat dari cuka putih tidak disukai oleh kecoak, bahkan dapat mengganggu sistem pernapasan mereka. Selain itu, cuka juga dapat membersihkan permukaan dan menghilangkan sisa makanan yang menarik kecoak.

Kamu bisa mencampurkan cuka putih dengan air dalam perbandingan yang sama dan menggunakannya sebagai cairan pembersih rutin untuk lantai serta permukaan dapur. Semprotkan campuran ini di area yang sering didatangi kecoak, seperti celah-celah dinding atau di sekitar pipa. Ingatlah bahwa cuka putih lebih berfungsi sebagai pencegah dan pengusir daripada pembasmi langsung.

7. Kopi, aroma khas yang disukai manusia, tapi ditakuti kecoak

ilustrasi bubuk kopi (pixabay.com/eliasfalla)
ilustrasi bubuk kopi (pixabay.com/eliasfalla)

Meski kita sangat menyukai aroma kopi yang harum dan menenangkan, ternyata kecoak tidak demikian, lho. Aroma kuat dari bubuk kopi, terutama kopi bubuk hitam pekat, dapat berfungsi sebagai pengusir bagi kecoak. Ini bisa menjadi cara menarik untuk memanfaatkan sisa bubuk kopi di rumahmu.

Taburkan bubuk kopi bekas atau bubuk kopi segar di area yang sering dilewati kecoak, seperti di bawah lemari, di dekat tempat sampah, atau di sekitar pintu masuk. Aroma kopi yang kuat akan membuat kecoak enggan mendekat. Pastikan untuk membersihkan dan mengganti bubuk kopi secara teratur agar tetap efektif dan tidak menarik serangga lain.

Dengan memahami dan memanfaatkan bau yang tidak disukai kecoak, kamu bisa menciptakan lingkungan rumah yang tak nyaman bagi mereka. Ingatlah bahwa menjaga kebersihan rumah secara menyeluruh adalah kunci utama dalam upaya membasmi kecoak. Kombinasikan penggunaan aroma pengusir ini dengan praktik kebersihan rutin untuk hasil yang optimal, ya.

Referensi
“Are Cockroaches Dangerous?”. Healthline. Diakses Juli 2025.
“Peppermint Oil for Roaches”. Innovative Pests Solution. Diakses Juli 2025.
“How to Get Rid of Cockroach”. Bobvila. Diakses Juli 2025.
“Essential Oils for Roaches: Effective Non-Toxic Pest Control”. Organic Aromas. Diakses Juli 2025.
“Insecticidal activity of garlic essential oil and their constituents against the mealworm beetle, Tenebrio molitor Linnaeus (Coleoptera: Tenebrionidae)”. Nature. Diakses Juli 2025.
“Essential Oils as Bioinsecticides Against Blattella germanica (Linnaeus, 1767): Evaluating Its Efficacy Under a Practical Framework”. MDPI. Diakses Juli 2025.
“Repellent activity of citrus oils against the cockroaches Blattella germanica, Periplaneta americana and P. fuliginosa”. Journal of Pesticide Science. Diakses Juli 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us