Secara Ilmiah, Ini Alasan kenapa Perlu Ajari Anak Kecil Kata Umpatan

Tapi sampai sebatas apa?

Sebuah penelitian yang seakan mendukung bahwa mengumpat adalah hal baik, tentu sangat menarik perhatian netizen. Apakah dengan mengumpat sampai lelah akan membuat kita bahagia atau menimbulkan perasaan menyenangkan? Sebenarnya tidak sesederhana itu. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah alasan kenapa kamu pelu ajari anak kecil kata umpatan!

1. Para ahli mengatakan bahwa kata umpatan tidak hanya menciptakan persahabatan berkualitas, tapi juga kredibilitas diri yang lebih baik

Secara Ilmiah, Ini Alasan kenapa Perlu Ajari Anak Kecil Kata Umpatantheconversation.com

Para peneliti telah menemukan kaitan antara umpatan dengan kejujuran, pemilihan kosa kata yang lebih baik di saat yang tepat, kredibilitas yang lebih tinggi, persahabatan yang lebih baik dan bahkan pengontrolan emosi keseluruhan secara lebih baik. Pelanggaran kecil norma sosial yang diperbolehkan ini akan melatih penyaringan sikap seseorang sesuai kondisinya.

Penelitian ini diamati lebih lanjut oleh ahli kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) dan penulis, Dr. Emma Byrne. Ia mengonfirmasi bahwa mengajarkan siswa untuk mengumpat bisa membawa banyak manfaat. Namun perlu cara dan pesan yang khusus dalam melakukannya ya.

2. Mengajarkan siswa untuk mengumpat bisa membuat mereka belajar bahasa dengan lebih baik

Secara Ilmiah, Ini Alasan kenapa Perlu Ajari Anak Kecil Kata Umpatantotstoteens.co.nz

Dilansir dari The Sunday Times, para ahli khusus penelitian umpatan ini memberi tahu para hadirin Cheltenham Science Festival di Inggris bahwa mereka berusaha mengontrol pengajaran kata umpatan pada anak-anak, sampai mereka tahu bagaimana menggunakannya secara efektif. Banyak pihak yang menentang, tapi para ahli mampu menunjukkan manfaat nyatanya.

Para ahli dalam penelitian ini juga mengungkapkan bahwa yang dimaksud adalah mengupayakan anak-anak bisa menggunakan kata umpatan dengan efektif, bukan mengharuskan mereka menggunakannya. Dengan dukungan orang dewasa dan penuh dengan pembelajaran empati, cara ini dinilai lebih baik daripada melarang anak-anak menggunakan bahasa tersebut. Lagi pula telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa melarang anak-anak secara berlebihan malah berdampak buruk.

3. Anak-anak perlu belajar dan memahami bagaimana sebuah kata umpatan bisa berpengaruh bagi orang lain maupun dirinya sendiri

Secara Ilmiah, Ini Alasan kenapa Perlu Ajari Anak Kecil Kata Umpataninstyle.com

Dilansir dari iflscience, Byrne menggarisbawahi bahwa dengan melarang anak-anak mengucapkan bahasa tertentu akan membuat mereka kaku dengan aturan dan tidak fleksibel sesuai kondisinya. Mereka jadi susah membedakan secara independen apa yang benar dan salah, mereka akan sekadar mengikuti aturan atau menghindari larangan tanpa mencerna alasan logisnya.

Dengan menahan emosi berlebihan tanpa tahu cara pelampiasan singkat dan sederhananya, anak tersebut nantinya akan ketergantungan dengan pelampiasan yang membutuhkan fasilitas tertentu. Umpatan dianggap efektif untuk ini, hanya untuk sekedar meluapkan emosi sesaat dalam kata-kata yang bisa jadi hanya ia dengar sendiri atau beserta orang di dekatnya. Dengan mengatakan kata umpatan, juga akan membuat anak-anak memposisikan diri dan tahu alasan kenapa beberapa orang lain mengungkapkan ucapan tersebut.

4. Berdasarkan penelitian, mengumpat bahkan bisa mengurangi rasa sakit jika dibandingkan dengan mengucapkan kata yang kesannya netral

Secara Ilmiah, Ini Alasan kenapa Perlu Ajari Anak Kecil Kata Umpatanthoughtcatalog.com

Dilansir dari WIRED, sebuah studi menemukan bahwa mengumpat ketika kesakitan akan meningkatkan ketahanan seseorang terhadap rasa sakit, dibandingkan dengan seseorang yang meneriakkan kata netral. Pengungkapan emosi sesaat lewat kata-kata khusus itu akan membuat perasaan seseorang lebih lega.

Intinya, mengumpat punya banyak potensi dalam pengembangan diri dan kesehatan mental. Namun mengumpat yang sekadar meluapkan emosi sementara saat itu ya, hanya menerjemahkannya ke dalam kata kurang sopan, bukan meneriakkannya pada seseorang, yang malah akan menimbulkan masalah baru. Ketahui perbedaannya ya. Kamu sendiri, apa pendapatmu tentang anak-anak yang diajari mengumpat?

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Tania

Berita Terkini Lainnya