Cara Membuat Pupuk dari Eceng Gondok, Ampuh Suburkan Tanaman

Eceng gondok adalah tanaman air yang sering ditemukan di rawa-rawa atau perairan dangkal. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menyerap air sehingga sering kali mengganggu nelayan karena dapat menghalangi jalur perahu mereka.

Meski kerap dianggap sebagai 'pengganggu', eceng gondok juga bisa digunakan sebagai bahan pembuat pupuk organik, lho. Sebuah publikasi dalam Waste Management menyebutkan bahwa tumbuhan ini kaya akan nutrisi, terutama protein dan mampu menghasilkan hasil panen lebih baik. 

Untuk membuat pupuk dari eceng gondok, satu-satunya bahan yang kamu perlukan hanyalah tumbuhan tersebut. Lalu, siapkan pula ember atau tong lengkap dengan tutupnya. Jika sudah, ikuti langkah-langkah pembuatannya berikut:

1. Ambil eceng gondok segar sebanyak 1 kg
2. Potong-potong eceng gondok hingga berukuran kecil-kecil
3. Taruh eceng gondok yang sudah dipotong ke dalam tong atau ember dengan ukuran yang cukup besar, lalu tambahkan air secukupnya
4. Tutup tong atau ember tersebut dan diamkan selama 2-3 minggu hingga eceng gondok terfermentasi secara alami
5. Setelah 2-3 minggu, buka tutup tong atau ember tersebut dan saring airnya. Sisa eceng gondok yang sudah tidak terpakai bisa dikomposkan atau digunakan sebagai pembungkus tanaman
6. Pupuk dari eceng gondokmu siap digunakan.

Meski butuh effort dan waktu untuk membuatnya, pupuk dari eceng gondok ini punya sejumlah kelebihan. Berikut di antaranya:

1. Ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami tanpa mengandung bahan kimia berbahaya
2. Nutrisi yang terkandung dalam pupuk tersebut sangat cocok bagi tanaman karena merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang optimal
3. Dapat meningkatkan kualitas tanah karena mengandung nutrisi yang dapat diserap oleh tanah.

Cara membuat pupuk dari eceng gondok tidak sesulit yang kamu bayangkan, bukan? Selain mudah, pupuk dari eceng gondok juga efektif dalam menyuburkan tanaman, lho!