Cara Menanam Bunga Asoka dari Biji dan Stek, Mudah Diterapkan!

Bunga asoka termasuk tanaman yang agak rewel dan high-maintenance. Ia membutuhkan kondisi yang tepat untuk tumbuh dan berbunga indah. Inilah beberapa persyaratan tumbuh asoka yang sebaiknya kamu ketahui sebelum menanamnya:

• Asoka membutuhkan paparan sinar matahari penuh untuk menghasilkan bunga yang berlimpah.
• Mereka tumbuh baik pada kondisi tanah yang subur, dikeringkan dengan baik, bersifat sedikit asam (berkisar antara 5,5 hingga 6,5), dan berbasis gambut.
• Tanaman ini menyukai kondisi lingkungan yang hangat dan lembap secara konsisten. Jaga tanah agar tidak kering atau basah kuyup.
• Mereka membutuhkan aliran udara yang baik untuk menghindari hama dan penyakit tanaman, seperti jamur jelaga hitam.

Bunga asoka dapat ditanam melalui dua cara, yakni stek batang dan penyebaran biji. Untuk menanamnya dengan cara stek, berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Pilihlah batang tanaman yang masih muda (tidak berkayu) dan sehat. Batang ini biasanya diambil pada pucuk tanaman.
2. Potong dari tanaman induk menggunakan pemotong yang steril. Hilangkan beberapa daun jika terlalu banyak.
3. Celupkan ujung batang pada hormon perakaran. Proses pembentukan akar pada bunga asoka terkadang sulit sehingga kamu sebaiknya menambahkan hormon perakaran untuk merangsang pertumbuhan.
4. Siapkan media semai dalam wadah atau polybag. Media semai ini dapat berisi campuran tanah kebun dan pupuk organik.
5. Buatlah lubang pada media semai untuk menanam bibit stek. Sebaiknya lubang memiliki ukuran lebih besar dari batang stek sehingga tidak menghapus hormon perakarannya.
6. Rapatkan tanah di sekitar tanaman, lalu beri penyiraman untuk memberikan kelembapan media semai.
7. Tutup dengan plastik untuk menjaga kelembapan lingkungan tumbuh.
8. Tempatkan pada area yang hangat dan terkena cahaya yang disaring.
9. Setelah 1 bulan, bibit biasanya sudah berakar dan berkembang. Pindahkan ke  area yang mendapat sinar matahari penuh.
10. Saat pertumbuhannya sudah konsisten, pindahkan tanaman ke media tanam yang lebih besar.

Pada saat berbunga, bunga asoka terkadang menghasilkan buah mirip beri ungu tua dengan biji. Kamu bisa mengambil biji tersebut dan menyimpannya untuk ditanam. Selain dari tanaman secara langsung, biji bunga asoka juga dapat diperoleh dari toko benih terdekat. Berikut cara menanam bunga asoka dari biji yang mudah kamu coba:

1. Rendam biji semalaman.
2. Kemudian tanam pada media penyemaian, misalnya campuran tanah dan pupuk organik.
3. Tanam benih dalam media tanam. Lalu, siram untuk memberi kelembapan media.
4. Tutup dengan plastik dan letakkan di tempat yang terkena cahaya sedang.
5. Biji biasanya berkecambah setelah usia 12 minggu penanaman. Ketika biji sudah berkecambah, pindahkan bibit ke area yang mendapat sinar matahari penuh.
6. Ketika pertumbuhan tanaman sudah bagus, pindahkan ke media tanam budi daya.

Terkadang, tidak semua biji bunga asoka bisa tumbuh. Sebab biji yang dihasilkan tanaman, mungkin tidak semua bersifat viable sehingga bisa gagal berkecambah saat ditanam.

Nah, itulah beberapa cara menanam bunga asoka yang bisa kamu terapkan. Setelah penanaman, bunga asoka mungkin membutuhkan perawatan kelembapan dan pemupukan rutin selama masa aktif pertumbuhannya. Selamat bercocok tanam!