Cara Menanam Bunga Krokot yang Indah, Simak Juga Perawatannya!
Portulaca grandiflora adalah salah satu jenis tanaman krokot yang banyak ditanam untuk bunganya. Ia memiliki daun runcing yang menebal, serta bunga-bunga kecil berwarna-warni yang menawan, seperti putih, merah, oranye, kuning, dan merah muda.
Berkat keindahannya tersebut, tanaman yang juga dikenal dengan moss rose atau mawar lumut ini biasanya dibudidayakan sebagai tanaman hias penutup tanah atau bunga dalam pot. Krokot tidak membutuhkan perawatan ekstra karena mereka merupakan tanaman liar yang bisa menyesuaikan di berbagai lingkungan.
Biar lebih jelas, yuk langsung saja simak panduan cara menanam bunga krokot dalam artikel berikut ini!
Cara menanam bunga krokot
Tanaman ini dapat diperbanyak dengan cara stek atau penyemaian biji. Untuk melakukannya, inilah langkah-langkah menanam bunga krokot yang bisa kamu ikuti:
Persiapan bibit
- Bibit dari biji: siapkan biji krokot yang sudah matang, yaitu berwarna cokelat hingga hitam.
- Bibit dari stek: potong cabang tanaman dengan ukuran sekitar 25 cm. Bersihkan beberapa daun di bagian bawah batang.
Penanaman
- Tanaman krokot dapat ditanam di dalam wadah atau lahan terbuka. Jika kamu ingin menanamnya dalam wadah, siapkan media tanam dari campuran tanah lempung dan kompos. Sedangkan jika ingin menanam di lahan terbuka, ia bisa tumbuh di berbagai jenis tanah, baik yang subur maupun kurang subur.
- Untuk menanam biji, taburkan biji di atas media tanam yang lembap. Kemudian tutup tipis dengan tanah. Jangan mengubur dengan tanah terlalu banyak karena biji krokot membutuhkan sinar matahari untuk berkecambah.
- Untuk menanam dari stek, tanam batang tanaman dengan mengubur setengah bagian bawahnya.
- Siram media tanam untuk memberi kelembapan.
- Simpan bibit di tempat yang cerah dan tidak mendapatkan sinar matahari langsung. Jika menanamnya di lahan terbuka, beri sedikit perlindungan dari paparan matahari langsung.
- Setelah 7 hingga 10 hari, bibit biasanya sudah tumbuh.
Perawatan tanaman
- Setelah tanaman tumbuh dan lebih kuat, beri ia paparan sinar matahari penuh, yaitu mendapatkan sinar matahari setidaknya 6 hingga 8 jam per hari. Semakin banyak matahari, semakin baik untuk mendukung pertumbuhan dan perbungaannya.
- Beri penyiraman yang rutin. Ia menyukai kelembapan yang konsisten tetapi tidak suka tergenang air. Cara terbaik melakukan penyiraman adalah ketika media tanam sudah mulai mengering. Ini mungkin bisa seminggu sekali saat musim kemarau.
- Untuk menghindari hama dan penyakit, seperti jamur, sebaiknya siram di atas permukaan tanah, daripada di atas daun tanaman.
Untuk menghasilkan bunga yang melimpah dan mekar sempurna, pastikan tanamanmu mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup dan kelembapan tanah yang dikeringkan dengan baik. Bagaimana, mudah bukan untuk menanam bunga krokot?
