7 Hukuman Paling Kejam dalam Mitologi Yunani, Tak Manusiawi

Zeus, sang penguasa di antara dewa dan dewi Yunani terkenal tak punya ampun saat memberikan hukuman pada musuhnya. Salah satu korban kekejaman Zeus adalah Prometheus.

Semuanya berawal dari kemarahan Zeus saat manusia hanya mempersembahkan tulang hewan dan lemak kepadanya. Padahal ia menginginkan daging. Ia pun mengambil semua api di Bumi agar manusia tak bisa hidup dengan baik. 

Prometheus yang merupakan dewa api dari bangsa Titan pun kasihan melihat manusia yang kesulitan. Ia memutuskan untuk mencuri api tersebut dari Zeus dan mengembalikannya ke Bumi. Sang dewa mengetahuinya dan murka. 

Prometheus pun dirantai di sebuah batu di pegunungan. Tak hanya itu, Zeus juga mengutus seekor elang untuk memakan hati sang Titan. Karena ia adalah makhluk immortal atau abadi, organ tersebut tumbuh utuh setiap hari sehingga siksaan berlangsung setiap hari. 

Ixion merupakan raja dari Lapiths, bangsa tertua yang ada di Thessaly, Yunani. Suatu hari, ia diundang oleh Zeus untuk datang ke Olympus menghadiri sebuah perjamuan. Sayang sekali, Ixion kemudian jatuh hati pada Hera, istri Zeus. 

Ia bahkan dengan berani menggoda Hera secara terang-terangan. Zeus pun marah melihat kelakuan sang raja. Ia kemudian membuat sosok tiruan Hera dari segumpal awan. Ixion tertipu dan akhirnya tidur dengan sosok tersebut. 

Alih-alih mengembalikan Ixion ke Bumi, Zeus mengarahkan petirnya kepada sang raja. Ia kemudian diikat ke sebuah roda yang terbakar sebagai hukuman. Menurut mitologi, Ixion berputar di roda tersebut selamanya. 

Heracles atau yang lebih dikenal sebagai Herkules merupakan anak Zeus dari hubungan gelapnya bersama Alcmene. Itulah kenapa Hera, istri pertama Zeus tidak menyukai sosok setengah dewa dan setengah manusia tersebut. 

Untuk melampiaskan amarahnya, Hera beberapa kali berusaha mencelakai Heracles. Ia menempuh segala cara untuk membuat hidup laki-laki tersebut sengsara. Puncaknya adalah ketika Hera memantrai Heracles agar ia menjadi gila sesaat. Ketika itu terjadi, pahlawan tersebut tampak seperti banteng yang marah. Ia membunuh semua anak dan istrinya, Megara. Setelah sadar, ia pun menyesali semua perbuatannya. 

Aphrodite, sang dewi cinta dan kecantikan tak suka pada orang-orang yang menentang kekuasaannya. Salah satunya adalah Propoetides. Perempuan yang berasal dari Pulau Cyprus tersebut secara terang-terangan menolak menyembah Aphrodite dan mengakui kekuatan sang dewi. 

Dilansir Ranker, untuk menghukum Propoetides, Aphrodite membuat perempuan tersebut kehilangan semua rasa malunya. Setelah itu, ia pun menjadi pelacur di tanahnya sendiri. Tak cukup sampai di situ, hati Propoetides pun mengeras secara harfiah hingga sekujur tubuhnya menjadi batu. 

Apollo juga tak kalah kejam dari dewa dan dewi lainnya. Ia pernah mengutuk seorang perempuan yang menolak cinta dan tak mau tidur dengannya. Ialah Cassandra, seorang putri raja dari kota Troy, Yunani. 

Tak terima dengan penolakan tersebut, Apollo menghadiahi Cassandra kemampuan untuk melihat masa depan. Lalu di mana letak kekejamannya? Ternyata beriringan dengan "hadiah" tersebut, Apollo juga membuat semua orang tak percaya dengan omongan Cassandra.

Sang putri pun dicap sebagai pembohong padahal semua prediksi yang ia katakan terbukti benar. Cassandra pun tertekan karena ia menyaksikan berbagai pembunuhan, perang, dan pertumpahan darah yang diprediksinya benar-benar terjadi. 

Kisah yang satu ini pasti akan membuatmu bergidik. Semua berawal dari kelicikan seorang raja Kreta bernama Minos. Poseidon memberinya seekor banteng besar berwarna putih untuk dijadikan hewan persembahan. 

Namun ia tak ingin melepaskan banteng yang begitu sempurna tersebut begitu saja. Minos pun menggantinya dengan banteng lain yang lebih kecil. Poseidon yang mengetahui hal ini pun marah dan melampiaskannya kepada istri Minos, Pasiphae. 

Perempuan tersebut dibuat tergila-gila pada banteng putih yang diagungkan oleh Minos. Kutukan tersebut begitu kuat hingga Pasiphae berhubungan badan dengan hewan tersebut. Ia bahkan hamil dan melahirkan anak yang berkepala banteng dan bertubuh manusia. 

Artemis merupakan dewi perburuan yang bersumpah untuk tetap menjadi gadis selamanya. Suatu hari, seorang pemburu bernama Actaeon tak sengaja melihat sang dewi yang sedang mandi di hutan.  

Bukan hanya itu, keduanya juga sempat beradu mulut. Actaeon mengklaim bahwa dirinya adalah pemburu yang lebih hebat daripada Artemis. Mendengar hal ini, Artemis semakin marah dan akhirnya menimpakan sebuah kutukan pada Actaeon. 

Laki-laki tersebut diubah menjadi rusa, hewan yang biasa diburunya. Sang dewi kemudian memanggil anjing Actaeon dan menyuruhnya mengejar sang tuan yang telah berubah wujud. 

Semua yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari hukuman paling kejam di mitologi Yunani. Di antara semuanya, mana yang menurutmu paling tidak manusiawi?