Cara Mempercepat Pembuatan Kompos agar Bisa Segera Digunakan

Perhatikan dari awal pembuatannya, ya

Kompos adalah proses penguraian limbah organik menjadi pupuk alami yang berguna untuk tanaman. Proses pembuatan kompos hingga siap digunakan memerlukan waktu yang cukup panjang.

Namun, tips praktis ini akan membuat cara mempercepat pembuatan kompos bekerja dengan efektif. Ikuti sejak awal pembuatan kompos agar hasilnya maksimal, ya.

 

1. Memilih bahan kompos yang tepat

Cara Mempercepat Pembuatan Kompos agar Bisa Segera DigunakanIlustrasi sampah organik (pexels.com/SHVETS production)

Bahan kompos memainkan peran penting dalam hasil dan waktu pembuatan. Pilih bahan-bahan yang mudah diuraikan seperti dedaunan, ranting, sisa makanan, dan kertas sehingga mempersingkat waktu.

Hindari bahan-bahan seperti daging, susu, dan tulang. Potong bahan-bahan tersebut dan gabungkan dengan bubuk kayu atau serbuk gergaji untuk menciptakan kondisi yang optimal bagi mikroorganisme.

2. Pilih metode pembuatan kompos yang sesuai

Terdapat beberapa metode pembuatan kompos seperti kompos terbuka, kompos indoor dan vermicomposting. Pilih metode yang tepat tergantung pada keadaan lingkungan dan kondisi kamu.

Kompos terbuka lebih cocok untuk daerah yang lebih luas, sedangkan vermicomposting cocok untuk rumah tangga kecil. Kompos indoor dapat dilakukan untuk keduanya. Pastikan proses pembuatan kompos tidak terganggu oleh hama dan penyakit.

Baca Juga: 3 Tips Menanam Tanaman Herbal di Halaman Rumah, Gak Sulit!

3. Sesuaikan temperatur dan kelembapan

Cara Mempercepat Pembuatan Kompos agar Bisa Segera Digunakanilustrasi pengukur suhu (pixabay.com/alexis)

Suhu dan kelembapan juga memainkan peran penting dalam keberhasilan pembuatan kompos. Pastikan temperatur berkisar antara 55 hingga 65 derajat Celsius dengan kelembapan antara 50 hingga 60 persen, melansir Deep Green Permaculture.

Kamu dapat menggunakan termometer dan hygrometer untuk memantau temperatur dan kelembapan dalam pembuatan kompos. Pastikan bahan terus dikocok dengan merata untuk menjaga temperatur dan kelembapan.

4. Gunakan aerator untuk optimalkan proses membuat kompos

Aerator merupakan alat berkebun yang berfungsi untuk mengaerasi dan memutar isi tumpukan kompos. Hal ini membantu mempercepat proses kompos karena mendistribusikan oksigen, kelembapan, dan bakteri, melansir Electronics Hub.

Alat tersebut juga dapat mempercepat proses penguraian bahan organik menjadi pupuk cair. Kamu bisa memakai aerator yang sudah ada di pasaran atau membuatnya sendiri dari bahan-bahan yang mudah didapat.

Cara mempercepat pembuatan kompos ini akan semakin efektif jika dikombinasikan. Namun, tetap sesuaikan dengan kondisi masing-masing, ya.

Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair yang Mudah dan Terjangkau

Topik:

  • Timmy Si Penulis

Berita Terkini Lainnya