10 Pemain Ini Menjadi Man of the Match di Pekan Pembuka LaLiga 2021/22
LaLiga telah menggelar semua pertandingan di pekan pembuka musim 2021/2022. Tensi permainan begitu sengit, lima dari sepuluh laga yang ada berakhir imbang. Hal itu menunjukkan keseriusan tim-tim LaLiga dalam mengarungi musim ini.
Di pekan pembuka, penggemar sepak bola juga bisa melihat sejumlah nama yang melakoni debut bersama tim baru mereka, salah satunya Erik Lamela. Hebatnya, Lamela langsung bisa tampil ciamik bersama Sevilla dan dinobatkan sebagai Man of the Match di akhir laga.
Termasuk Erik Lamela, berikut 10 Pemain yang menjadi Man of the Match di pekan pembuka LaLiga musim 2021/2022.
1. Maxi Gomez (Valencia)
Laga pembuka LaLiga musim ini menyajikan duel antara Valencia dengan Getafe. Tim tuan rumah, Valencia, mampu menyudahi perlawanan alot Getafe dengan skor tipis 1-0. Gol yang tercipta pun melalui titik putih.
Maxi Gomez menjadi pemain yang perannya cukup terlihat di laga ini dan dicap sebagai Man of the Match. Meski tidak mencetak gol, striker Uruguay ini kerap merepotkan lini pertahanan lawan. Gomez tercatat melakukan 1 tembakan, 7 kali memenangi duel udara, dan memiliki rating sebesar 6,74.
2. Brian Olivan (RCD Mallorca)
RCD Mallorca merupakan salah satu tim promosi di LaLiga musim ini. Pada pekan pertama, mereka berjumpa Real Betis. Sempat unggul, Mallorca di akhir laga harus rela berbagai angka setelah pertandingan berkesudahan imbang 1-1.
Brian Olivan menjadi pemain yang terlihat paling menonjol di laga ini dan dicap sebagai Man of the Match. Bek kiri RCD Mallorca tersebut mampu mencetak 1 gol dari 2 tembakan. Olivan juga memiliki akurasi umpan 61,9% dan mendapat rating 7,16.
3. Luis Alfonso Espino (Cadiz)
Sama halnya dengan Brian Olivan, Luis Alfonso Espino juga merupakan seorang bek kiri. Ia berperan penting ketika mencetak gol di menit akhir laga yang menyelamatkan timnya, Cadiz, dari kekalahan atas Levante.
Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 ini, Espino memang bermain cukup apik. Gol yang dicetak terlahir dari satu tembakan percobaan. Ia memiliki akurasi umpan sebesar 63% dan memperoleh rating 7,16. Layak memang jika ia dicap sebagai Man of the Match.
4. Karim Benzema (Real Madrid)
Real Madrid sukses memulai kiprahnya di LaLiga musim ini dengan hasil positif. Mereka mampu menumpas Alaves dengan skor telak 4-1. Karim Benzema menjadi salah satu bintang kemenangan El Real dengan mencatatkan brace.
Dua gol yang ditorehkan Benzema berasal dari 6 tembakan yang dilakukannya. Striker gaek asal Prancis tersebut juga 1 kali menang duel udara dan memiliki akurasi umpan mencapai 88,4%. Dengan rating 9,15, Benzema dinobatkan sebagai Man of the Match.
5. Adrian Embarba (Espanyol)
Espanyol mengikuti jejak RCD Mallorca, sebagai tim promosi yang meraih hasil imbang di pekan pembuka. Bertamu ke markas Osasuna, Espanyol hanya bisa mencuri satu poin setelah laga berakhir imbang dengan skor kacamata.
Winger kanan milik Espanyol, Adrian Embarba, menjadi pemain yang dinilai tampil paling menonjol dan terpilih sebagai Man of the Match. Ia tercatat melakukan 4 tembakan di sepanjang laga. Embarba juga mempunyai akurasi umpan mencapai 73,7% dan memperoleh rating 6,74.
6. Angel Correa (Atletico Madrid)
Juara bertahan, Atletico Madrid, melawat ke kandang Celta Vigo di pekan pembuka. Mereka harus bersusah payah meladeni perlawanan tuan rumah untuk bisa meraih kemenangan tipis 2-1. Angel Correa menjadi pahlawan Los Rojiblancos dengan mencetak brace.
Penyerang asal Argentina ini tampil ciamik dan meraih penghargaan Man of the Match. Meski hanya berlaga selama 65 menit, Correa bermain beringas dengan melepaskan 3 tembakan yang melahirkan 2 gol. Ia juga memiliki akurasi umpan sebesar 72% dan mendapat rating 8,15.
7. Martin Braithwaite (Barcelona)
Barcelona tanpa Lionel Messi mampu tampil luar biasa di pekan pembuka. Mereka sukses melibas Real Sociedad dengan skor akhir 4-2. Hasil ini tentu tak lepas dari performa apik para pemain Blaugrana, salah satunya Martin Braithwaite.
Bertindak sebagai seorang winger, Braithwaite tampil menggila. Ia berhasil memborong 2 gol dari 4 tembakan yang dilakukannya. Ia juga mengemas 1 assist, 3 kali menang duel udara, memiliki akurasi umpan hingga 74,1%, dan ratingnya di angka 9,97. Tak heran memang jika penyerang Denmark ini diganjar Man of the Match.
8. Erik Lamela (Sevilla)
Sevilla juga menjadi salah satu tim besar LaLiga yang sukses meraih kemenangan di pekan pembuka. Mereka berhasil mengatasi perlawanan tim promosi, Rayo Vallecano, dengan skor 3-0. Laga ini menjadi panggung debut bagi Erik Lamela untuk unjuk gigi di LaLiga.
Dengan cepat, Lamela dapat beradaptasi dengan permainan Sevilla meski hanya tampil selama babak kedua. Hebatnya lagi, ia langsung menjadi Man of the Match. Penghargaan tersebut dicapai setelah ia membukukan 2 gol hanya dari 2 tembakan. Ia memiliki akurasi umpan mencapai 87,9% dan memperoleh rating 8,7.
9. Gerard Moreno (Villarreal)
Villarreal gagal memetik poin penuh dalam laga pembuka kontra Granada. Meski mendominasi jalannya laga, Villarreal gagal mencetak gol dan harus puas mengakhiri laga dengan skor imbang tanpa gol.
Gerard Moreno dinilai sebagai pemain yang tampil paling mengesankan di laga ini dan terpilih sebagai Man of the Match. Striker utama Villarreal tersebut mampu melakukan 4 tembakan percobaan, 3 kali menang duel udara, dan memiliki rating senilai 6,75.
10. Fidel (Elche)
Laga terakhir di pekan pembuka LaLiga musim ini menghadirkan duel antara Elche dan Athletic Bilbao. Elche gagal memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah dan Bilbao pun tak mampu mencetak skor. Alhasil, laga berakhir imbang 0-0.
Dalam laga ini, status Man of the Match jatuh kepada winger Elche, Fidel. Ia berkontribusi bagi timnya dengan melakukan 1 tembakan, 1 kali menang duel udara, dan mempunyai akurasi umpan mencapai 88,1%. Rating yang didapat Fidel sebesar 6,76.
Sepuluh pemain di atas tampil menonjol di pekan pembuka LaLiga musim 2021/2022 dan dinobatkan sebagai Man of the Match. Akankah mereka tampil konsisten di pekan-pekan selanjutnya?
