10 Pembalap Formula 1 2024 Terbaik Versi Voting Sesama Pembalap

- Max Verstappen juara dunia F1 2024 untuk keempat kalinya secara beruntun, unggul 63 poin atas Lando Norris.
- Verstappen memimpin daftar pembalap terbaik versi voting pembalap, walau paceklik kemenangan di beberapa seri balap.
- Lando Norris menampilkan performa impresif dengan empat kemenangan, membantu McLaren meraih gelar konstruktor.
Formula 1 2024 telah tuntas pada 8 Desember 2024 dengan GP Abu Dhabi sebagai seri pemungkas. Max Verstappen kembali menjadi juara dunia untuk kali keempat secara beruntun. Pembalap Red Bull itu merengkuh gelar prestisius lewat keunggulan 63 poin atas Lando Norris.
Walau kompetisi musim ini sudah berakhir, Formula 1 tak melewatkan tradisi yang sudah rutin digelar sejak 2018, yaitu pemilihan sepuluh pembalap terbaik. Pemilihan pembalap terbaik terbagi dalam dua kategori, yakni versi voting sesama pembalap dan team principal. Lalu, siapa yang masuk daftar pembalap Formula 1 musim ini berdasarkan penilaian antarpembalap?
1. Max Verstappen menjadi yang terbaik berdasarkan penilaian pembalap
Max Verstappen menduduki posisi puncak dalam daftar pembalap terbaik Formula 1 versi voting pembalap. Ia mampu mempertahankan posisi seperti yang diperoleh pada pemilihan musim sebelumnya. Hal tersebut tak lepas dari prestasi yang direngkuh pembalap berkebangsaan Belanda tersebut sepanjang 2024.
Verstappen memang sempat paceklik kemenangan selama sepuluh seri balap dari GP Inggris hingga Meksiko. Situasi tersebut salah satunya dipengaruhi oleh performa RB20 yang tidak sedigdaya mobil versi tahun lalu. Walau begitu, ia tetap menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak selama 2024 dengan finis pertama sebanyak sembilan kali. Gelar juara dunia juga tetap dalam genggamannya.
2. Lando Norris membuntuti Max Verstappen di posisi kedua
Lando Norris menampilkan performa mengesankan di Formula 1 2024. Pembalap McLaren itu sukses mengemas empat kemenangan dan mengakhiri musim balap di peringkat kedua klasemen pembalap lewat koleksi 374 poin. Ini menjadi pencapaian terbaik Norris selama berkiprah di Formula 1.
Tak hanya itu, sumbangsih poin Norris turut membantu McLaren merengkuh gelar juara konstruktor. Terakhir kali tim yang berbasis di Woking, Inggris, tersebut menyabet titel konstruktor adalah pada 1998. Tidak mengherankan apabila Norris berada di peringkat kedua dalam daftar pembalap terbaik versi voting antarpembalap.
3. Charles Leclerc berada di peringkat ketiga dalam daftar pembalap terbaik
Charles Leclerc menempati posisi ketiga sebagai pembalap terbaik Formula 1 2024 versi voting pembalap. Posisinya naik dua peringkat dibandingkan pada 2023. Itu sejalan dengan pencapaian pembalap Ferrari tersebut pada musim ini. Leclerc bertengger di peringkat ketiga klasemen pembalap setelah mengumpulkan 356 poin.
Selain itu, Leclerc membukukan tiga kemenangan saat mengemudikan SF-24. Ia finis terdepan di GP Monako, Italia, dan Amerika Serikat. Leclerc turut membantu Ferrari bertarung melawan McLaren dalam perebutan titel juara konstruktor meski pada akhirnya Ferrari harus puas finis runner-up dengan selisih 14 poin.
4. Tak ada dalam daftar musim lalu, George Russell masuk jajaran pembalap terbaik 2024
George Russell tak masuk dalam jajaran pembalap terbaik Formula 1 2023 berdasarkan penilaian sesama pembalap. Kali ini, pembalap berkebangsaan Inggris itu menempati posisi keempat. Keberhasilan itu selaras dengan penampilannya saat berada di lintasan.
Russell menorehkan dua kemenangan di GP Austria dan Las Vegas. Ia bercokol di peringkat keenam dalam klasemen pembalap dengan perolehan 245 poin. Ini menjadi kali kedua Russell menduduki peringkat di atas rekan setimnya, Lewis Hamilton, selama memperkuat Mercedes. Sebelumnya, pembalap berusia 26 tahun itu membukukan hal serupa pada 2022.
5. Oscar Piastri mengalami kenaikan posisi dalam daftar pembalap terbaik
Oscar Piastri masuk lima besar sebagai pembalap terbaik Formula 1 musim ini. Pada 2023, ia bercokol di peringkat kedelapan dengan statusnya sebagai pembalap debutan. Kenaikan tersebut tak lepas dari perkembangan positif performa selama pekan balap ketimbang musim sebelumnya.
Hal tersebut dibuktikan lewat dua kemenangan yang berhasil diperoleh di GP Hungaria dan Azerbaijan. Perolehan poin di klasemen pembalap juga mengalami peningkatan. Piastri mengumpulkan 97 poin pada musim perdananya di Formula 1 sehingga bertengger di peringkat kesembilan. Pada 2024, Piastri mampu mengoleksi 292 poin yang mengantarkannya menduduki posisi keempat. Ia juga turut membantu McLaren dalam kesuksesan meraih gelar juara konstruktor.
6. Carlos Sainz tetap menempati posisi keenam seperti pada 2023
Carlos Sainz tetap berada di posisi keenam dalam penilaian pembalap terbaik di kejuaraan. Hal tersebut beriringan dengan pencapaian pembalap asal Spanyol itu di kejuaraan. Ia untuk kali pertama berhasil meraih lebih dari satu kemenangan dalam semusim.
Sainz juga mampu bercokol di peringkat kelima dalam klasemen akhir dengan koleksi 290 poin. Itu menjadi perolehan poin tertingginya dalam 1 musim balap sepanjang berkiprah di Formula 1 sejak 2015. Sainz tak lagi memperkuat Ferrari karena bergabung dengan Williams pada 2025.
7. Pierre Gasly mempertahankan status sebagai salah satu pembalap terbaik
Pierre Gasly mempertahankan statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik Formula 1 mengacu pada penilaian sesama pembalap. Pada 2023, ia menduduki posisi kesembilan dalam kategori tersebut. Kali ini, Gasly berhasil naik dua posisi sehingga menempati peringkat ketujuh.
Pencapaian Gasly musim ini lebih baik ketimbang tahun lalu jika dilihat dari peringkat klasemen akhir meskipun mengalami penurunan perolehan poin. Musim lalu, pembalap berkebangsaan Prancis itu bertengger di peringkat kesebelas dengan koleksi 62 poin. Pada 2024, Gasly berada di peringkat kesepuluh setelah mengumpulkan 42 poin. Terlepas dari itu, ia berhasil meraih posisi lebih tinggi ketimbang rekan setimnya, Esteban Ocon, di klasemen pembalap sebanyak dua kali berturut-turut.
8. Nico Huelkenberg tercatat sebagai salah satu pembalap terbaik Formula 1 2024
Nico Huelkenberg menempati posisi kedelapan sebagai pembalap Formula 1 2024 terbaik. Pada 2023, pembalap asal Jerman itu tak masuk dalam daftar kategori tersebut. Hal tersebut tak bisa dipisahkan dari torehan yang dibukukan Huelkenberg sepanjang musim ini.
Ia menuntaskan kejuaraan dengan menempati peringkat kesebelas lewat perolehan 41 poin. Hasil tersebut jauh lebih baik ketimbang tahun lalu karena Huelkenberg hanya mampu meraup sembilan poin sehingga bertengger di peringkat ke-16. Koleksi poinnya juga mengerek posisi Haas di klasemen konstruktor sehingga mampu menempati peringkat ketujuh.
Kebersamaan Huelkenberg dan Haas hanya berlangsung selama 2 musim. Pembalap berumur 37 tahun itu pindah ke Kick Sauber musim depan. Huelkenberg kembali ke tim yang pernah dirinya perkuat pada 2013.
9. Fernando Alonso turun enam peringkat dalam daftar pembalap terbaik 2024
Fernando Alonso muncul dalam jajaran pembalap Formula 1 terbaik musim ini. Sayangnya, ia mengalami penurunan peringkat dibandingkan tahun lalu. Alonso bercokol di peringkat ketiga pada 2023 untuk kategori voting antarpembalap. Akan tetapi, ia kali ini harus puas menempati posisi kesembilan.
Penurunan ini sejalan dengan hasil yang dicapai sepanjang 2024. Alonso menutup musim kompetisi dengan bertengger di peringkat kesembilan setelah mengantongi 70 poin. Pembalap asal Spanyol itu juga tak berhasil naik podium. Hasil ini berbanding terbalik dengan pencapaian pada 2023 saat Alonso menduduki peringkat keempat dengan perolehan 206 poin serta mampu 8 kali naik podium.
10. Lewis Hamilton menempati posisi terakhir pembalap terbaik musim ini
Lewis Hamilton menempati peringkat terakhir dalam daftar pembalap terbaik 2024 versi voting pembalap. Ia mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan pemilihan musim sebelumnya. Hamilton menjadi runner-up dalam kategori tersebut pada 2023.
Hamilton memang menorehkan dua kemenangan di GP Inggris dan Belgia. Akan tetapi, posisinya di klasemen pembalap anjlok ketimbang tahun lalu. Pembalap bernomor mobil 44 itu bertengger di peringkat ketujuh setelah membukukan 223 poin. Itu menjadi peringkat terburuk yang diperoleh Hamilton sepanjang berkarier di Formula 1.
Hamilton mengakhiri kebersamaan selama 12 musim dengan Mercedes pada akhir musim ini. Ia melanjutkan kiprahnya di kejuaraan bersama Ferrari. Ambisi meraih gelar juara masih ada dalam benak pembalap berusia 40 tahun tersebut.
Sebanyak 17 pembalap ikut serta dalam proses voting kali ini. Sementara itu, tiga pembalap yang tak ambil bagian adalah Lewis Hamilton, Sergio Perez, dan Max Verstappen. Apakah ada pembalap favoritmu dalam urutan kategori ini?