Ferrari Melewatkan Peluang Raih Gelar Konstruktor Formula 1 2024

Formula 1 2024 telah menutup tirai kejuaraan pada 8 Desember 2024 lalu. GP Abu Dhabi menjadi seri pemungkas dengan Lando Norris sukses finis sebagai pemenang. McLaren juga memastikan diri meraih gelar juara konstruktor setelah terakhir kali memenangkannya pada 1998.
Di sisi lain, Ferrari harus kembali merasakan paceklik gelar. Tim berlogo kuda jingkrak itu bercokol di peringkat kedua dengan selisih 14 poin dari McLaren. Frederic Vasseur selaku team principal Ferrari tak memungkiri timnya melewatkan kesempatan meraih gelar juara konstruktor. Vasseur menyebut penurunan pada pertengahan musim 2024 menjadi faktor yang menjegal Ferrari dalam perebutan gelar.
1. Ferrari sempat mengalami hasil kurang memuaskan pada pertengahan musim

Ferrari sebetulnya memulai Formula 1 2024 dengan baik. Mereka menjadi penantang untuk Red Bull yang saat itu menduduki posisi puncak klasemen. Hingga GP Monako, Ferrari menempel ketat Red Bull dengan selisih 24 poin.
Akan tetapi, Ferrari mendapatkan hasil buruk di GP Kanada. Charles Leclerc dan Carlos Sainz tak berhasil menuntaskan balapan sehingga Ferrari tak mendapatkan poin dari seri balap tersebut. Setelah itu, Ferrari membawa paket upgrade untuk SF-24 di GP Spanyol.
Namun, Ferrari justru mendapatkan masalah dari upgrade yang mereka bawa. SF-24 mengalami masalah pantulan yang berdampak pada penurunan performa mobil. Alhasil, Ferrari kesulitan bersaing di barisan depan hingga GP Belanda.
2. Frederic Vasseur tetap soroti performa Ferrari meski bangkit pada paruh kedua F1 2024

Ferrari mulai bangkit saat pekan balap GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Monza. Dalam balapan kandang, Ferrari membawa paket upgrade yang berbuah kemenangan untuk tim lewat Charles Leclerc. Selepas GP Italia, Ferrari juga menorehkan kemenangan di GP Amerika Serikat dan Meksiko.
Meski meraih tiga kemenangan selama putaran kedua Formula 1 2024, Frederic Vasseur tetap menyoroti hasil kurang oke yang sempat dialami Ferrari saat GP Azerbaijan dan Singapura. Pria berkebangsaan Prancis itu menilai timnya bisa memperoleh hasil lebih baik dalam dua seri tersebut guna bersaing ketat melawan McLaren di klasemen konstruktor.
“Kami mengalami pekan balap yang sulit seperti di GP Azerbaijan. Meskipun kami finis kedua lewat Leclerc, tetapi aku pikir kami berada dalam posisi untuk melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik daripada hanya meraih posisi kedua. Kemudian, GP Singapura adalah salah satu yang sulit juga dengan dua mobil berada di posisi kesembilan serta kesepuluh saat kualifikasi. Aku pikir kami bisa berharap jauh lebih baik, tetapi ini juga berlaku untuk McLaren,” kata Vasseur dilansir F1i.
3. Frederic Vasseur bangga atas kemajuan Ferrari walau gagal raih gelar juara konstruktor

Frederic Vasseur tak memungkiri tertinggal 14 poin dari McLaren di klasemen akhir bukanlah hal yang menyenangkan. Walau begitu, ia tetap mengapresiasi kerja keras seluruh pihak di Ferrari selama Formula 1 2024. Apalagi, capaian Ferrari mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Memang benar pada akhirnya ada 14 poin yang hilang. Aku rasa jika Anda tertinggal 80 atau 100 poin, Anda tidak akan merasa frustrasi. Aku memiliki banyak sekali balapan dalam pikiran perihal seri balap yang membuat kami kehilangan 14 poin musim ini,” jelas Vasseur.
“Namun, seperti itulah kenyataannya. McLaren juga mengalami sejumlah masalah dan kami harus melakukan pekerjaan lebih baik tahun depan. Aku juga cukup bangga dengan langkah yang kami lakukan,” sambungnya.
Menilik hasil yang diperoleh pada 2023, Ferrari menunjukkan peningkatan di Formula 1 2024. Tahun lalu, Ferrari hanya mampu menorehkan satu kemenangan dan bertengger di peringkat ketiga dengan koleksi 406 poin. Sementara itu, Ferrari meraih lima kemenangan dan mengumpulkan 652 poin sepanjang musim 2024.
Ferrari bakal kedatangan amunisi baru pada 2025. Selain tetap diperkuat Charles Leclerc, Lewis Hamilton juga akan membela tim dengan warna khas merah tersebut. Ini menjadi momen yang sangat dinanti bagi penggemar Formula 1 perihal perjalanan Ferrari musim depan di kejuaraan.