Minim Kontribusi, 10 Pesepak Bola yang Gagal Bersama Klub Barunya

Alexis Sanchez adalah salah satu pembelian terbaik Arsenal dalam satu dekade teakhir dan ia menjadi icon Arsenal sejak kedatangannya di London. Bersama Arsenal dalam 3,5 tahun, Sanchez berhasil meraih 2 FA Cup dan Community Shield.

Namun, pindah ke Manchester United mungkin adalah kesalahan terbesar dalam karier sepak bolanya. Sanchez didatangkan Manchester United dari Arsenal dengan biaya transfer 34 juta Euro. Penampilan Sanchez di kota Manchester jauh di bawah ekpektasi. Sanchez tampil dalam 45 laga untuk The Red Devils dengan raihan 5 gol dan 9 assits.

Meskipun ia berjuang karena cedera selama musim pertamanya di West Ham Unted, Julien Faubert entah bagaimana bisa menjadi pilihan terbaik untuk Los Blancos, yang mendapatkannya dengan status pinjaman. Faubert adalah salah satu pembelian terburuk Real Madrid.

Real Madrid meminjam Faubert dengan biaya sebesar 1,5 juta Euro. Di LaLiga, Faubert hanya bermain dalam 2 laga dengan koleksi 54 menit berada di lapangan. Real Madrid mengembalikannya ke West Ham United pada 30 Juni 2009 setelah masa peminjamannya selesai.

Alasan Chelsea membeli Danny Drinkwater sangat masuk akal, karena ia adalah bagian penting dari skuad Leicester City yang meraih gelar juara Premier League 2015/2016. Leicester City yang memenangkan Premier League, tentu saja pemain andalan mereka menjadi incaran banyak klub, mulai dari Drinkwater, N'Golo Kante, dan Riyad Mahrez. Sementara Kante dan Mahrez tampil apik bersama tim barunya,  hal yang sama tidak terjadi pada Drinkwater.

Chelsea menembus Drinkwater dari Leicester City dengan biaya 37,9 juta Euro pada tahun 2017 lalu. Bersama Chelsea, Drinkwater hanya memainkan 23 laga, ia lebih sering berkutat dengan cedera. Drinkwater telah menghabiskan 4 musim terakhir dengan status pinjaman dan saat ini bermain untuk Reading.

Sir Alex Ferguson dan para petinggi di Manchester United jarang melakukan kesalahan dalam hal transfer pemain, tetapi Bebe mungkin adalah salah satu kesalahan yang mereka buat. Pada 1 Agustus 2010, Bebe didatangkan ke Old Tarfford dengan biaya 8,8 juta Euro. Ia hanya bermain satu musim untuk Manchester United yakni 2010/2011.

Pada musim 2011/ 2012, Bebe dipinjamkan ke Besiktas dan musim berikutnya ia diipinjamkan ke Rio Ave serta musim 2013/2014 Paços Ferreira adalah klub yang meminjamnya. Baru pada awal musim 2014/2015 Benfica resmi membeli Bebe seharga 3 juta Euro.

Ia juga tak bisa dibilang sebagai one season wonder, karena Bebe hanya tampil dalam 7 laga untuk Manchester United di semua kompetisi, ia lebih banyak diturunkan sebagai pemain pengganti dan pemain utama kala bertanding di EFL Cup.

Ketika Real Madrid membuat keputusan untuk membeli bek asal Newcastle yakni Jonathan Woodgate pada tahun 2004, banyak pakar dan kritikus sepak bola mempertanyakan hal tersebut. 18,3 juta Euro yang dikeluarkan oleh Real Madrid untuk mendatangkan Woodgate terasa percuma.

Woodgate tidak bermain dalam satu laga pun untuk Real Madrid pada musim debutnya karena mengalami cedera parah. Ketika menjalani laga debutnya, Woodgate malah mencetak gol bunuh diri dan mendapatkan kartu merah. Cedera dan masalah kebugaran membuat Woodgate tampil 14 kali sepanjang kariernya bersama Real Madrid.

Paul Konchesky bermain sangat baik untuk Fulham di Premier League dan menarik perhatian Liverpool. Akhirnya, pada penutupan bursa transfer 2010/2011, Liverpool mendatangkan Konchesky dari Fulham dengan biaya 4,2 juta Euro dan kontrak 4 tahun.

Namun, penampilan Konchesky jauh berbeda dengan apa yang ia tampilkan bersama Fulham. Ia hanya tampil dalam 18 pertandingan untuk Liverpool di musim 2010/2011. Hanya 1 tahun setelah bergabung dengan The Reds, Konchesky dijual ke Leicester City.

Setelah berhasil menembus tim utama Deportivo La Coruna, Xisco pergi ke Newcastle pada 2008 setelah tampil cukup baik La Coruna. Namun, pembelian Xisco bisa jadi adalah salah satu transfer terburuk dalam sejarah Newcastle United.

Dibeli dengan harga 7 juta Euro pada 31 Agustus 2008, namun karier Xisco tergolong lambat di Inggris. Dengan cedera pangkal paha yang ia alami di awal musim, membuat namanya jarang masuk dalam skuad Newcastle. Newcastle akhinrya terdegradasi musim itu dan Xisco akhirnya dipinjamkan ke dua klub sepak bola yang berbeda, termasuk mantan timnya Deportivo La Coruna. Setelah menghabiskan 5 tahun kontraknya di Newcastle, Xisco hanya memainkan 11 pertandingan dan mencetak 1 gol.

Ciro Immobile adalah salah satu penyerang terbaik asal Italia saat ini yang bermain untuk Lazio. Namun, mungkin kamu akan lupa bagaimana penampilan Immobile ketika beseragam Borussia Dortmund, salah satu masa tersulitnya.

Kembali pada tahun 2014, Dormund membeli Immobile dari Torino dengan biaya sebesar 18,5 juta Euro. Pada musim sebelumnya, Immobile mencetak 22 gol dalam 33 pertandingan Serie A untuk Torino. Tetapi, kisahnya di Dortmund berbeda, Immobile hanya mencetak 3 gol dalam 24 pertandingan Bundesliga. Tidak mengherankan ketika setahun kemudian Dortmund meminjamkan Immobile ke Sevilla dan Torino. Bersama Dortmund, total Immobile mencetak 10 gol dari 34 laga.

Untuk seorang pemain yang memiliki karier cemerlang bersama Ajax, Celta Vigo, Porto dan Blackburn, Benni McCarthy seharusnya menjadi pembelian yang tepat untuk West Ham United. Namun, hal itu hanya sebuah angan belaka. Bergabung dengan klub West Ham pada hari terakhir busras transfer musim dingin 2010, pemain asal Afrika itu dibeli dengan harga 2,6 juta Euro.

Sepanjang kariernya di West Ham dari tahun 2010 hingga 2011, McCarthy hanya tampil dalam 14 laga dan menit bermain kurang dari 350 menit, tepatnya hanya 335 menit saja. 

Puncak karir Eric Djemba-Djemba bersama Manchester United adalah gol kemenangannya dalam pertandingan League Cup melawan Leeds United. Selain itu, sebagian besar penampilan Eric Djemba-Djemba untuk The Red Devils sangat mengecewakan.

Eric Djemba-Djemba tiba di Old Trafford setelah tampil impresif di Nantes. Eric Djemba-Djemba dibeli dengan biaya sebesar 3,5 juta Euro pada tahun 2003. Setelah menghabiskan 2 tahun bersama Manchester United, Djemba-Djemba hanya memainkan 20 pertandingan Premier League.

Sepanjang kariernya di Old Trafford, gelandang bertahan asal Kamerun ini tampil dalam 39 laga di semua ajang dengan raihan 2 gol serta 2 assits.

Ada banyak faktor yang membuat mereka tampil gacor bersama dengan klub barunya, mulai dari cedera, masalah kebugaran, tidak akrab dengan rekan satu tim dan bersitegang dengan manajemen klub. Apakah ada lagi pemain yang akan masuk dalam daftar ini?