Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Klub Sepak Bola Top Eropa yang Dimiliki Pengusaha Asal Amerika 

potret Paolo Maldini bersama Paul Singer (sempremilan.com)

Sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak digemari di dunia saat ini. Tak hanya sekedar olahraga, tapi sepak bola sekarang merupakan ladang bisnis yang menggiurkan yang menghasilkan banyak uang.

Pendapatan klub sepak bola berasal dari banyak sumber, mulai dari transaksi transfer pemain, penjualan tiket pertandingan, hak siar televisi, kontrak dengan sponsor dan merchandise resmi klub. Dengan banyaknya uang yang bisa didapatkan dari sepak bola, banyak investor yang berasal dari luar Eropa mulai menanmkan saham mereka di klub-klub besar Eropa.

Mayoritas merupakan pengusaha asal Amerika Serikat. Maka tak heran jika ada beberapa klub top Eropa yang kini dimiliki oleh pengusaha-pengusaha kaya asal Amerika Serikat. Klub apa sajakah itu? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Manchester United

potret Ole Gunnar Solskjær bersama keluarga Glazer (skysports.com)

Mungkin ini adalah pemilik klub yang paling populer dan sering dibicarakan karena popularitas dari klub yang dimilikinya, Keluarga Glazer. Malcolm Glazer pertama kali mengumumkan sahamnya di Manchester United pada September 2003 dan secara bertahap, ia meningkatkan jumlah saham yang dimiliki dengan membeli saham Manchester United dari pemegang saham lainnya secara keseluruhan.

Dalam beberapa tahun berikutnya, Malcolm Glazer adalah satu-satunya pemangku kepentingan klub dan ia membeli saham mayoritas The Red Devils. Namun, modal yang digunakan Glazer untuk membeli Manchester United berasal dari pinjaman terhadap aset klub yang menimbulkan hutang pada klub itu sendiri sehingga membuat marah beberapa penggemar yang menentang pengambilalihan tersebut.

2. Liverpool

potret Jurgen Klopp bersama John Henry dan Thomas Werner (liverpoolecho.co.uk)

Liverpool resmi dibeli oleh Fenway Sports Group pada 15 Oktober 2010. FSG tidak hanya perusahaan induk dari Liverpool, tetapi juga sebagai pemilik dari klub Boston Red Sox di Amerika Serikat yang bermain di Major League Baseball.

John Henry dan Thomas Werner adalah anggota dan pendiri perusahaan olahraga tersebut. Thomas Werner sekaligus bertindak sebagai presiden dari Liverpool saat ini.

3. Arsenal

kolase potret owner Arsenal Stan Kroenke dan Mikel Arteta (football.london.com)

Stan Kroenke pertama kali melakukan investasi di Arsenal pada April 2009 ketika ia membeli 9,9% saham dari klub asal London tersebut. Namun, ia menjadi satu-satunya pemegang saham Arsenal setelah ia membeli sisa saham dari Alisher Usmanov, seorang miliarder dari Rusia.

Stan Kroenke adalah pemilik Kroenke Sports & Entertainment, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang merupakan pemilik banyak klub olahraga, mulai dari Arsenal, Los Angeles Rams dari National Football League, Denver Nuggets dari National Basketball Association, dan Colorado Rapids di Major League Soccer.

4. Olympique Marseille

potret qwner Marseille, Frank McCourt (brightspotcdn.com)

Klub asal Ligue 1 Prancis, Olympique Marseille dibeli oleh pengusaha Amerika Serikat, Frank McCourt pada 2016 lalu. Pengusaha berusia 67 tahun itu sekarang memiliki 95% saham klub. Sisa saham Marseille sendiri masih dimiliki oleh Margarita Louis-Dreyfus.

Tak hanya Marseille, Frank McCourt juga pemegang saham terbesar dari Los Angeles Marathon yang merupakan ajang lari tahunan yang diadakan di California, Amerika Serikat.

5. AC Milan

potret Paolo Maldini bersama Paul Singer (sempremilan.com)

Elliott Management Corporation adalah perusahaan manajemen investasi dari Amerika Serikat yang berbasis di West Palm Beach, Florida. Perusahaan ini didirkan oleh Paul Singer yang sekaligus CEO dari perusahaan tersebut.

AC Milan dibeli oleh Elliott Management Corporation pada tahun 2018 lalu. Kini, Elliott Management Corporation merupakan pemegang saham mayoritas di AC Milan sebesar 99,93%.

Bisnis di dunia sepak bola memang menjanjikan. Maka tak salah rasanya jika para pengusaha asal Amerika Serikat tersebut membeli beberapa klub sepak bola asal Eropa untuk meningkatkan investasi dan bisnis mereka. Pertanyaannya adalah, apakah investasi tersebut selaras dengan prestasi klub di atas lapangan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us