Raih 2 Gelar di Tur Eropa, Jonatan Christie: Melebihi Ekspektasi

- Jojo meraih gelar juara di Hylo Open 2025, melebihi ekspektasinya setelah kandas di Denmark Open 2025.
- Fokus Jojo bukan pada gelar juara, melainkan melakukan yang maksimal dan menikmati pertandingan demi pertandingan.
- Pada laga final Hylo Open 2025, Jojo sudah mengantisipasi pergerakan lawan sehingga berhasil memenangkan pertandingan dengan skor kembar 21-14, 21-14.
Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menutup rangkaian tur Eropa sepanjang Oktober 2025 dengan baik. Total, dia meraih dua gelar dalam tiga turnamen yang dijalani.
Teranyar, Jonatan berhasil jadi jawara di ajang Hylo Open 2025. Dalam laga final, dia mampu menumbangkan Magnus Johannesen dua gim, 21-14 dan 21-14., dalam duel yang berlangsung di di An der Saarlandhalle, Saarlandhalle, Minggu (2/11/2025).
Itu jadi gelar kedua Jonatan dalam tur Eropa. Sebelumnya, tunggal putra non-Pelatnas PBSI ini berhasil jadi kampiun di Denmark Open 2025. Pemain yang karib disapa Jojo ini mengaku capaian di tur Eropa di luar ekspektasinya.
1. Di luar ekspektasi

Jojo memulai tur Eropa dengan mulus dengan menggondol gelar Denmark Open 2025. Kala itu, Jojo menumbangkan sederet tunggal putra elite dunia seperti Kenta Nishimoto (Jepang), Kodai Naraoka (Jepang), Li Shi Feng (China), Alex Lanier (Prancis), dan Shi Yu Qi (China).
Sepekan setelahnya, Jojo kandas di 16 besar French Open 2025 usai ditumbangkan wakil Jepang, Koki Watanabe dengan skor 21-11, 19-21, 23-25.
Perjalanan di tur Eropa kemudian ditutup dengan manis setelah juara di Hylo Open 2025. Bagi Jojo, capaian ini di luar ekspektasinya.
“Pencapaian di tur Eropa ini di atas ekspektasi saya,” kata Jojo dalam keterangan tertulis.
2. Fokus bukan pada gelar juara

Jojo mengaku fokusnya selama menjalani tur Eropa sepanjang Oktober 2025 ini bukan untuk meraih gelar juara, tapi memaksimalkan setiap pertandingan saja.
“Karena fokusnya adalah melakukan saja yang maksimal dan lebih menikmati pertandingan demi pertandingan,” kata Jojo.
Bagi Jojo, kerhasilannya kali ini tak disangka, apalagi di tengah kondisi yang masih dalam pemulihan.
“Ada campur tangan Tuhan dalam apa yang saya raih sejauh ini,” kata Jojo. “Tiga gelar dalam empat turnamen terakhir sesuatu yang tidak terpikirkan ketika hasil kurang bagus sejak keluar tim nasional ditambah proses rehab yang masih berjalan. Saya sangat bersyukur,” ujar dia.
3. Sudah antisipasi lawan

Pada laga final Hylo Open 2025, Jojo tak menghadapi unggulan. Dia menang atas wakil Denmark, Magnus Johannesen dengan skor kembar 21-14, 21-14.
Jojo mengakui sudah mengantisipasi pergerakan lawan sejak awal pertandingan dimainkan. Ini efektif menjadi kunci kemenangan Jojo di ajang BWF Super 500 tersebut.
“Hari ini saya memang mewaspadai dan mengantisipasi pergerakan kaki lawan yang lumayan cepat jadi secara strategi sudah siap,” ujar Jojo setelah laga final.


















