3 Fakta Fenomenal Lolosnya Marcus/Kevin ke Final All England 2018

Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak semifinal All England, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menapakkan kaki di final. Tiket babak final diraih usai menyudahi perlawanan wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dengan dua game langsung, 21-11 21-19 selama 38 menit.
Selanjutnya, di laga pamungkas Marcus/Kevin akan kembali menghadapi wakil Denmark lainnya, Mathias Boe/Carsten Mogensen yang lolos ke final usai menundukkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dari Jepang.
Laga final ini akan menjadi duel el clasico di dunia bulutangkis. Pertemuan kedua pemain papan atas ini selalu menyuguhkan tontonan menarik khas pemain elit yang ditunggu-tunggu seluruh pecinta bulutangkis di berbagai belahan dunia.
Lolosnya Marcus/Kevin ke partai final ternyata menyimpan beberapa fakta yang mungkin banyak orang yang belum tahu. Apa saja?
1. Menuju hattrick juara di tahun 2018
Di tahun 2018, turnamen individu yang diikuti Marcus/Kevin adalah Indonesia Masters, India Open, dan All England. Pada dua turnamen awal, Marcus/Kevin berhasil menjadi juara.
Dilansir dari tournamentsoftware.com, gelar di Indonesia Masters diraih usai menundukkan andalan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 11-21 21-10 21-16. Sementara di India Open, Marcus/Kevin berdiri di podium tertinggi dengan mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-14 21-16.
Di All England ini, Marcus/Kevin berkesempatan untuk mencetak hattrick gelar di tahun 2018 karena sudah sampai di babak final. Mampukah mereka menciptakannya?