Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pebasket Eropa yang Memperkuat New York Knicks di NBA 2024/2025

ilustrasi bola basket (unsplash.com/Edgar Chaparro)

Pemain asal Eropa yang berlaga di NBA terus mencuri perhatian dalam beberapa musim terakhir. Mereka menunjukkan performa impresif dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim yang diperkuat. Beberapa tim NBA bahkan menjadikan pemain asal Eropa sebagai tumpuan utama untuk menghadapi persaingan yang makin ketat.

Di antara banyaknya pebasket Eropa yang bermain di NBA, tiga di antaranya memperkuat New York Knicks pada 2024/2025 ini. Namun, kehadiran para pemain asal Eropa tersebut bukan sekadar melengkapi skuad Knicks musim ini. Ada salah satu dari ketiga pemain tersebut yang menjadi andalan dan kerap tampil sebagai pemain inti.

1. OG Anunoby (Britania Raya) menjadi pemain yang rutin tampil sebagai starter

OG Anunoby merupakan pemain asal Britania Raya yang telah memiliki pengalaman di NBA selama 7 tahun. Meski begitu, Anunoby baru menjadi bagian dari New York Knicks pada akhir Desember 2023. Saat itu, ia bergabung setelah Knicks dan Toronto Raptors sepakat untuk melakukan trade. Pada Juni 2024, Anunoby menyetujui kontrak berdurasi 5 tahun bersama Knicks dengan nilai sekitar 210 juta dolar AS atau setara Rp3,4 triliun.

Kontrak dengan nilai fantastis yang diberikan Knicks membuktikan kepercayaan mereka terhadap potensi yang dimiliki Anunoby. Pada 2024/2025 ini, Knicks menugaskan pemain berposisi power forward tersebut sebagai starter. Hal tersebut membuat Anunoby selalu dimainkan dan belum pernah absen sekalipun bersama Knicks per 8 Janurari 2025. Ia mendapatkan rata-rata kesempatan bermain selama 36,5 menit dari 37 penampilan.

Anunoby membayar banyaknya kesempatan yang ia terima dengan menampilkan performa memukau. Pemain berusia 27 tahun ini membantu serangan Knicks dengan mencatatkan rata-rata 16,3 poin dan 1,9 assist per pertandingan. Di sisi pertahanan, ia berkontribusi dengan mencatatkan rata-rata 1,4 steal dan 0,9 blok. Tidak berhenti di situ, pemain bertinggi 201 cm ini juga meraih rata-rata 4,9 rebound.

2. Pacome Dadiet (Prancis) baru bergabung setelah terpilih di NBA Draft 2024

Pacome Dadiet bergabung dengan New York Knicks setelah terpilih di urutan ke-25 di NBA Draft 2024. Sebelum memutuskan untuk mengikuti NBA Draft, pemain berkebangsaan Prancis ini bermain untuk Ratiopharm Ulm, tim basket profesional asal Jerman. Bersama Ratiopharm Ulm, Dadiet sempat memainkan 19 pertandingan EuroCup 2023/2024.

Dadiet sendiri merupakan pemain dengan tinggi 203 cm yang dapat bermain di posisi forward. Namun, ia belum mendapatkan peran yang jelas bersama Knicks pada 2024/2025 ini. Rookie berusia 19 tahun tersebut baru mendapatkan kesempatan bermain dalam 12 pertandingan per 8 Januari 2025. Dari seluruh penampilannya, Dadiet hanya dimainkan rata-rata selama 6,8 menit per pertandingan.

Minimnya kesempatan yang didapatkan membuat Dadiet belum memberikan kontribusi terbaiknya. Dirinya hanya mencatatkan rata-rata 1,6 poin dan 1,1 rebound per pertandingan. Ia juga hanya memiliki akurasi field goal sebesar 30 persen dari rata-rata 1,7 percobaan. Namun, mengingat usianya yang masih sangat muda, Dadiet masih memiliki banyak kesempatan untuk terus mengembangkan kemampuannya.

3. Ariel Hukporti (Jerman) menjadi opsi kelima untuk mengisi posisi center

Ariel Hukporti merupakan pemain berkewarganegaraan Jerman yang masih berstatus rookie. Pemain berusia 22 tahun ini menjadi bagian dari Knicks setelah terpilih di urutan ke-58 pada NBA Draft 2024. Sebelum bergabung dengan Knicks, Hukporti memperkuat tim basket profesional asal Jerman, MHP Riesen Ludwigsburg.

Hukporti sendiri memiliki kemampuan untuk bermain di posisi center. Sayangnya, Knicks hanya menugaskan pemain dengan tinggi 211 cm ini sebagai center opsi kelima pada 2024/2025. Hal tersebut membuat Hukporti belum mendapatkan banyak kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya. Per 8 Januari 2025, ia baru dimainkan dalam 12 pertandingan dan hanya mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 8,2 menit.

Kesempatan bermain yang sangat minim tersebut membuat Hukporti gagal memberikan kontribusi maksimal. Hingga saat ini, ia hanya mampu menyumbangkan rata-rata 1,8 poin dan 1,8 rebound per pertandingan. Hukporti mencatatkan torehan poin tersebut setelah ia rata-rata memasukkan 0,8 tembakan dari 1,2 percobaan. Catatan tersebut membuatnya memiliki akurasi field goal sebesar 64,3 persen.

Dari ketiga pebasket Eropa tersebut, OG Anunoby memiliki kontribusi yang paling besar bagi New York Knicks di NBA 2024/2025 ini. Pacome Dadiet dan Ariel Hukporti belum mampu banyak berkontribusi karena minimnya kesempatan yang didapatkan. Sementara itu, Knicks menempati peringkat ketiga klasemen Wilayah Timur dengan catatan 24 kali menang dan 13 kali kalah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pamungkas
EditorPamungkas
Follow Us