Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pebulu Tangkis Unggulan Indonesia di China Masters 2025

ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/frame harirak)
Intinya sih...
  • Jonatan Christie unggulan kelima, akan menghadapi Kenta Nishimoto
  • Putri Kusuma Wardani unggulan ketujuh, akan berhadapan dengan Chiu Pin Chian
  • Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga diunggulkan di urutan ketujuh, akan menantang ganda putra Jepang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

China Masters 2025 akan digelar pada 16 hingga 21 September 2025 di Shenzhen Arena, Shanbu North Road, China. Turnamen level Super 750 ini menjadi salah satu ajang penting jelang penutup musim karena banyak pemain papan atas dunia ikut ambil bagian.

Indonesia sendiri datang dengan kekuatan penuh, termasuk beberapa nama unggulan yang siap bersaing memperebutkan gelar juara. Ada 14 wakil Garuda yang siap bertarung di turnamen ini. Beberapa di antara mereka berstatus unggulan dan menjadi yang paling berpeluang meraih gelar juara. Siapa sajakah mereka? Berikut daftar tiga pebulu tangkis unggulan Indonesia di China Masters 2025.

1. Jonatan Christie berstatus unggulan kelima

Jonatan Christie menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang berstatus unggulan di China Masters 2025. Pemain kelahiran Jakarta itu didapuk sebagai unggulan kelima. Posisi itu merupakan posisi tertinggi di antara pebulu tangkis Indonesia lainnya.

Pada babak pertama, Jonatan Christie akan menghadapi tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto. Ia sudah sangat sering bertemu dengan tunggal putra peringkat sebelas dunia tersebut. Sudah 19 kali ia bertemu Kenta Nishimoto di turnamen resmi. Dari jumlah tersebut, ia unggul tipis dalam jumlah kemenangan, yakni 10-9.

Meskipun begitu, Jonatan Christie menelan kekalahan pada pertemuan terakhir. Ia kalah dari Kenta Nishimoto di Jepang Open 2025 pada Juli lalu. Saat itu, ia kalah 2 game langsung dengan skor telak 13-21 dan 12-21 dalam waktu 45 menit.

2. Putri Kusuma Wardani menjadi unggulan ketujuh

Putri Kusuma Wardani menjadi ujung tombak Indonesia di sektor tunggal putri China Masters 2025. Selain menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia, ia juga dibebani dengan status unggulan. Di turnamen World Tour Super 750 ini, ia menempati posisi sebagai unggulan ketujuh.

Putri Kusuma Wardani akan mengawali langkahnya di turnamen ini dengan menghadapi tunggal putri Taiwan. Ia dijadwalkan berhadapan dengan Chiu Pin Chian yang merupakan penghuni peringkat 23 dunia. Laga ini akan menjadi pertemuan kelimanya dengan Chiu Pin Chian.

Dari segi rekor pertemuan, Putri Kusuma Wardani unggul telak atas Chiu Pin Chian. Ia memimpin dengan 3-1. Tidak cukup sampai di situ, tiga pertemuan terakhir secara berturut-turut juga berhasil ia menangkan. Adapun pertemuan terakhir mereka tercipta di Swiss Open 2025 lalu yang berakhir dengan skor 21-17 dan 21-18 dalam waktu 43 menit untuk kemenangan Putri Kusuma Wardani.

3. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga diunggulkan di urutan ketujuh

Satu lagi pebulu tangkis unggulan Indonesia di China Masters 2025 adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Mereka menjadi satu-satunya ganda putra unggulan Indonesia di turnamen ini. Sama seperti Putri Kusuma Wardani, mereka berstatus unggulan ketujuh.

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani akan menantang ganda putra Jepang pada babak pertama. Mereka akan bersua Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang saat ini menduduki peringkat sebelas dunia. Rekor pertemuan keduanya sama kuat 1-1.

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani memenangkan laga pertemuan terakhir dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Kemenangan itu terjadi di Hong Kong Open 2025 pekan lalu. Dalam laga itu, mereka menang 3 game dengan skor 20-22, 21-18, dan 21-17 dalam waktu 69 menit.

Selain tiga unggulan di atas, Indonesia sejatinya mempunyai satu pebulu tangkis unggulan lainnya di China Masters 2025. Pebulu tangkis tersebut adalah Gregoria Mariska Tunjung yang diunggulkan di urutan kedelapan sektor tunggal putri. Sayangnya, keikutsertaannya dibatalkan setelah vertigo yang sempat menghantuinya kembali kambuh. Padahal, ia sudah terbang ke China untuk menghadapi turnamen ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us

Latest in Sport

See More

Veda Ega Ciamik di Red Bull MotoGP Rookies 2025, Langsung Moto3?

15 Sep 2025, 21:47 WIBSport