3 Pemain Houston Rockets yang Berlaga di Olimpiade 2024

Houston Rockets menjadi salah satu tim NBA yang paling banyak menyumbang pemainnya ke Olimpiade 2024 Paris. Tim asal Texas ini menyumbang 3 pemain untuk 2 negara berbeda. Mereka terbagi di Kanada dan Australia.
Sayangnya, ketiga pemain ini sudah dipastikan gagal mendapatkan medali emas. Sebab, ketiganya harus gugur pada babak delapan besar. Siapa sajakah pemain yang dimaksud?
1. Jock Landale jadi pemain penting dalam perjalanan Australia di Olimpiade 2024

Pada 2023/2024, Jock Landale hanya menjadi pelapis Alperen Sengun untuk posisi center Houston Rockets. Meski begitu, ia berhasil mendapatkan menit bermain yang sangat memuaskan. Hal tersebut diperkuat dengan absennya Sengun kala mengalami cedera di NBA. Pada 2024/2025 mendatang, Landale sendiri akan kembali berseragam tim ini.
Di Olimpiade 2024, Landale menjadi salah satu pemain yang dibawa Timnas Australia. Ia diplot sebagai center utama The Boomerangs. Dengan peran tersebut, tak heran ia jadi salah satu pemain penting dalam perjalanan Australia.
Landale mencatat rata-rata 14,5 poin, 2,5 assist, dan 8,8 rebound dari 28,3 menit bermain per laga. Catatan tersebut menempatkannya sebagai raja rebound Australia dan pemain ketiga dengan jumlah rata-rata poin dan menit bermain terbanyak untuk negaranya. Sayangnya, penampilan apik Landale gagal membawa Australia lolos ke semifinal. Ia terhenti pada delapan besar karena kalah dari Serbia.
2. Jack McVeigh cukup dominan bersama Australia di Olimpiade 2024

Masih dari Australia, kali ini ada nama Jack McVeigh yang berposisi sebagai power forward. Ia tak bisa dikatakan sebagai pemain inti Australia di Olimpiade 2024 Paris. Sebab, posisi utama power forward sebetulnya menjadi milik Nick Kay.
Namun, menit bermain McVeigh dan Kay hanya berbeda 0,2 menit. Dengan rata-rata 18,8 menit bermain, McVeigh mencatat rata-rata 9,5 poin, 0,8 assist, dan 3 rebound. Catatan tersebut sebetulnya lebih baik dari Kay. Meski begitu, McVeigh gagal membawa Australia lolos ke semifinal.
McVeigh sendiri baru akan membela Houston Rockets pada 2024/2025 mendatang. Ia diberi two-way contract pada Juli 2024 lalu. Dengan hal tersebut, ia kemungkinan besar akan memiliki menit bermain yang kurang memuaskan di Houston Rockets musim depan. Namun, hal tersebut bisa berubah jika ia menunjukkan permainan gemilang.
3. Dillon Brooks bermain apik untuk Kanada di Olimpiade 2024

Dillon Brooks bermain cukup mentereng bersama Houston Rockets pada 2023/2024. Ia sangat membantu timnya dalam hal menyerang maupun bertahan. Hal tersebut membuat pemain berkebangsaan Kanada ini masih dipertahankan untuk musim depan.
Permainan apik Brooks kemudian dibawanya ke Timnas Kanada. Bersama negaranya, ia tampil mentereng di Olimpiade 2024. Ia mencatat rata-rata 11,3 poin, 1,5 assist, dan 3,8 rebound dengan rata-rata 23,7 menit.
Catatan tersebut menempatkan Brooks sebagai pemain dengan jumlah rata-rata poin dan menit bermain terbanyak ketiga di skuad Kanada di Olimpiade 2024. Akan tetapi, catatan tersebut hanya membawa Kanada sampai babak delapan besar. Sebab, pada babak ini, Kanada dan Brooks dipulangkan oleh tim tuan rumah, Prancis.
Dengan berakhirnya babak delapan besar, maka ketiga perwakilan Houston Rockets di Olimpiade 2024 Paris harus pulang. Tak ada satu pun dari mereka yang mendapatkan medali. Meski begitu, pengalaman ini bisa menjadi pelecut semangat bagi ketiga pemain untuk berprestasi di NBA musim depan.