3 Penampilan Paling Ditunggu Dari Pemain Indonesia di Osaka IC 2018

Turnamen Osaka International Challenge (Osaka IC) 2018 sudah mulai digelar Rabu (4/4/2018) kemarin, dengan mempertandingkan babak kualifikasi dan beberapa pertandingan round 1 ganda campuran.
Hari ini, Kamis (5/4/2018), Osaka IC 2018 yang digelar di Moriguchi, Jepang, akan mempertandingkan putaran pertama/round 1 tunggal putra/putri dan ganda putra/putri dan ganda campuran.
Akan ada enam pemain Indonesia yang akan tampil di Osaka IC hari ini. Keenam pemain Indonesia tersebut tampil dari nomor tunggal putri (dua pemain), tunggal putra (1 pemain) dan ganda putri (tiga pemain).
Dari sekian banyak harapan yang digantungkan kepada pemain-pemain Indonesia yang tampil di Osaka IC 2018, ada tiga hal yang paling ditunggu. Apa saja?
1. Gelar dari tunggal putra

Hingga Maret 2018, belum ada pemain muda Indonesia yang berhasil meraih gelar di turnamen level international challenge. Pemain muda yang dimaksud yakni para pemain pelapis di Pelatnas PBSI.
Nah, harapan tersebut bisa tercapai di Osaka IC 2018. Ada beberapa pemain muda Indonesia yang berpeluang meraih gelar. Salah satunya Panji Ahmad Maulana di tunggal putra.
Panji yang menjadi unggulan 5, akan mengawali penampilan di Osaka IC 2018 dengan menghadapi pemain tuan rumah, Ryotaro Maruo di round 1, Kamis (5/4/2018), seperti dikutip dari Bwf.tournamentsoftware.com.
Di awal tahun 2017 lalu, pebulu tangkis berusia 20 tahun ini menjadi juara di turnamen Iran Fajr Badminton International Challenge 2017. Semoga pencapaian apik tersebut bisa diulangi Panji di tahun 2018 ini.
2. Penampilan tiga ganda putri racikan baru

Turnamen Osaka IC 2018 bermakna spesial bagi ganda putri Indonesia. Sebab, turnamen ini menjadi ajang penampilan perdana bagi tiga pasangan ganda putri Indonesia yang baru dibongkar pasang pada awal April ini. Ada Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari, Ni Ketut Mahadewi/Nitya Krishinda Maheswari, dan Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputra.
Performa ketiga pasangan ganda putri ini akan bisa diketahui di round 1, Kamis (5/4/2018) hari ini. Menariknya, tiga ganda putri Indonesia ini harus berhadapan dengan ganda tuan rumah (Jepang).
Yulfira/Rosyita akan menghadapi Kaho Osawa/Hinata Suzuki, Ni Ketut/Nitya melawan Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan Anggia Shitta/Meirisa bertemu Erina Honda/Nozomi Shimizu, seperti dikutip dari Instagram @badmintalk_com. Semoga semuanya bisa lolos ke round 2.
3. Come back Rosyita Eka Putri

Dari tiga pasang ganda putri racikan baru tersebut, sorotan tertuju pada Rosyita Eka Putri yang berpasangan dengan Yulfira Barkah. Osaka International Challenge 2018 akan menjadi come back Rosyita setelah pada Agustus 2017 lalu, dia mengalami cedera lutut cukup parah pada SEA Games 2017. Sehingga harus menepi dari lapangan selama beberapa bulan.
Dikutip dari badminton.ina, pebulutangkis kelahiran Sleman berusia 21 tahun ini mengaku kondisinya sudah 90 persen fit. Latihan pun sudah bisa penuh. Dia menyebut hanya tinggal menghilangkan traumanya saja.
“Saya rindu bertanding. Semoga nanti bisa cepat beradaptasi dengan atmosfer pertandingan dan hasilnya bisa maksimal dengan Yulfira,” ujar Rosyita, seperti dikutip dari Instagram @badminton.ina.
Rosyita merupakan salah satu pemain ganda putri potensial yang dimiliki Indonesia. Ketika berpasangan dengan Della Destiara Haris, mereka pernah berada di rangking 13 dunia per 16 Februari 2017. Rosyita/Della pernah juara di Vietnam Open 2016 dan runner up German Open 2015.
Semasa di level junior, Rosyita pernah meraih medali perak Kejuaraan Dunia 2014 saat berpasangan dengan Apriani Rahayu. Kala itu, mereka kalah dari ganda China, Chen Qingchen/Jia Yifan yang kini menjadi ganda putri ranking 1 dunia.