Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
David De Gea (x.com/ACFFiorentinaEN)

David De Gea dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Spanyol. Ia mulai mencuri perhatian ketika tampil apik bersama Atletico Madrid dengan koleksi 84 penampilan dan 23 kali nirbobol pada 2009--2011. Karier De Gea memasuki fase terbaiknya kala berseragam Manchester United pada 2011--2023. Ia bermain dalam 545 pertandingan dan menorehkan 190 nirbobol di semua kompetisi. De Gea kini tercatat sebagai pemain Fiorentina sejak musim panas 2024.

Salah satu kelebihan De Gea adalah refleks cepatnya dalam menghalau bola. Ia bahkan memiliki catatan apik dalam penyelamatan tendangan penalti. De Gea sejauh ini telah menggagalkan 14 penalti selama berseragam Atletico Madrid, Manchester United, Timnas Spanyol, dan Fiorentina.

Berikut empat laga terakhir ketika De Gea mengantisipasi penalti di English Premier League (EPL) dan Serie A Italia.

1. De Gea menjadi bintang kemenangan MU saat menahan penalti Mark Noble

David De Gea (manutd.com)

David De Gea pernah menjadi pahlawan kemenangan Manchester United 2-1 atas West Ham United dalam laga pekan kelima EPL pada 19 September 2021. MU kala itu bertandang ke kandang West Ham United di London Stadium. MU sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol Said Benrahma pada menit ke-30.

The Red Devils membalasnya lewat gol dari Cristiano Ronaldo dan Jesse Lingard pada menit ke-35 dan 89. Wasit kemudian memberikan penalti kepada West Ham United setelah pemain Manchester United melakukan handsball pada injury time babak kedua. Mark Noble yang maju sebagai eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya setelah De Gea mengantisipasi bola dengan baik. Berkat aksi heroik kiper asal Spanyol itu, MU berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 atas West Ham United sampai laga usai.

2. De Gea menepis penalti Ismaila Sarr saat MU kalah 1-4 dari Watford

David De Gea (belakang) mengantisipasi sepakan penalti Ismaila Sarr. (premierleague.com)

David De Gea sebenarnya bermain tidak terlalu baik ketika Manchester United bertandang ke kandang Watford, Vicerage Road, pada pekan ke-12 EPL 20 November 2021. Padahal, ia mengawali laga ini dengan aksi memukau. De Gea menepis tendangan penalti Ismaila Sarr pada menit kesebelas.

Sayangnya, ia malah kebobolan dua gol dari Joshua King dan Sarr pada menit ke-28 dan 50. MU sempat memperkecil ketertinggalan melalui Donny van de Beek pada menit ke-50. Akan tetapi, Joao Pedro dan Emmanuel Dennis mencetak gol ketiga dan keempat bagi Watford, sehingga MU kalah dengan skor 1-4.

3. De Gea berperan penting dalam kemenangan MU 2-1 atas Fulham

David De Gea (belakang) (premierleague.com)

De Gea memiliki peran penting ketika Manchester United menang 2-1 atas Fulham dalam laga pekan terakhir EPL pada 28 Mei 2023. Ia sempat kebobolan terlebih dahulu melalui Kenny Tete pada menit ke-19. De Gea kemudian berhasil menepis sepakan penalti Aleksandar Mitrovic pada menit ke-26.

The Red Devils berhasil berbalik unggul lewat gol Jadon Sancho pada menit ke-39 dan Bruno Fernandes pada menit ke-55. MU berhasil menutup perjalanannya di EPL 2022/2023 dengan kemenangan 2-1 atas Fulham. Sayangnya, laga ini menjadi yang terakhir bagi De Gea di EPL. Sebab, ia dan pihak manajemen memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama setelah kontraknya habis pada musim panas 2023.

4. David De Gea menepis penalti Theo Hernandez dan Tammy Abraham

David De Gea (legaseriea.it)

David De Gea kembali merumput setelah mencapai kesepakatan dengan Fiorentina pada musim panas 2024. Ia sempat absen selama setahun akibat tidak kunjung mendapat klub baru usai kontraknya habis bersama Manchester United pada musim panas 2023. De Gea membuktikan kemampuannya belum habis.

Ia tampil heroik dalam kemenangan Fiorentina 2-1 atas AC Milan pada pekan ketujuh Serie A Italia 6 Oktober 2024. De Gea berhasil mengantisipasi dua sepakan penalti AC Milan dalam laga ini. Pertama, ia menepis tendangan Theo Hernandez pada injury time babak pertama. Kedua, De Gea menggagalkan penalti AC Milan setelah menepis sepakan Tammy Abraham pada menit ke-56. Berkat aksinya itu, Fiorentina tampil percaya diri dan sukses menang 2-1 setelah Albert Gudmundsson mencetak gol pada menit ke-73.

Keempat pertandingan itu menunjukkan kapasitas De Gea dalam mengantisipasi sepakan penalti. Terlebih lagi, ketenangan serta refleks cepatnya masih mampu ia perlihatkan bersama Fiorentina meski baru berlaga setelah setahun absen. Kehadiran De Gea tentu membuat kekuatan Fiorentina patut diwaspadai pada 2024/2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team