Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketika De Gea Jadi Pahlawan di Fiorentina, Mulai Bahagia?

David De Gea (x.com/ACFFiorentinaEN)

Jakarta, IDN Times - Perjalanan awal David de Gea di Fiorentina tidak berjalan mulus. Di tiga laga awal Serie A 2024/25, dia dicadangkan. Dia baru mentas saat Fiorentina bersua Atalanta di pekan keempat.

De Gea juga tidak tangguh-tangguh amat. Sejauh ini, dari enam laga yang sudah dia lakoni di semua ajang bersama Fiorentina, dia kebobolan sembilan gol. Akan tetapi, pada laga lawan AC Milan, dia menunjukkan kualitasnya.

1. De Gea menepis dua tendangan penalti Milan

Eksekusi penalti Theo Hernandez dan Tammy Abraham digagalkan oleh David de Gea (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini) Baca artikel sepakbola, "Fiorentina Vs Milan: Fonseca Kesal Pemainnya Ganti Eksekutor Penalti" selengkapnya https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-7576223/fiorentina-vs-milan-fonseca-kesal-pemainnya-ganti-eksekutor-penalti. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Dalam laga lawan Milan, De Gea berperan besar dalam kemenangan yang didapat Fiorentina dengan skor 2-1. Penampilannya di bawah mistar begitu solid. Dia bahkan sampai menahan dua tendangan penalti.

Pertama, De Gea berhasil menepis sepakan penalti Theo Hernandez. Kedua, dia menepis sepakan Tammy Abraham. Penampilannya ini pun makin paripurna ketika dia mampu mencatatkan tujuh penyelamatan di laga ini.

2. Juan Mata sampai memberi pujian

David De Gea (legaseriea.it)

Performa apik De Gea ketika bersua Milan ini sampai membuat Juan Mata, eks rekan setimnya di Timnas Spanyol, memberikan pujian. Mata menyindir pihak-pihak yang menyebut eks penggawa Atletico Madrid ini sudah habis.

"Katanya kamu (merujuk pada De Gea) sudah habis. Oh, tidak. Kau adalah si nomor 1," cuit Mata dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

3. Menemukan cinta dan bahagia di Fiorentina

David de Gea. Foto: AC Milan via Getty Images/Claudio Villa

Sebelum merapat ke Fiorentina, De Gea sempat mengganggur satu tahun lamanya. Usai dilepas Manchester United pada musim panas 2023, dia terombang-ambing tak memiliki klub.

Fiorentina pun bertaruh dengan merekrut De Gea di musim panas 2024 ini. Siapa sangka, dia menemukan kebahagiaan baru dan juga cinta di Firenze. Sesuatu yang sempat dia dapatkan, tetapi akhirnya hilang di Manchester.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Satria Permana
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us