4 Pabrikan dengan Ratusan Kemenangan di MotoGP

Tak bisa dibantah, Honda adalah pabrikan paling sukses di MotoGP. Sejak pertama kali menang pada 1966, Honda sudah mencatatkan 313 kemenangan. Angka ini jauh meninggalkan pabrikan lainnya.

Pembalap Honda yang pertama kali menang di kelas premier adalah Jim Redman. Kala itu Redman jadi kampiun di Sirkuit Hockenheim saat gelaran GP Jerman Barat 1966. Setelahnya, pembalap Honda langganan finis di posisi terdepan. Pada 1982, Takazumi Katayama menjadi pembalap Honda asal Jepang pertama yang menang di atas Honda.

Di atas mesin garang Honda, ada pembalap yang bisa mengoleksi hingga puluhan kemenangan. Mereka adalah Marc Marquez (59), Mick Doohan (54), Valentino Rossi (33), Dani Pedrosa (31), dan Freddie Spencer (20). Beberapa pembalap lainnya yang menang dengan jumlah banyak, antara lain Wayne Gardner (18), Alex Criville (15), dan Casey Stoner (15).

Yamaha sudah mencatatkan 245 kemenangan di kelas para raja. Pembalap Inggris Chas Mortimer merupakan pembalap Yamaha pertama yang menang. Ia jadi kampiun pada 1972 di Sirkuit Montjuic seri GP Spanyol.

Pada setiap dekadenya, ada saja pembalap Yamaha yang tampil brilian. Pada era 1970-an, Giacomo Agostini dan Kenny Roberts berkontribusi pada jumlah kemenangan. Lalu ada Eddie Lawson pada era 1980-an dan Wayne Rainey pada periode 1990-an. Memasuki era MotoGP yang dimulai pada 2002, beberapa nama besar menyumbang banyak kemenangan, terutamanya adalah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, serta Fabio Quartararo.

Beberapa pembalap bisa menang puluhan kali di atas Yamaha. Mereka adalah Valentino Rossi (56), Jorge Lorenzo (44), Eddie Lawson (26), Wayne Rainey (24), dan Kenny Roberts (22). Pada era kekinian, Yamaha bisa mengandalkan Fabio Quartararo (11).

Tak hanya pabrikan Jepang, pabrikan asal Eropa pun bisa unjuk gigi di ajang MotoGP. Pada era 1950-an hingga 1970-an, MV Agusta pernah begitu dominan. Saking digdayanya, MV Agusta pernah merebut 17 gelar juara dunia kelas 500cc secara beruntun yang diraih pada 1958—1974 oleh John Surtees, Gary Hocking, Mike Hailwood, Giacomo Agostini, dan Phil Read.

Para pembalap legendaris itu pula yang merebut banyak kemenangan. Paling fantastis adalah Giacomo Agostini yang menang lebih dari 60 kali. Beberapa pembalap lain yang menang banyak adalah Mike Hailwood (29), John Surtees (22), Phil Read (10), dan Gary Hocking (8).

Ducati jadi pabrikan paling anyar masuk daftar. Pabrikan Borgo Panigale mencapai seratus kemenangan pada seri Emilia Romagna 2024 lewat Enea Bastianini. Momen yang spesial karena pabrikan Italia menang dengan pembalap Italia di sirkuit yang terletak di Italia dengan lokasi hanya beberapa kilometer dari kantor pusat Ducati.

Ducati perlu waktu tak sebentar untuk mencapai jumlah itu. Pada 2003, Loris Capirossi jadi kampiun pertama Ducati usai finis terdepan di seri Catalunya. Baru pada 2020 Ducati mencapai 50 kemenangan lewat Andrea Dovizioso yang menang di seri Austria.

Namun, dalam 4 tahun terakhir, Ducati begitu mendominasi. Hingga akhir musim 2024, Ducati menambah angkanya menjadi 106 kemenangan. Angka ini akan bertambah karena Desmosedici adalah mesin paling mumpuni di grid MotoGP saat ini.

Beberapa pembalap Ducati dengan kemenangan terbanyak, antara lain Francesco Bagnaia (29) dan Casey Stoner (23). Ini ditambah Andrea Dovizioso (14) dan Jorge Martin (8). Loris Capirossi dan Enea Bastianini masing-masing mengoleksi tujuh kemenangan.

Honda, Yamaha, MV Agusta, dan Ducati adalah empat pabrikan MotoGP yang bisa merebut ratusan kemenangan. Tiga di antaranya masih aktif dan pasti menambah angka kemenangannya. Bisakah pabrikan lain masuk daftar elite di atas?