4 Pemain Cleveland Cavaliers yang Tampil Lebih Baik di NBA 2024/2025

Cleveland Cavaliers menjadi salah satu tim NBA yang tidak melakukan perombakan skuad besar-besaran pada musim panas 2024. Cavaliers memilih mempertahankan sejumlah pemain kunci mereka untuk kembali diandalkan menghadapi NBA 2024/2025. Keputusan tersebut terbilang tepat. Cavaliers sejauh ini berhasil meraih hasil maksimal dan berada di puncak klasemen Wilayah Timur. Hingga 29 Januari 2025, Cavaliers mencatatkan 37 kemenangan dan 9 kekalahan dari 46 pertandingan.
Hasil positif yang diraih Cavaliers tidak terlepas dari kontribusi maksimal yang ditunjukkan oleh beberapa pemain yang juga menjadi andalan di NBA 2023/2024 lalu. Beberapa pemain tersebut bahkan mampu bermain lebih baik dan menunjukkan peningkatan performa pada musim ini. Peningkatan performa para pemain andalan tersebut menjadi salah satu alasan Cavaliers sangat sulit dikalahkan pada musim ini.
Siapa saja pemain Cleveland Cavaliers yang tampil lebih baik di NBA 2024/2025? Simak pembahasannya berikut ini.
1. Darius Garland, point guard yang mampu meningkatkan produktifitas poinnya
Darius Garland dipercaya menjadi point guard utama Cleveland Cavaliers di NBA 2023/2024 lalu. Menjadi tumpuan utama membuat pemain dengan tinggi 185 cm ini mendapatkan rata-rata waktu bermain selama 33,3 menit dari 57 penampilannya di musim reguler. Dari kesempatan tersebut, Garland berkontribusi dengan mencatatkan rata-rata 18 poin, 6,5 assist, 2,7 rebound, dan 1,3 steal per pertandingan.
Cavaliers kembali menunjuk Garland sebagai point guard utama di NBA 2024/2025. Namun, rata-rata durasi bermain yang didapatkan Garland sedikit menurun pada musim ini. Ia rata-rata dimainkan selama 30,4 menit dari 45 pertandingan. Meski mendapatkan menit bermain yang lebih sedikit, Garland berhasil menunjukkan produktivitas poin yang lebih baik dibandingkan dengan musim lalu.
Pada musim ini, Garland bermain lebih agresif dengan menorehkan rata-rata 21,7 poin per pertandingan. Peningkatan produktivitas poin tersebut terjadi setelah pemain berusia 25 tahun ini menunjukkan akurasi tembakan yang lebih baik. Ia mencatatkan akurasi field goal sebesar 44,6 persen pada musim lalu. Pada musim ini, Garland berhasil meningkatkan akurasi tembakannya dengan mencatatkan persentase field goal sebesar 49,9 persen.
2. Evan Mobley mampu bermain lebih baik sebagai power forward andalan
Evan Mobley mendapatkan kepercayaan menjadi bagian dari starting five Cleveland Cavaliers untuk mengisi posisi power forward di NBA 2023/2024. Tugas tersebut membuat Mobley selalu dimainkan sebagai starter dan mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 30,6 menit dari 50 penampilannya di musim reguler. Mobley memanfaatkan kesempatan tersebut dengan tampil solid dan mencetak rata-rata 15,7 poin, 9,4 rebound, 3,2 assist, serta 1,4 blok per pertandingan.
Pada 2024/2025 ini, Mobley kembali dipercaya menjadi tumpuan untuk mengisi posisi power forward Cavaliers. Pemain berusia 23 tahun ini menjawab kepercayaan tersebut dengan menunjukkan penampilan yang lebih baik dibandingkan musim lalu. Mobley bermain lebih percaya diri dan berhasil menorehkan rata-rata poin per pertandingan yang lebih tinggi. Mobley mencatatkan rata-rata 18,1 poin dari 40 penampilannya.
Keberhasilan Mobley menyumbangkan rata-rata poin yang lebih tinggi tersebut terjadi setelah ia melakukan lebih banyak percobaan tembakan dan mencetak lebih banyak tembakan pada musim ini. Pada musim lalu, ia rata-rata melakukan 11,1 tembakan dan mencetak rata-rata 6,4 tembakan per pertandingan. Pada musim ini, Mobley rata-rata melakukan 12,3 tembakan dan mencetak rata-rata 7 tembakan.
3. Ty Jerome bermain sangat solid setelah sembuh dari cedera
Ty Jerome merupakan pemain yang baru bergabung dengan Cleveland Cavaliers pada musim panas 2023. Sebelum bergabung dengan Cavaliers, Jerome bermain untuk Golden State Warriors. Bersama Warriors, Jerome mencatatkan rata-rata 6,9 poin, 3 assist, dan 1,7 rebound dari 45 penampilannya di musim reguler 2022/2023.
Jerome tidak banyak berkontribusi bagi Cleveland Cavaliers di NBA 2023/2024. Hal tersebut terjadi karena Jerome harus absen hampir semusim penuh akibat cedera. Cedera tersebut membuat Jerome hanya sempat bermain sebanyak dua kali pada musim lalu. Setelah absen hampir semusim penuh, Jerome akhirnya pulih dan mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain bersama Cavaliers di NBA 2024/2025.
Di luar ekspektasi, Jerome mampu tampil luar biasa pada musim ini dan bermain lebih baik dibandingkan saat ia memperkuat Warriors. Pemain berposisi shooting guard ini berhasil menyumbangkan rata-rata 10,9 poin, 3,3 assist, 2,3 rebound, dan 1,2 steal dari 43 pertandingan. Catatan tersebut membuat Jerome menjadi salah satu pemain cadangan terpenting Cavaliers pada musim ini.
4. Dean Wade semakin solid setelah mendapatkan menit bermain yang lebih banyak
Dean Wade adalah pemain berposisi power forward yang telah memperkuat Cleveland Cavaliers selama 5 tahun. Pada 2023/2024 lalu, Cavaliers memainkan pemain bertinggi 206 cm ini sebagai starter sebanyak 32 kali dari 54 pertandingan di musim reguler. Dari seluruh penampilannya, Wade berkontribusi dengan membukukan rata-rata 5,4 poin, 4 rebound, dan 0,8 assist per pertandingan. Ia mencatatkan statistik tersebut setelah rata-rata mendapatkan kesempatan bermain selama 20,5 menit.
Musim ini Wade telah mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter sebanyak 26 kali dari 35 pertandingan. Ia musim ini mendapatkan rata-rata menit bermain yang lebih banyak dibandingkan dengan musim lalu. Dari seluruh penampilannya musim ini, Wade memperoleh rata-rata durasi bermain selama 22,8 menit per pertandingan. Ia memanfaatkan durasi bermain yang meningkat tersebut dengan menunjukkan performa yang lebih baik dan mencatatkan rata-rata 6 poin, 5,1 rebound, serta 1,6 assist.
Keempat pemain di atas mampu menampilkan performa yang lebih baik di NBA 2024/2025 ini. Kontribusi yang mereka berikan juga menjadi salah satu alasan di balik dominasi yang ditunjukkan oleh Cleveland Cavaliers pada musim ini. Jika keempat pemain tersebut dapat terus tampil luar biasa hingga akhir musim, peluang Cavaliers untuk meraih gelar juara NBA akan semakin terbuka lebar.