4 Pemain Asing yang Memperkuat Memphis Grizzlies di NBA 2024/2025
Memphis Grizzlies mencuri perhatian banyak pihak dengan menampilkan performa yang sangat solid di NBA 2024/2025. Tim yang tampil buruk pada 2023/2024 tersebut berhasil bangkit dan sejauh ini mampu meraih hasil yang memuaskan. Hingga 29 Januari 2025, Grizzlies menempati peringkat ketiga klasemen Wilayah Barat dengan catatan 31 kali menang dan 16 kali kalah dari 47 pertandingan.
Kembalinya Ja Morant yang sempat mengalami cedera pada musim lalu menjadi salah satu faktor di balik hasil positif yang diraih Grizzlies sejauh ini. Selain kembalinya Morant, penampilan apik beberapa pemain asing juga menjadi salah satu alasan di balik kegemilangan Grizzlies. Para pemain asing Grizzlies tidak hanya melengkapi skuad, tetapi juga memiliki perannya masing-masing.
Pelatih Taylor Jenkins juga menunjukkan kepercayaan tinggi kepada sejumlah pemain asing Grizzlies dengan memberikan banyak menit bermain. Siapa saja para pemain asing tersebut? Berikut adalah empat pemain asing yang memperkuat Memphis Grizzlies di NBA 2024/2025.
1. Zach Edey (Kanada) menjadi sosok penting yang mengisi posisi center
Zach Edey merupakan rookie yang menjadikan keunggulan fisiknya sebagai senjata utama. Dengan tinggi mencapai 224 cm, Edey menjadi ancaman besar bagi lawan saat ia menguasai bola di paint area. Tidak hanya itu, postur tubuhnya yang besar juga membuat Edey cocok untuk memainkan skema pick and roll. Pemain asal Kanada ini juga dapat memanfaatkan tinggi badannya untuk mengungguli lawan saat berebut meraih rebound.
Keunggulan fisik yang dimiliki Edey menjadi alasan utama Memphis Grizzlies menunjuknya sebagai center andalan di NBA 2024/2025. Meski begitu, perjalanan Edey bersama Grizzlies tidak sepenuhnya berjalan mulus. Ia sempat mengalami cedera yang membuatnya absen di beberapa pertandingan. Namun, kini pemain yang dipilih di urutan kesembilan NBA Draft 2024 tersebut telah pulih dan kembali rutin bermain sebagai starter.
Grizzlies telah memainkan Edey dalam 33 pertandingan. Pemain berusia 22 tahun tersebut rata-rata dimainkan selama 20,8 menit per pertandingan. Dari kesempatan tersebut, Edey tampil solid dengan membukukan rata-rata 9,6 poin, 7,5 rebound, dan 1,2 blok. Ia juga mencatatkan akurasi field goal yang baik, yaitu 58 persen dari rata-rata 6,8 percobaan.
2. Santi Aldama (Spanyol) menjadi pemain asing yang paling produktif mencetak poin
Santi Aldama bergabung dengan Memphis Grizzlies setelah terpilih di urutan ke-30 pada NBA Draft 2021. Di NBA 2024/2025 ini, pelatih Taylor Jenkins tidak menunjuk Aldama sebagai starter. Aldama lebih sering dimainkan sebagai cadangan. Pemain asal Spanyol ini berperan sebagai pelapis Jaren Jackson Jr dan menjadi opsi kedua untuk mengisi posisi power forward.
Aldama memanfaatkan tingginya yang mencapai 213 cm untuk tampil efektif di kedua sisi lapangan. Di sisi serangan, Aldama memanfaatkan tingginya untuk melakukan drive menusuk pertahanan lawan, putback dunk, serta meraih offensive rebound. Di sisi pertahanan, ia memanfaatkan keunggulan fisiknya untuk melakukan box out, menghalangi arah passing lawan, serta melakukan blok. Keunggulan tersebut menjadi faktor yang membuat Taylor Jenkins memberikan menit bermain yang cukup banyak bagi Aldama meskipun ia bukan bagian dari starter Grizzlies.
Aldama telah tampil sebanyak 39 kali dan rata-rata mendapatkan durasi bermain selama 24,8 menit per pertandingan. Menit bermain yang ia dapatkan tersebut membuat Aldama sejauh ini menjadi cadangan Grizzlies dengan rata-rata durasi bermain terlama. Aldama memanfaatkan banyaknya menit bermain tersebut dengan menorehkan rata-rata 12,7 poin, 6,8 rebound, dan 2,6 assist.
3. Brandon Clarke (Kanada) berperan menjadi center opsi kedua
Brandon Clarke adalah pemain asal Kanada yang telah memperkuat Memphis Grizzlies selama 5 tahun. Ia menjadi bagian dari Grizzlies setelah terpilih di urutan ke-21 pada NBA Draft 2019. Clarke sendiri merupakan pemain yang dapat menempati posisi center dan power forward. Dengan tinggi mencapai 203 cm, ia memiliki kemampuan untuk menangkap lob pass, finishing yang sulit dihentikan, serta penempatan posisi yang sangat baik.
Pada 2024/2025 ini, Clarke ditugaskan menjadi center opsi kedua. Meski berstatus cadangan, Clarke tetap mendapatkan cukup banyak menit bermain. Ia telah dipercaya tampil sebanyak 44 kali dan mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 18,5 menit per pertandingan. Dari menit bermain tersebut, Clarke memberikan kontribusinya dengan mencatatkan rata-rata 7,7 poin, 5 rebound, dan 1 assist.
4. Yuki Kawamura (Jepang) ditugaskan sebagai point guard opsi kelima
Yuki Kawamura resmi menjadi bagian dari Memphis Grizzlies setelah ia menyepakati kontrak two-way pada Oktober 2024. Kawamura sendiri merupakan pemain berkebangsaan Jepang yang hanya bertinggi 173 cm. Hal tersebut membuatnya menjadi pemain terpendek yang bermain di NBA 2024/2025 ini.
Mampu menjadi bagian dari tim NBA dengan tinggi badan di bawah rata-rata merupakan suatu pencapaian yang sangat istimewa. Kawamura dapat melakukan hal tersebut karena kemampuan hebatnya sebagai pemain berposisi point guard. Ia memiliki kemampuan dribel, passing, serta shooting yang sangat baik. Kawamura juga memiliki kepercayaan diri tinggi serta keberanian untuk menghadapi pemain dengan postur tubuh yang jauh lebih besar darinya.
Namun, tubuhnya yang tidak terlalu tinggi membuatnya kesulitan di sisi pertahanan. Hal itulah yang membuat Kawamura hanya berperan sebagai point guard opsi kelima pada musim ini. Ia juga hanya mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 3,3 menit dari 17 penampilannya. Minimnya menit bermain yang didapatkan membuat Kawamura hanya mampu mencetak rata-rata 1,4 poin, 0,7 assist, dan 0,4 rebound per pertandingan.
Keempat pemain asing Memphis Grizzlies di atas memiliki keunggulannya masing-masing. Kemampuan hebat yang dimiliki keempatnya juga membuat Grizzlies memiliki banyak opsi pemain berkualitas di NBA 2024/2025 ini. Kontribusi mereka juga menjadi salah satu faktor penting yang membuat Grizzlies sejauh ini mampu meraih hasil memuaskan.
