4 Pembalap Ducati yang Belum Menang di MotoGP, Tunggu Giliran
Tak bisa dimungkiri jika Ducati punya mesin paling mumpuni di grid balap pada 2023 ini. Pembalap yang memacu Desmosedici punya kans tinggi untuk tampil kompetitif dan merengkuh podium, bahkan kemenangan.
Tak hanya masalah kualitas motor, secara kuantitas, pabrikan Borgo Panigale unggul jumlah pembalap. Ada 8 rider Ducati dari 22 pembalap yang mengaspal di grid MotoGP musim ini.
Kendati begitu, baru 4 dari 8 pembalap Ducati yang pernah merasakan manisnya kemenangan. Empat pembalap lainnya masih berharap meraih mimpi berdiri di podium tertinggi.
Siapa saja empat pembalap Ducati yang menunggu giliran untuk menang?
1. Johann Zarco
Johann Zarco sudah memacu Desmosedici sejak 2020. Sekitar 4 tahun kemudian, pembalap Pramac Racing ini masih mendambakan kemenangan pertama, tak hanya bersama Ducati, tetapi juga di MotoGP. Di atas Ducati, Zarco telah meraih 10 podium (7 P2 dan 3 P3) tanpa pernah jadi kampiun.
Saat balapan di GP Argentina 2023, Zarco tampil trengginas. Ia mendesak ke barisan depan pada beberapa lap terakhir dan mengamankan posisi ke-2. Sayangnya, ia kehabisan waktu. Jaraknya dengan Marco Bezzecchi yang lebih dari 4 detik sulit untuk dikejar.
“Aku harap giliranku (menang) akan datang musim ini,” kata Zarco seperti dikutip Crash.
2. Alex Marquez
Alex Marquez adalah pendatang baru di Ducati. Pembalap tim Gresini Racing pindahan dari Honda ini baru bergabung awal 2023.
Kendati terhitung anyar, kemampuan adaptasi Marquez di atas Desmosedici terhitung mumpuni. Pada seri kedua di Argentina, Spaniard bisa merebut pole position. Itu yang pertama baginya di kelas MotoGP.
Saat balapan, Marquez tampil konsisten dalam setiap putaran dan mengamankan podium ke-3. Jika dilihat dari performanya sejak seri perdana, pembalap bernomor 73 ini punya peluang tinggi kembali merebut podium, bahkan mungkin kemenangan.
3. Luca Marini
Harapan Luca Marini untuk mempersembahkan kemenangan pertama bagi tim Mooney VR46 Racing Team tak akan pernah tercapai. Pasalnya, rekan setimnya Marco Bezzecchi sudah terlebih dahulu menang saat gelaran GP Argentina.
Kendati begitu, Marini tentu tetap bermimpi untuk bisa berdiri tegak di atas podium. Adik tiri Valentino Rossi ini punya potensi. Ia langganan finis sepuluh besar pada kebanyakan balapan. Ia pun beberapa kali hampir menaiki podium, seperti di GP Austria dan San Marino 2022 saat finis P4.
Podium yang pernah diraih Marini adalah podium saat balapan sprint. Di Argentina, Marini mendapatkan medali untuk posisi ke-3.
4. Fabio Di Giannantonio
Fabio Di Giannantonio menjalani musim keduanya di MotoGP. Pembalap Italia ini bergabung dengan Gresini Racing sejak awal 2022 lalu.
Setahun menggeber Ducati Desmosedici, Diggia belum pernah merebut podium, apalagi kemenangan. Meski begitu, ia pernah meraih pole position pada balapan kandang di GP Italia 2022. Saat balapan, finis terbaiknya adalah P8 di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
5. Jumlah kemenangan dan podium pembalap Ducati
Francesco Bagnaia jadi pembalap Ducati dengan kemenangan terbanyak. Saat ini, juara dunia MotoGP 2022 itu mengoleksi 12 kemenangan.
Berikut ini jumlah kemenangan dan podium Grand Prix para pembalap Ducati sampai dengan GP Argentina 2023:
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo): 12 P1 - 5 P2 - 4 P3;
- Enea Bastianini (Ducati Lenovo): 4 P1 - 2 P2 - 2 P3;
- Jorge Martin (Pramac Racing): 1 P1 - 3 P2 - 4 P3;
- Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team): 1 P1 - 1 P2 - 1 P3;
- Johann Zarco (Pramac Racing): 0 P1 - 7 P2 - 3 P3;
- Alex Marquez (Gresini Racing): 0 P1 - 0 P2 - 1 P3;
- Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team): 0 P1 - 0 P2 - 0 P3; dan
- Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing): 0 P1 - 0 P2 - 0 P3.
Masih ada 19 seri Grand Prix di kalender MotoGP 2023. Para pembalap Ducati punya banyak kesempatan untuk berburu kemenangan. Bisakah Johann Zarco, Alex Marquez, Luca Marini, dan Fabio Di Giannantonio menjadi kampiun musim ini?
