Hanya berselang 1 pekan setelah GP Hungaria 2023 usai, para pembalap Formula 1 bersiap menghadapi balapan berikutnya, yakni GP Belgia 2023 pada 28–30 Juli 2023. Rangkaian balapan GP Belgia ini berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot, Belgia.
Hanya ada empat dari 20 pembalap musim ini yang ternyata pernah menjadi pemenang di GP Belgia. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah namanya.
Lewis Hamilton untuk pertama kali menjadi pemenang di GP Belgia pada 2010. Saat itu ia yang membela McLaren start dari posisi kedua dan mencatatkan fastest lap di balapan. Ia hampir gagal finis karena mobilnya nyaris menabrak tembok pembatas akibat lintasan basah.
Ketika berseragam Mercedes, Hamilton menambah tiga kemenangan. Pada 2015, ia bersama Nico Rosberg membawa Mercedes start 1-2 dan finis 1-2. Dua musim berikutnya, ia kembali menjuarai GP Belgia 2017 dari pole position. Seperti 2015, Hamilton kembali memimpin start dan finis 1-2 untuk Mercedes pada 2020, tetapi yang menjadi rekannya saat itu adalah Valtteri Bottas.
Daniel Ricciardo berhasil mencatatkan namanya sebagai pemenang GP Belgia pada 2014. Ini adalah kemenangan ketiganya di Formula 1 setelah ia menjuarai GP Kanada dan GP Hungaria pada musim yang sama. Ricciardo menjadi pembalap Australia pertama yang menang di Sirkuit Spa-Francorchamps setelah Jack Brabham menjuarai GP Belgia 1960.
Daniel Ricciardo juga menjadi pembalap Kedua Red Bull yang memenangi GP Belgia setelah Sebastian Vettel pada 2011 dan 2013. Menariknya lagi, kemenangan GP Belgia 2014 adalah kemenangan ke-50 Red Bull di Formula 1. Ini terjadi dalam 5 tahun atau 103 balapan sejak Sebastian Vettel membawa tim sapi merah tersebut memenangi balapan Formula 1 pertama di GP China 2009.
Charles Leclerc memiliki kenangan indah dengan Sirkuit Spa-Francorchamps karena ia meraih kemenangan perdananya di Formula 1 di GP Belgia 2019 setelah ia meraih pole position satu hari sebelumnya. Ia menjadi pembalap keempat yang memenangi balapan Formula 1 pertama di Belgia menyusul Peter Collins pada 1956, Jim Clark pada 1962, dan Michael Schumacher pada 1992. Leclerc mendedikasikan kemenangan ini untuk Anthoine Hubert yang tewas dalam kecelakaan maut di balapan feature Formula 2 satu hari sebelumnya.
Lebih lanjut, raihan podium tertinggi di GP Belgia 2019 membuatnya menjadi pembalap termuda ketiga dan pembalap ke-108 yang pernah memenangi balapan Formula 1. Ia juga menjadi pembalap ke-39 yang menjuarai balapan jet darat tersebut bersama Ferrari. Ia juga membawa Ferrari menjuarai GP Belgia 2 tahun berturut-turut setelah Sebastian Vettel memenangi GP Belgia 2018.
Max Verstappen menjuarai GP Belgia dalam 2 tahun beruntun. Yang pertama terjadi pada 2021 yang dipersingkat akibat cuaca buruk dan membuat GP Belgia 2021 menjadi balapan paling singkat dalam sejarah Formula 1. Hasil finisnya sama dengan hasil kualifikasi. Max Verstappen yang meraih pole position beserta pembalap lain yang berada di posisi 10 besar mendapatkan setengah dari jumlah poin yang seharusnya mereka dapatkan di balapan normal.
Kemenangan yang kedua terjadi pada 2022. Hebatnya, ia menjuarai GP Belgia 2022 meski memulai balapan dari posisi ke-14. Selain itu, ia bahkan memberikan hasil finis 1-2 untuk Red Bull berkat Sergio Perez yang menempati podium kedua.
Melihat performa pembalap dan tim musim 2023 hingga GP Hungaria pekan lalu, Max Verstappen berpeluang paling besar untuk menjuarai GP Belgia 2023 nanti. Di sisi lain, Lewis Hamilton tampaknya membutuhkan kejadian tak terduga bila ingin menambah koleksi kemenangannya di GP Belgia mengingat mobil Mercedes yang masih belum cukup tangguh untuk bersaing dengan Red Bull.