Akhir pekan ini, Minggu (24/9/2023), balapan Formula 1 2023 berlanjut ke GP Jepang 2023 di Sirkuit Suzuka, Jepang. Balapan ini berjarak satu pekan saja setelah GP Singapura 2023 yang dimenangi Carlos Sainz.
Dari seluruh pembalap Formula 1 2023, ternyata hanya ada empat pembalap yang pernah menjuarai GP Jepang. Di bawah ini adalah deretan nama dan kapan mereka meraih kemenangan tersebut.
Fernando Alonso pertama kali menjuarai GP Jepang pada 2006 di Sirkuit Suzuka. Saat itu, ia dan Michael Schumacher, dua kandidat terkuat juara dunia 2006, mengoleksi jumlah poin yang sama. Mereka bersaing cukup ketat sepanjang balapan.
Cukup disayangkan, Schumacher mengalami gangguan mesin di pertengahan balapan. Ia harus merelakan podium kemenangan untuk Alonso. Pembalap Spanyol itu ternyata juga mencatatkan fastest lap.
Ketika GP Jepang berlangsung di Sirkuit Fuji Speedway pada 2008, Alonso menang untuk terakhir kalinya bersama Renault. Secara total, Fernando Alonso sudah lima kali naik podium di GP Jepang. Semusim sebelum 2006, ia finis di podium ketiga. Lalu, ketika membela Ferrari, ia finis ketiga pada 2011 dan kedua pada 2012.
Balapan Formula 1 berlangsung di Sirkuit Fuji Speedway 2 musim saja. Sebelum Alonso, Lewis Hamilton menjadi pemenang di Sirkuit Fuji Speedway pada 2007. Lebih istimewa lagi, ia yang membela McLaren saat itu menjuarai GP Jepang 2008 dari pole position dan mencatatkan fastest lap.
Ketika membela Mercedes, Hamilton menambah empat kemenangan lagi. Itu terdiri dari 2 kali 2 kemenangan beruntun. Pada 2014–2015, ia mencatatkan fastest lap dan memimpin hasil finis 1-2 untuk Mercedes dengan Nico Rosberg di podium kedua.
Pada 2017–2018, Hamilton start dari pole position dan hanya memberi hasil finis 1-2 pada 2018 dengan Valtteri Bottas di podium kedua. Selain lima kemenangan, ia juga mengoleksi dua podium lagi di GP Jepang. Itu terdiri dari podium ketiga pada 2009 bersama McLaren serta podium ketiga pada 2016 dan 2019 bersama Mercedes.
Valtteri Bottas sudah dua kali naik podium di GP Jepang. Podium yang kedua adalah podium kemenangan pada 2019, yang sekaligus membawa Mercedes mengunci gelar juara dunia konstruktor selama 6 musim berturut-turut. Podium yang pertama mendukung hasil finis 1-2 untuk Mercedes pada 2018 dengan finis di podium kedua untuk mendampingi rekannya saat itu, Lewis Hamilton, yang menjadi pemenang.
Sebelum meraih kedua podium tersebut, Valtteri Bottas menyelesaikan tiga GP Jepang dengan membawa pulang poin bersama dua tim berbeda. Ketika membela Williams, ia finis keenam pada 2014 dan kelima pada 2015. Setelah itu, ia finis keempat pada 2017.
Seperti Valtteri Bottas, Max Verstappen juga baru satu kali menjuarai GP Jepang 2022. Meski begitu, kemenangan ini sangat istimewa karena membawanya meraih gelar juara dunia pembalap yang kedua dalam 2 musim berturut-turut. Kepastian ini terjadi sesaat sebelum naik ke podium, menyusul Charles Leclerc yang mendapatkan penalti turun dari posisi finis kedua ke ketiga.
Tak hanya itu, hasil GP Jepang 2022 juga bermakna untuk Red Bull. Mereka berhasil finis 1-2 berkat Sergio Perez yang finis di podium kedua. Sebelum meraih kemenangan, Max Verstappen lebih dahulu naik podium sebanyak tiga kali. Rinciannya ialah podium kedua pada 2016 dan 2017 serta podium ketiga pada 2018.
Sebagai tambahan, Sirkuit Suzuka juga memberi kenangan tersendiri untuk Verstappen. Ia untuk pertama kalinya menjalani tes mengendarai mobil Formula 1. Verstappen uji coba bersama Toro Rosso pada 2014.
Setelah melihat GP Singapura 2023 yang berhasil mencetak pemenang baru musim ini, menyusul Max Verstappen dan Sergio Perez, penggemar Formula 1 tentu berharap kembali ada pemenang kejutan di GP Jepang 2023. Namun, bila Red Bull bisa kembali ke performa yang sesungguhnya, tampaknya Max Verstappen akan berpeluang paling besar menjadi penghuni podium tertinggi di Sirkuit Suzuka Minggu nanti.