4 Pemenang EuroLeague Best Defender yang Pernah Bermain di NBA
Sulit untuk menjadi pebasket hebat dan tampil menonjol di NBA. Hal ini cukup beralasan karena NBA telah memiliki pamor sebagai liga bola basket terbaik dunia. Tidak heran jika deretan pebasket terbaik dunia berkumpul di sini.
Beberapa bintang EuroLeague pernah mencoba berkarier di NBA. Namun, tidak semuanya bisa berprestasi. Kendati demikian, mereka bisa mencatatkan prestasi ketika bermain di liga bola basket terbaik Eropa ini.
Tidak hanya sebagai pencetak angka, mereka pun bisa menonjol sebagai seorang defender. Hingga 2023, ada empat pemenang EuroLeague Best Defender yang pernah bermain di NBA. Siapa saja keempat nama yang dimaksud?
1. Victor Khryapa
Victor Khryapa merupakan power forward asal Rusia yang pernah 3 tahun (2004--2007) berkarier di NBA. Ia dipilih di urutan ke-22 oleh Portland Trail Blazers dan sempat membela tim tersebut selama 2 tahun. Setelah itu, Khryapa sempat membela Chicago Bulls pada 2007.
Saat berkarier di NBA, Khryapa tidak begitu gemilang. Masa keemasannya sebagai pebasket profesional terjadi kala membela CSKA Moscw (2002--2004 dan 2007--2018). Total 2 kali juara EuroLeague (2008 dan 2016) 3 All-EuroLeague Team (2010, 2013, dan 2014), serta EuroLeague Best Defender (2010) menjadi bukti masa kejayaan Khryapa di EuroLeague bersama CSKA Moscow.
2. Andrei Kirilenko
Sama seperti Victor Khryapa, Andrei Kirilenko pun berasal dari Rusia. Namun, jika dibandingkan dengan Khryapa, Kirilenko dinilai lebih gemilang ketika berkarier di NBA. Pemain berjuluk AK-47 ini dikenal sebagai small forward yang eksplosif dan jago dalam bertahan.
Tidak heran jika Kirilenko pernah terpilih masuk NBA All-Star Game (2004) dan masuk All-NBA Defensive Team (2004, 2005, dan 2006). Ia tidak hanya berprestasi di NBA, tetapi juga berprestasi dan tampil luar biasa bersama CSKA Moscow di EuroLeague. Kirilenko pernah mendapatkan gelar EuroLeague MVP dan EuroLeague Best Defender secara bersamaan, yakni pada 2012.
3. Stephane Lasme
Stephane Lasme merupakan center asal Gabon yang malang melintang berkarier di NBA dan beberapa liga bola basket Eropa. Ketika bermain di NBA, Lasme pernah membela Golden State Warriors (2007) dan Miami Heat (2008). Namun, kariernya tidak mentereng.
Karier Lasme jauh lebih gemilang kala berlaga di EuroLeague. Dari sekian tim Eropa yang pernah ia bela, Panathinaikos menjadi yang terbaik. Bersama tim asal Yunani tersebut, Lasme pernah meraih EuroLeague Best Defender 2013 dan masuk All-EuroLeague Second Team (2014).
4. Edy Tavares
Dengan deretan prestasi yang ia miliki, Walter Edy Tavares layak disebut sebagai pemain bertahan terbaik dalam sejarah EuroLeague modern. Center asal Cape Verde ini terkenal sangat kuat di bawah rim, terutama dalam hal blok. Tidak heran jika Tavares pernah menjadi EuroLeague Block Leader sebanyak empat kali (2019, 2020, 2021, dan 2023).
Per 2023 ini, Tavares memimpin torehan EuroLeague All-time Block Leader. Padahal, ia baru berkarier di EuroLeague bersama Real Madrid pada 2017. Ia telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain hebat.
Sebelum bermain di Real Madrid, Tavares pernah berkarier di NBA untuk Atlanta Hawks (2015--2016) dan Cleveland Cavaliers (2017). Sayangnya, ia tidak tampil cemerlang. Tavares lebih sering menjadi pemain pelengkap, bahkan bermain di G League.
Kyle Hines dan Bryant Dunston merupakan pebasket asal Amerika Serikat yang pernah memenangi EuroLeague Best Defender. Namun, mereka tidak pernah memiliki kesempatan untuk berkarier di NBA. Padahal, kompetisi bola basket tersebut berasal dari negara mereka.
