Sejumlah tim kembali memainkan laga pada pembuka NBA musim 2021/2022. Tim -tim pun mencoba menampilkan permainan terbaik mereka dengan mencetak banyak angka dan mengakhiri laga dengan kemenangan.
Namun, menyerang bukanlah satu-satunya hal penting dalam sebuah pertandingan. Kemampuan bertahan yang baik juga merupakan kunci untuk meraih kemenangan. Berikut lima calon pencetak blok terbanyak NBA musim 2021/2022 yang siap menepis segala serangan lawan.
Dengan tinggi mencapai 221 cm, Kristaps Porzingis menjadi salah satu pemain terbaik dalam melakukan blok. Pemain asal Latvia ini pertama kali bermain di NBA pada 2015 dengan membela New York Knicks.
Sejak saat itu, ia mampu menunjukkan kapasitasnya untuk bermain di liga bola basket terbesar di dunia tersebut. Pada musim terbaiknya, ia pernah mencatatkan 134 blok dalam satu musim. Musim ini, Porzingis diharapkan kembali ke performa terbaiknya bersama Dallas mavericks, setelah musim lalu banyak dilanda cedera.
Nerlens Noel debut di NBA pada 2013 setelah dipilih di tempat keenam oleh New Orleans Hornets, tetapi kemudian ditukar ke Philadelphia 76ers. Sayang, ia harus melewatkan musim pertamanya akibat cedera lutut.
Namun, semusim berselang, Noels langsung tampil baik dengan menjadi yang terdepan dalam hal blok, rebound, dan steal. Bahkan, ia mampu mencetak 164 blok untuk 76ers saat itu. Musim lalu, bersama New York Knicks, Noel tampil gemilang dengan menempati peringkat ketiga dalam hal blok dengan 141 blok.
Brook Lopez memainkan peran krusial sebagai center ketika Milwaukee Bucks menyabet gelar juara musim lalu. Ia mampu membuat lawannya kesulitan mencetak angka dengan bloknya yang mengagumkan.
Terbukti, musim lalu, Lopez sukses menjadi yang terbaik ketujuh dalam hal blok dengan total 103 blok. Musim ini, ia kembali diharapkan bermain dalam performa terbaiknya guna membantu Bucks mempertahankan gelar juara mereka.
Myles Turner musim lalu tampil begitu gemilang bersama Indiana Pacers dengan mencatatkan 159 blok per game. Ia bisa saja menjadi pemuncak dalam daftar ini jika tak absen dalam 18 pertandingan akibat cedera.
Turner sendiri memulai kariernya di NBA setelah terpilih di tempat ke-11 oleh Indiana Pacers pada 2015. Sejak saat itu, ia menjadi pemain yang cukup penting bagi Pacers. Bahkan, Turner pernah menjadi pencetak blok terbanyak pada musim 2018/2019, ketika ia membuat 199 blok.
Tak perlu meragukan kualitas Rudy Gobert dalam hal bertahan. Hal ini terbukti ketika pemain asal Prancis ini mampu meraih tiga gelar Defensive Player of the Year. Berkat ketangguhannya inilah Utah Jazz mampu menjadi pemuncak wilayah barat musim lalu.
Gobert juga menjadi yang terbanyak dalam hal blok musim lalu dengan 190 blok. Namun, itu bukanlah rekor terbaiknya, Gobert pernah mencetak 214 blok pada musim 2016/2017. Musim ini, apakah ia mampu membawa Jazz melaju lebih jauh?.
Pemain yang andal dalam bertahan sering kali tak mendapat banyak perhatian dibanding pemain bertipe menyerang. Padahal, peran mereka sangat penting dalam kemenangan sebuah tim. Siapakah nanti yang akan menjadi pencetak blok terbanyak di akhir musim?