5 Fakta Pemain Indonesia yang Lolos ke R2 Denmark Open

Indonesia memiliki dua wakil di sektor tunggal putra di babak 16 besar Denmark Open 2018. Rabu (17/10/2018) tadi malam, Tommy Sugiarto berhasil menyusul Jonatan Christie ke babak 16 besar. Tommy lolos setelah mengalahkan tunggal putra Inggris, Rajiv Ouseph 21-12, 21-19 dalam waktu cukup singkat, 36 menit sepeti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Sebelumnya, Jonatan lebih dulu lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan pemain Hongkong, Wong Wi Ki Vincent, Selasa (16/10/2018). Di babak 16 besar yang dimainkan Kamis (18/10/2018), Jonatan akan menghadapi pemain India, Sameer Verma. Sementara Tommy akan bertemu pemain Korsel unggulan 6 Son Wan-ho.

Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ini, berpeluang lolos ke perempat final. Gregoria akan menghadapi pemain tuan rumah, Mia Blichfeldt di babak 16 besar, Kamis (18/10/2018).

Pertemuan Gregoria-Mia ini sejatinya tidak terduga. Awalnya, Gregoria diprediksi akan bertemu juara dunia 2018, Carolina Marin. Namun, tanpa diduga, pemain asal Spanyol itu ternyata kalah dari Mia. Mungkinkah pertanda bagus bagi Gregoria?

Di sektor ganda putra, tiga pasangan Indonesia yang tampil di babak pertama, semuanya berhasil lolos ke babak 16 besar setelah meraih kemenangan di babak 32 besar, Rabu (17/10/2018) kemarin. Mereka yakni pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Berry Angriawan/Hardianto.

Marcus/Kevin mengalahkan ganda Tiongkok, He Jiting/Tan Qiang, 21-19 22-20. Lalu Hendra/Ahsan menang rubber game atas ganda Taiwan, Lee Jhe Huei/Lee Yang 21-18, 19-21, 21-13. Dan Berry/Hardianto mengalahkan ganda tua rumah unggulan 6, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding lewat kemenangan dramatis, 13-21 21-19 21-15.

Di ajang Denmark Open tahun lalu, Kevin/Marcus menjadi runner up setelah dikalahkan Zhang Nan/Liu Cheng dari Tiongkok di final. Tahun ini, mereka ingin menjadi yang terbaik di kejuaraan level super 750 ini. "Pasti kali ini ingin juara, di tiap turnamen kami juga maunya juara. Tapi kami tidak mau berpikir terlalu jauh, step by step saja," tutur Kevin dikutip dari badmintonindonesia.org.

Di sektor ganda putri, dua wakil Indonesia juga berhasil melaju ke babak 16 besar. Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menjadi unggulan 3, lolos setelah mengalahkan ganda putri Jerman, Linda Efler/Isabel Herttrich 21-13 21-12. Sementara ganda putri 'racikan baru' Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta lolos setelah mengalahkan ganda Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean 21-13 21-11.

Di babak 16 besar, Greysia/Polii akan bertemu ganda Swedia, Emma Karlsson/Johanna Magnusson. Sementara Ni Ketut/Rizki bertemu ganda putri Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen. Menariknya, bila dua ganda putri Indonesia ini menang, mereka akan bertemu di perempat final.

Di sektor ganda campuran, dari empat pemain Indonesia yang tampil, tiga pasangan berhasil lolos ke babak 16 besar. Yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Ricky Karanda/Debby Susanto dan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja.

Hanya pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva yang gagal lolos. Mereka kalah dengan skor cukup telak dari ganda Tiongkok unggulan 1, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 14-21, 7-21 dalam waktu 26 menit.

Di babak 16 besar, Siwei/Yaqiong akan menjadi lawan bagi Ricky/Debby. Toh, ganda campuran Indonesia ini tidak gentar. "Kalau ketemu Zheng/Huang, menurut saya kalau sudah di lapangan, status unggulan tidak terlalu berpengaruh karena di dalam lapangan hasilnya bisa beda, kans nya tetap 50-50," ujar Debby Susanto dikutip dari badmintonindonesia.org.