Jakarta, IDN Times - Gelaran SEA Games 2021 resmi berakhir pada Minggu (22/5/2022). Kontingen Indonesia mengakhiri ajang multievent olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini di posisi ketiga klasemen.
Mengirimkan 499 atlet untuk turun di 32 cabor, kontingen Indonesia mencetak sederet sejarah dari ajang SEA games edisi ke-31 ini.
Indonesia finish di peringkat tiga klasemen perolehan medali dari ajang SEA Games 2021. Mereka mengantongi total 241 medali dengan rincian, meraih 69 emas, 92 perak, dan 80 perunggu.
Posisi pertama atau juara umum SEA Games 2021 ini dimenangkan tuan rumah Vietnam dengan raihan 205 emas, 125 perak, dan 114 perunggu. Sementara, posisi kedua diisi Thailand dengan mengoleksi 92 emas, 102 perak, dan 135 perunggu.
Catatan itu lebih baik dari hasil yang diraih kontingen Indonesia di ajang serupa pada ajang sebelumnya. Bahkan, hal itu jadi prestasi terbaik Indonesia setelah jadi tuan rumah SEA Games 2011.
Skuad Indonesia tak hanya pulang bertabur prestasi, tetapi juga menorehkan sederet sejarah anyar. Salah satunya diraih cabang olahraga basket.
Bagaimana tidak, Timnas Basket Putra keluar sebagai juara usai menang 85-81 kontra raja Asia Tenggara, Filipina di laga final. Ini jadi emas basket putra pertama untuk yang diraih Timnas Basket Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaanya SEA Games.
Dari cabor renang putri, sederet sejarah juga lahir. Perenang muda Indonesia, Masniari Wolf sukses menyudahi paceklik medali emas renang putri. Secara mengejutkan, pemain keturunan Jerman ini meraih emas usai puasa 11 tahun.
Selain itu, Flairene Candrea, juga sukses sumbang medali emas di nomor 100 meter gaya punggung putri. Istimewanya, dia mencetak rekor nasional 1 menit 3,36 detik di debutnya pada ajang SEA Games 2021.
Catatan sejarah dan rekor lain tercipta di cabor angkat besi. Rahmat Erwin Abdullah saat menyabet emas dari kelas 73kg dengan total angkatan 345kg. Angkatan ini memecahkan rekor SEA Games sebelumnya yang diciptakannya sendiri dengan total angkatan 322kg.
Cabor menembak dan dayung jadi yang paling banyak menyumbang medali untuk Merah-Putih. Secara total, cabor menembak menyumbang delapan emas, enam perak dan dua perunggu.
Hasil ini terbilang jauh melampaui target yang diberikan. Sebelumnya, menembak ditargetkan hanya membawa pulang tiga medali emas dari SEA Games 2021.
Sementara itu, cabor dayung sukses menyumbang delapan medali emas dan enam medali perak. Hasil ini pun melampaui target yang diberikan. Sebab, sebelumnya tim dayung hanya ditargetkan enam medali emas saja.
Indonesia jadi juara umum di tiga cabor selama gelaran SEA Games 2021 berlangsung. Ketiga cabor tersebut adalah menembak, panahan, dan voli.
Setelah catatan apik menembak, kontingen Indonesia juga jadi juara umum di cabor panahan. Indonesia bawa pulang lima medali emas dan satu perak dari cabor ini.
Sementara itu, dari cabor Voli, Indonesia dapat kejutan. Tak dipatok target jadi juara umum, Voli mengamankan dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Tim Anggar Indonesia pulang dengan tangan kosong dari Vietnam. Meski secara keseluruhan Indonesia sukses bawa pulang ratusan medali, cabor satu ini belum berhasil untuk ikut sumbangkan prestasi.
Beberapa cabor juga tampil tak sesuai dengan harapan. Atletik misalnya, yang dianggap tampil kedodoran. Sama halnya dengan Pencak Silat yang semula diharapkan bisa panen medali dari Vietnam.