5 Fakta Tentang Luge, Olahraga Berbahaya yang Pertaruhkan Nyawa

Luge merupakan olahraga yang dilombakan pada Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 kemarin. Luge berasal dari Bahasa Prancis yang berarti sled (Kereta luncur). Olahraga ini dinilai berdasarkan kecepatan waktu meluncur atlet.
Olahraga ini terlihat mudah karena para atlet tampak diam saja. Namun kenyataannya luge merupakan olahraga yang paling berbahaya, dikutip dari Sbnation.com. Berikut lima fakta luge yang harus kamu tahu.
1.Memiliki olahraga kembaran, yaitu Bobsleigh dan Skeleton

Kalau ada istilah olahraga kembar non identik maka luge, bobsleigh, dan skeleton-lah jawabannya. Ketiga olahraga tersebut memiliki persamaan. Yakni sama-sama merupakan olahraga musim dingin dan sama-sama meluncur di atas ice track dengan kereta luncur.
Bedanya, luge merupakan satu-satunya cabang olahraga yang naik papan luncur sejak garis start. Sementara pada bobsleigh dan skeleton, atlet harus mengambil ancang-ancang dengan berlari sebelum menaiki kereta luncurnya.
Perbedaan lain dapat dilihat dari komposisi atletnya. Sederhananya, bobsleigh merupakan olahraga tim lebih dari dua orang, meluncur pada satu kereta luncur yang sama. Sementara luge hanya terdiri dari nomor individu dan pasangan dan skeleton hanya terdiri dari nomor individu.
Selain itu, skeleton adalah olahraga satu-satunya yang menggunakan kereta seluncur dengan tumpuan perut mereka.
2.Olahraga paling menegangkan dan berbahaya

Hanya orang-orang yang memiliki nyali besar bisa mengikuti olahraga ini. Bagaimana tidak, para atlet akan meluncur dengan kecepatan 90 meter/jam di lintasan es sepanjang 1.000 m untuk putra, dan 750 m untuk putri, dikutip dari Olympic.org. Tentunya akan membuat tubuh berasa dilempar ke udara.
Olahraga ini juga memiliki risiko tinggi. Karena atlet bisa sewaktu-waktu terlempar ke luar lintasan, menderita cedera parah, hingga menyebabkan kematian.
3.Tubuh yang tidak bergerak ternyata untuk mengontrol kecepatan meluncur

Olahraga luge mengandalkan gaya gravitasi bumi untuk bisa meluncur. Sehingga kecepatan yang dihasilkan juga sangat tinggi. Kecepatan yang tinggi dan gaya gravitasi tersebut membuat tubuh menjadi sulit dikontrol.
Sedikit gerakan tubuh saja akan membuat dampak yang signifikan. Oleh sebab itulah, para atlet luge cenderung diam dan meluruskan tubuhnya ketika berseluncur.
4.Garis start dan berat tubuh adalah kunci utama dalam Luge

Luge sangat menantang karena atlet harus menciptakan awalan yang sempurna. Atlet harus mendorong tubuh mereka sekuat-kuatnya agar bisa meluncur dengan kecepatan maksimal. Oleh sebab itu, kekuatan tubuh bagian atas merupakan fokus utama yang dilatih para atlet.
Berat badan, menurut Adventure.howstuffworks.com, juga menjadi keunggulan para atlet untuk meningkatkan kecepatan seluncurnya. Oleh sebab itulah, peraturan luge mengharuskan berat minimal atlet putra minimal 90 kg dan atlet putri minimal 75 kg.
5.Olahraga yang paling sulit diprediksi kemenangannya

Luge menjadi olahraga yang paling sulit diprediksi kemenangannya. Karena selisih waktu antara satu atlet dengan atlet lainnya sangat tipis. Selisih tersebut bahkan hanya terpaut koma detik saja. Oleh sebab itulah, sistem penghitungan waktu luge menggunakan teknologi canggih yang mampu menghitung hingga satuan detik yang sangat kecil.
Jadi, terbukti kan, bahwa luge ternyata lebih susah dari kelihatannya.