Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Klub Italia Paling Sering Dihadapi Benfica di Kompetisi Eropa

selebrasi gol pemain Benfica melawan Club Brugee di UCL 2022/2023 (uefa.com)

Benfica menjadi tim kuda hitam di Liga Champions 2022/2023. Mereka lolos ke perempat final dengan torehan luar biasa. Anak asuh Roger Schmidt mengungguli Paris Saint-Germain dan Juventus di fase grup. Sedangkan di fase 16 besar menyingkirkan Club Brugge dengan skor aggregate 7-1.

As Aguias bakal menghadapi Inter Milan di babak perempat final. Laga ini tidak asing lagi bagi Benfica. Pasalnya, mereka cukup sering berhadapan dengan klub asal Italia di pentas Eropa. Nah, berikut ini adalah lima klub Italia paling sering dihadapi Benfica di kompetisi Eropa.

1. Juventus

selebrasi gol pemain Benfica (uefa.com)

Benfica telah berhadapan dengan Juventus sebanyak delapan kali di kompetisi Eropa. The Eagles mendominasi dengan raih 6 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kalah. Kedua tim terakhir kali bersua pada fase grup Liga Champions 2022/2023.

Benfica menang 2-1 pada pertemuan pertama di Allianz Stadium dan menang 4-3 di Stadion da Luz. Juventus kemudian tersingkir di fase grup karena finis di urutan ketiga. Sedangkan Benfica keluar sebagai juara grup H.

2. AC Milan

AC Milan vs Benfica di final UCl 1989/1990 (uefa.com)

AC Milan dan Benfica menjadi salah satu klub raksasa Eropa di era 60 dan 80-an. Kedua tim saling berhadapan di final Liga Champions sebanyak dua kali di era tersebut. Sayangnya, Benfica selalu kalah dalam dua kesempatan tersebut.

Kedua tim total telah berhadapan sebanyak enam kali di Liga Champions. Benfica belum sekali pun meraih kemenangan dengan hanya 2 imbang dan menelan 4 kekalahan. Kedua tim berpotensi bertemu di semifinal Liga Champions 2022/2023 seandainya mempu menang di perempat final.

3. Napoli

Napoli vs Benfica di fase grup UCL 20162017 (uefa.com)

Napoli dan Benfica menjadi dua tim kuda hitam paling berbahaya pada 2022/2023. Kedua tim lolos ke perempat final dengan kemenangan besar. Dua tim ini pun berpotensi bersua di babak semifinal jika berhasil mengalahkan lawan masing-masing di perempat final.

Kedua tim sendiri sudah pernah berhadapan di pentas Eropa sebanyak empat kali. Napoli unggul dengan 3 kemenangan dan 1 kekalahan. Napoli dan Benfica terakhir kali berhadapan di fase grup Liga Champions 2016/2017. Napoli keluar sebagai juara grup, sedangkan Benfica sebagai runner up. Sayangnya, kedua tim sama-sama tersingkir di babak 16 besar.

4. AS Roma

potret Tammy Abraham (football-italia.net)

AS Roma menjadi klub Italia keempat yang paling banyak dihadapi Benfica di kompetisi Eropa. Kedua tim telah berhadapan sebanyak empat kali di ajang Liga Europa yang bernama UEFA Cup pada era 80 dan 90-an.

AS Roma unggul dengan torehan 2 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kekalahan. Kedua tim terakhir kali berhadapan pada  putaran kedua UEFA Cup 1989/1990. Saat itu AS Roma bahkan mampu melaju hingga babak final. Sayang, mereka menelan kekalahan dari Inter Milan dengan skor aggregate 1-2.

5. Inter Milan

Romelu Lukaku (uefa.com)

Benfica akan menghadpi Inter Milan di babak perempat final Liga Champions 2022/2023. Ini akan menjadi pertemuan keempat mereka di kompetisi Eropa. Dari tiga pertemuan sebelumnya Inter Milan unggul dengan torehan 2 kemenangan dan 1 imbang.

Pertemuan kedua tim paling diingat tentunya babak final Liga Champions 1964/1965, di mana Inter Milan keluar sebagai juara usai menang 1-0. Kedua tim sendiri terakhir kali bersua di babak 16 besar UEFA cup 2003/2004. Inter Milang menang dengan skor aggregate 4-3.

Benfica menjadi tim kuda hitam paling berbahaya dalam 2 musim terakhir di Liga Champions. Mereka berpotensi mengulangi torehan musim lalu dengan lolos ke babak semifinal. Sayaratnya dengan menyingkirkan Inter Milan di perempat final nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ganjar Firmansyah
EditorGanjar Firmansyah
Follow Us