Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Momen Tak Terlupakan ketika Imola Menjadi Tuan Rumah Formula 1

Fernando Alonso finis di depan Michael Schumacher pada GP San Marino 2005 (autobild.es)
Fernando Alonso finis di depan Michael Schumacher pada GP San Marino 2005 (autobild.es)

Imola adalah salah satu sirkuit legendaris yang sering menggelar balapan Formual 1. Sebagai sirkuit yang cukup sering menggelar balapan Formula 1, Imola punya banyak momen menarik yang sulit untuk dilupakan.

Duel seru, crash, hingga momen emosional pernah terjadi di salah satu sirkuit penuh sejarah ini. Berikut lima momen tak terlupakan ketika Imola menjadi tuan rumah Formula 1.

1. Persaingan ketat Alain Prost dan Ayrton Senna pada 1989

Duo McLaren (Alain Prost dan Ayrton Senna) tengah memimpin GP San Marino 1989. (twitter.com/McLarenF1)
Duo McLaren (Alain Prost dan Ayrton Senna) tengah memimpin GP San Marino 1989. (twitter.com/McLarenF1)

Pada akhir dekade '80-an, Formula 1 tengah didominasi oleh McLaren yang kala itu diisi oleh Alain Prost dan Ayrton Senna. Bagaimana tidak, dari 16 balapan di musim 1989, McLaren sukses memenangi 10 di antaranya.

Salah satu duel seru antara kedua legenda Formula 1 tersebut terjadi pada GP San Marino. Keduanya langsung melesat begitu bendera start dikibarkan. Namun, crash fatal yang dialami Gerhard Berger di tikungan Tamburello membuat balapan harus diulang kembali.

Kali ini Prost mampu memimpin jalannya lomba, tapi kemudian ia sempat mengalami spin dan sukses dimanfaatkan dengan baik oleh Senna. Alhasil, pembalap asal Brasil tersebut sukses mengunci kemenangan diikuti Prost dan Alessandro Nannini.

2. Mika Hakkinen menabrak dinding ketika tengah memimpin pada 1999

Mika Hakkinen menabrak dinding pada GP San Marino 1999. (motorsportguides.com)
Mika Hakkinen menabrak dinding pada GP San Marino 1999. (motorsportguides.com)

Balapan di GP San Marino 1999 pasti tak akan pernah dilupakan oleh Mika Hakkinen. Mengawali lomba dari pole position, pembalap asal Finlandia itu begitu nyaman memimpin jalannya balapan.

Pada lap ke-17 ia kehilangan kendali atas mobil McLaren miliknya dan berujung menabrak dinding. Alhasil, ia pun gagal finis dan kehilangan poin yang berharga. Beruntung di sisa musim ia mampu tampil konsisten dan mengunci gelar juara dunia keduanya.

3. Kemenangan pertama Ralf Schumacher pada 2001

Ralf Schumacher menang pada GP San Marino 2001. (twitter.com/WilliamsRacing)
Ralf Schumacher menang pada GP San Marino 2001. (twitter.com/WilliamsRacing)

Ralf Schumacher memang selalu tertutup sinar sang kakak, Michael Schumacher, ketika keduanya berkompetisi di Formula 1. Padahal, secara kualitas, Ralf merupakan pembalap yang cukup cepat. Ia punya koleksi 6 kemenangan sepanjang kariernya.

Salah satu yang tak terlupakan baginya tentu kemenangan pertamanya pada GP San Marino 2001. Kala itu Ralf yang mengawali balapan dari posisi keempat tampil bagus saat start dan langsung memimpin setelah tikungan pertama.

Pembalap asal Jerman tersebut lantas tak terhentikan dan sukses membawa mobil Williams yang ditenagai mesin dari BMW tersebut menuju puncak podium. Momen yang pasti sangat membahagiakan baginya.

4. Duel ketat Michael Schumacher dan Fernando Alonso pada 2005

Fernando Alonso finis di depan Michael Schumacher pada GP San Marino 2005 (autobild.es)
Fernando Alonso finis di depan Michael Schumacher pada GP San Marino 2005 (autobild.es)

Usai meraih lima gelar juara dunia beruntun dari 2000 hingga 2004, Michael Schumacher menemui lawan tangguh dalam diri Fernando Alonso pada 2005. GP San Marino pun menjadi saksi duel ketat keduanya.

Kala itu Schumacher yang tengah panas dengan mobil Ferrari miliknya terus menekan Alonso yang tengah memimpin balapan. Namun, Schumacher tak mampu menyalip pembalap Renault tersebut hingga akhir lomba berkat aksi bertahan Alonso yang luar biasa. Pada akhir musim Alonso juga sukses menyegel gelar juara dunia pertamanya, sekaligus memutus dominasi Schumacher dalam lima musim sebelumnya.

5. Balas dendam Michael Schumacher ke Fernando Alonso pada 2006

Michael Schumacher (tengah) menang pada GP San Marino 2006. (maxf1.net)
Michael Schumacher (tengah) menang pada GP San Marino 2006. (maxf1.net)

Usai diasapi Alonso pada 2005, semusim berselang Michael Schumacher tak mau lagi kalah dari rivalnya tersebut. Kali ini giliran Schumacher yang ditempel ketat pembalap Renault tersebut.

Namun, Schumacher menunjukkan kelasnya sebagai tujuh kali juara dunia dengan menahan Alonso hingga bendera finis dikibarkan. Itu sekaligus menjadi kemenangan ketujuh Schumacher di sirkuit Imola.

 

Balapan di sirkuit Imola kerap menghadirkan momen seru yang tak terlupakan bagi para pecinta Formula 1. Kelima momen tersebut membuat penikmat Formula 1 tak bisa duduk tenang karena keseruannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us