5 Opsi Point Guard Denver Nuggets pada Awal Musim NBA 2024/2025
- Denver Nuggets mempertahankan performa impresif di NBA 2024/2025
- Russell Westbrook dan Jamal Murray menjadi pilihan utama sebagai point guard
- Murray tampil solid dengan rata-rata 18,4 poin, 6,1 assist, dan 3,9 rebound per pertandingan
Denver Nuggets telah menjadi salah satu tim NBA paling konsisten yang selalu tampil memukau dalam beberapa musim terakhir. Tim yang menghuni Wilayah Barat ini bahkan berhasil merebut gelar juara NBA pada 2023. Memasuki NBA 2024/2025, Nuggets bertekad mempertahankan performa impresif mereka di tengah persaingan yang makin ketat.
Untuk menjaga konsistensi, Nuggets mendatangkan point guard berpengalaman pada musim panas 2024. Sosok yang dimaksud adalah Russell Westbrook, point guard veteran yang telah memiliki segudang pengalaman. Selain itu, Nuggets juga memperpanjang kontrak Jamal Murray, point guard andalan yang menjadi tumpuan dalam beberapa musim terakhir.
Keberadaan dua point guard berkualitas tersebut tentu akan membantu Nuggets menghadapi persaingan ketat musim ini. Termasuk Murray dan Westbrook, berikut adalah lima opsi point guard Denver Nuggets pada awal musim NBA 2024/2025.
1. Jamal Murray ditunjuk menjadi point guard opsi pertama
Jamal Murray merupakan pemain yang telah memperkuat Denver Nuggets sejak 2016. Ia bergabung dengan Nuggets setelah terpilih di urutan ketujuh pada NBA Draft 2016. Pada musim pertamanya, Murray tidak langsung mendapatkan kepercayaan penuh untuk menjadi starter dan point guard utama. Ia hanya tampil sebagai starter sebanyak 9 kali dari 82 pertandingan.
Memasuki musim keduanya bersama Nuggets, Murray mulai dipercaya menjadi point guard utama dan rutin tampil sebagai starter. Berkat performanya yang selalu konsisten, Murray kembali ditunjuk menjadi point guard utama Nuggets pada awal musim NBA 2024/2025. Per 17 Desember 2024, pemain asal Kanada ini selalu tampil sebagai starter dari 19 pertandingan.
Murray menampilkan performa solid pada awal musim ini. Dari seluruh penampilannya, pemain bertinggi 193 cm ini menorehkan rata-rata 18,4 poin, 6,1 assist, 3,9 rebound, dan 1,4 steal per pertandingan. Statistik impresif tersebut dicatatkan pemain berusia 27 tahun ini setelah ia mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 35,9 menit.
2. Russell Westbrook ditugaskan menjadi opsi kedua mengisi posisi point guard
Russell Westbrook adalah pemain berusia 36 tahun yang telah memiliki pengalaman di NBA selama 16 tahun. Point guard dengan tinggi 193 cm ini menjadi bagian dari Denver Nuggets setelah menyetujui kontrak 2 tahun bernilai 6,8 juta dolar AS atau setara Rp109 miliar pada akhir Juli 2024. Berkat segudang pengalaman serta kemampuan hebatnya, pada awal musim NBA 2024/2025, Nuggets menugaskan Westbrook menjadi point guard opsi kedua.
Westbrook mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 25,2 menit dari 24 pertandingan. Ia tampil impresif mengatur serangan Nuggets dengan menorehkan rata-rata 6,5 assist per pertandingan. Torehan tersebut membuatnya menempati peringkat kedua dalam daftar pemain Nuggets dengan rata-rata assist tertinggi. Selain itu, Westbrook juga menyumbangkan rata-rata 11,3 poin, 4,1 rebound, dan 1,7 steal.
3. Jalen Pickett dipercaya menjadi point guard opsi ketiga
Jalen Pickett memasuki musim keduanya memperkuat Denver Nuggets. Pada musim pertamanya, pemain yang bergabung dengan Nuggets setelah terpilih di urutan ke-32 NBA Draft 2024 ini hanya mendapatkan kesempatan bermain dalam 27 pertandingan. Sementara itu, pada awal musim NBA 2024/2025 ini, ia dipercaya menjadi point guard opsi ketiga.
Sayangnya, Pickett belum mendapatkan banyak kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya pada awal musim ini. Per 17 Desember 2024, pemain berusia 25 tahun dengan tinggi 188 cm ini baru bermain sebanyak 5 kali. Ia memiliki rata-rata durasi bermain selama 8,2 menit per pertandingan. Minimnya kesempatan yang ia dapatkan membuat Pickett hanya mampu mencatatkan rata-rata 1,6 poin, 1,6 assist, dan 1 rebound.
4. Trey Alexander ditunjuk menjadi opsi keempat mengisi posisi point guard
Denver Nuggets menunjuk Trey Alexander menjadi point guard opsi keempat pada awal musim NBA 2024/2025. Sementara itu, Alexander sendiri adalah talenta muda berusia 21 tahun dengan tinggi 193 cm yang baru bergabung dengan Nuggets pada musim panas 2024. Tidak terpilih pada NBA Draft 2024 membuatnya bergabung dengan Nuggets sebagai pemain undrafted.
Alexander baru mendapatkan kesempatan bermain sebanyak 9 kali. Ia juga hanya memiliki rata-rata durasi bermain selama 4,9 menit per pertandingan. Minimnya durasi bermain yang didapatkan membuat Alexander tidak terlalu berkontribusi pada awal musim ini. Ia hanya mencetak rata-rata 1 poin, 0,2 assist, dan 0,1 rebound.
5. Christian Braun menjadi pilihan kelima karena lebih sering tampil sebagai shooting guard
Christian Braun adalah pemain bertinggi 198 cm yang dapat bermain di dua posisi, yaitu shooting guard dan point guard. Kemampuannya tersebut membuat Denver Nuggets menugaskan Braun menjadi shooting guard opsi pertama dan point guard opsi kedua. Tugas tersebut membuat pemain berusia 23 tahun ini lebih sering bermain sebagai shooting guard daripada point guard pada awal musim NBA 2024/2025.
Dari 23 kali penampilannya, Braun mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 34,7 menit per pertandingan. Catatan tersebut menempatkannya di posisi keempat dalam daftar pemain Nuggets dengan rata-rata durasi bermain terlama. Dengan menit bermain yang ia dapatkan tersebut, Braun tampil cukup solid dengan membukukan rata-rata 15 poin, 5 rebound, 1,8 assist, dan 1,3 steal.
Dengan kelima point guard di atas, Denver Nuggets menunjukkan performa yang cukup baik pada awal musim NBA 2024/2025. Dari 24 pertandingan, Nuggets mencatatkan 14 kemenangan dan 10 kekalahan per 18 Desember 2024. Catatan tersebut menempatkan mereka di peringkat kelima klasemen Wilayah Barat.
