Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pembalap MotoGP 2022 Paling Banyak Rebut Posisi, Ada Jagoanmu?

Maverick Vinales (motogp.com)
Maverick Vinales (motogp.com)

MotoGP musim 2022 diwarnai keluhan dari sejumlah pihak, termasuk dari para pembalap itu sendiri. Pasalnya, para rider merasa makin sulit menyalip di atas lintasan.

Motor yang sarat sistem elektronik, ditambah adanya holeshot device, dianggap jadi biang kerok keluhan tersebut. Holeshot device atau ride-height device merupakan alat untuk menurunkan bagian motor sehingga menghindari wheelie dan bisa meningkatkan akselerasi. Itu berarti, perbedaan kecepatan setiap motor semakin tipis dan manuver menyalip pun kian rumit.

Kendati demikian, aksi menyalip bukan berarti hilang sama sekali. Sepanjang MotoGP 2022 berlangsung, sederet pembalap tetap mampu menunjukkan kemampuannya di lintasan dengan melakukan aksi comeback dan merebut posisi di depannya.

Aleix Espargaro, misalnya, saat balapan di Sirkuit Assen mampu comeback dari urutan ke-15 dan finis di posisi ke-4. Begitupun Marc Marquez yang sempat tercecer di COTA, Amerika Serikat. Dari urutan ke-18, The Baby Alien finis di posisi ke-6.

Namun, secara statistik ternyata Aleix dan Marquez tak masuk ke dalam jajaran pembalap yang paling banyak merebut posisi. Disarikan dari Motosan, pada paruh pertama musim ini ada lima pembalap MotoGP yang paling banyak rebut posisi. Siapa saja mereka?

1. Brad Binder

Brad Binder (motogp.com)
Brad Binder (motogp.com)

Tak salah jika Brad Binder terkenal dengan status sebagai “Sunday Rider”. Pembalap tim pabrikan KTM ini mampu tampil apik pada sesi balapan hari Minggu meskipun ia memulai dari grid belakang.

Selama sebelas balapan musim ini, Brad jarang mendapat hasil kualifikasi yang apik. Ia kebanyakan start dari urutan belasan.

Akan tetapi, pembalap asal Afrika Selatan ini mampu finis rata-rata di posisi delapan besar. Salah satunya ia sukses dinis podium ke-2 di Qatar. Secara total, Brad Binder sudah merebut 59 posisi yang ada di depannya.

2. Darryn Binder

Darryn Binder (motogp.com)
Darryn Binder (motogp.com)

Tak mau kalah dari kakaknya, Darryn Binder ternyata juga punya catatan lumayan. Sepanjang paruh pertama musim, pembalap tim WithU Yamaha RNF itu sudah meraih 53 posisi.

Sebagai rookie, Darryn memang selalu memulai balapan dari urutan 20-an lebih. Saat finis, ia mampu melewati chequered flag di posisi belasan. Hasil terbaik dari Darryn adalah saat melakoni balapan basah di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Start dari urutan ke-23, ia berhasil finis di posisi ke-10.

3. Alex Marquez

Alex Marquez (motogp.com)
Alex Marquez (motogp.com)

Alex Marquez dari tim LCR Honda juga bisa merebut banyak posisi saat balapan. Ia total merebut 50 posisi dalam sebelas balapan yang telah dilombakan.

Mengendarai RC213V yang sedang tak kompetitif, Alex seringkali tercecer saat sesi kualifikasi. Ia banyak start dari urutan belasan bahkan 20-an. Aksi comeback paling menonjolnya terjadi saat gelaran MotoGP Catalunya. Start dari urutan ke-25, Alex Marquez mampu finis di posisi ke-10.  

4. Miguel Oliveira

Miguel Oliveira memacu RC16. (motogp.com)
Miguel Oliveira memacu RC16. (motogp.com)

Miguel Oliveira merebut 44 posisi sepanjang paruh pertama musim 2022. Rekan setim Brad Binder di tim Red Bull KTM Factory Racing ini punya kendala sama dengan rekan setimnya, yaitu kesulitan saat sesi kualifikasi.

Tak heran, Oliveira selalu memulai balapan dari posisi belasan. Beruntungnya, rider asal Portugal ini mampu finis di banyak posisi sepuluh besar. Beberapa aksi comeback terbaiknya adalah saat balapan di Indonesia dan Spanyol.

Di Sirkuit Mandalika, Oliveira start dari urutan ke-7 dan finis sebagai pemenang. Sementarai itu, di Sirkuit Jerez, ia memulai dari grid ke-21, namun, mampu menuntaskan balapan di posisi ke-12; merebut 9 posisi di depannya.

5. Joan Mir dan Maverick Vinales

Joan Mir (motogp.com)
Joan Mir (motogp.com)

Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) juga termasuk pembalap yang bisa merebut banyak posisi. Keduanya sama-sama bisa mengamankan 43 posisi yang ada di depannya.

Meski Mir selalu finis di posisi delapan besar, ia sering memulai balapan dari urutan belasan. Vinales yang kebanyakan finis di belakang Mir juga konsisten start dari urutan belasan.

Untuk bisa lebih kompetitif saat balapan utama MotoGP di hari Minggu, tampil apik selama sesi kualifikasi memang jadi faktor kunci. Pada paruh kedua musim, mungkinkah mereka mampu memperbaiki performanya pada sesi hari Sabtu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ryan Budiman
EditorRyan Budiman
Follow Us