Terminologi juara dan pemenang memiliki makna yang berbeda. Dalam MotoGP, pemenang bisa diartikan sebagai pembalap yang memenangkan suatu sesi balap, entah itu sprint atau main race. Di sisi lain, juara adalah pembalap yang mengumpulkan poin terbanyak pada akhir musim sehingga pantas menyandang gelar juara dunia.
Secara logis, pembalap yang paling banyak menang tentu punya kans tertinggi untuk menjadi juara dunia. Jika sering menang, sang kampiun mengumpulkan poin tertinggi dari setiap serinya. Sayangnya, perhitungan seperti itu tak selalu terjadi.
Dalam beberapa musim era MotoGP, ada pembalap yang bisa merebut titel juara dunia meski bukan pemenang terbanyak. Konsistensi jadi modal utama untuk mendulang akumulasi poin tinggi. Setidaknya ada lima pembalap yang bisa melakukannya. Siapa saja? Simak ulasannya berikut ini!