5 Persamaan MotoGP Belanda Musim 2008 dan 2022, Balapannya Ducati!

01 Jul 2022, 09:56 WIB

ilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)

MotoGP Belanda musim 2022 menyuguhkan balapan yang spektakuler. Ada drama yang terjadi, ada posisi yang diperjuangkan, dan ada keberhasilan yang dirayakan. Beberapa pembalap terjatuh, satu pembalap berhasil comeback, dan ada juga rider yang tampil dominan.

Ternyata, keseruan di Sirkuit Assen itu pernah terjadi di tempat yang sama pada belasan tahun lalu. Pada tahun 2008, MotoGP menampilkan perlombaan yang kejadiannya juga penuh drama, perjuangan dan kemenangan.

Bagaimana persamaan antara balapan yang terjadi di Assen musim 2008 dan 2022? Simak uraiannya berikut ini seperti disarikan dari berbagai sumber!

1. Rider Ducati rebut pole position

Francesco Bagnaia (motogp.com)

Pembalap Ducati jadi protagonis dalam dua musim balapan di Sirkuit Assen. Pada 2008, Casey Stoner adalah andalan Ducati yang membawa pabrikan Borgo Panigale merebut pole position di sirkuit berjuluk Cathedral of Speed tersebut.

Pada 2022, giliran Francesco Bagnaia dengan Desmosedici GP22 yang menjadi pole sitter di Assen. Bagnaia menjadi yang tercepat di sirkuit sepanjang 4,5 km itu.

2. Pembalap jagoan Yamaha terjatuh dan menabrak satu pembalap lain

Valentino Rossi terjatuh saat balapan di Sirkuit Assen, Belanda, pada musim 2008. (motogp.com)

Saat awal balapan, ada drama yang terjadi. Pembalap andalan tim pabrikan Yamaha terjatuh dan mengenai satu pembalap lain. Pada musim ini, Fabio Quartararo terjatuh di lap 5 tikungan 5 dan menabrak Aleix Espargaro hingga keluar lintasan.

Beruntungnya, Aleix masih bisa melanjutkan balapan. Berbeda dengan Quartararo yang akhirnya harus pensiun dini setelah terjatuh untuk kedua kalinya.

Pada musim 2008, terjadi juga peristiwa yang mirip. Kala itu, Valentino Rossi yang merupakan rider andalan Yamaha terjatuh di lap 1 tikungan 3. The Doctor menabrak Randy de Puniet. Sayangnya, Randy tak bisa melanjutkan balapan.

3. Ada aksi comeback

Aleix Espargaro melewati Brad Binder dan Jack Miller. (motogp.com)

Setelah ditabrak oleh Fabio Quartararo, posisi Aleix Espargaro yang tadinya berada di urutan ke-2 melorot ke urutan 15. Hebatnya, Aleix bisa comeback ke posisi 4 pada akhir balapan setelah melewati perjuangan yang mengesankan.

Saat memasuki tikungan terakhir di lap terakhir, Aleix mampu menyalip dua pembalap sekaligus. Ia mengasapi Brad Binder dan Jack Miller.

Pada 2008, Valentino Rossi yang melakukan aksi comeback. Setelah terjatuh dan terlempar ke posisi buncit, Rossi kembali berjuang dan menuntaskan balapan di posisi ke-11. Bukan posisi terdepan, tetapi masih mendapat tambahan poin kejuaraan.

4. Bagnaia dan Stoner tampil dominan di Sirkuit Assen

Casey Stoner (motogp.com)

Bagi Ducati, MotoGP Belanda musim 2008 dan 2022 punya kemiripan. Selain merebut pole position, pembalap Ducati bisa tampil dominan di Sirkuit Assen.

Casey Stoner memimpin balapan sejak lap 2 dengan selisih yang jauh. Sementara Francesco Bagnaia mampu memimpin sejak awal balapan. Dominasi ini menunjukkan kedigdayaan Ducati di Belanda.

5. Pembalap Ducati rayakan kemenangan

Francesco Bagnaia memenangi balapan. (motogp.com)

Saat melewati garis finis, pembalap Ducati jadi yang terdepan. Casey Stoner memenangkan balapan di Assen pada 2008. Belasan tahun kemudian, giliran Francesco Bagnaia yang juara di sirkuit legenda MotoGP itu.

Bagnaia menang dengan selisih sekitar 0,4 detik dari Marco Bezzecchi yang runner-up. Sedangkan Casey Stoner menjuarai balapan dengan gap yang mencapai 11 detik dari Dani Pedrosa yang finis di belakangnya.

MotoGP Belanda jadi balapan terakhir di paruh pertama musim 2022. Bersama Francesco Bagnaia, Ducati masih punya banyak kesempatan untuk terus membuktikan kehebatannya. Pada paruh kedua musim, bisakah ia tetap tampil dominan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.