Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Statistik Francesco Bagnaia dan Ducati Usai Dominan di MotoGP Belanda

Francesco Bagnaia dan Ducati merayakan kemenangan di Sirkuit Assen. (motogp.com)

Francesco Bagnaia dan Ducati tentu saja semringah setelah menaklukkan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada Minggu (26/6/2022). Setelah mengamankan pole position, Bagnaia yang menggeber Desmosedici GP22 merebut podium tertinggi di sirkuit berjuluk Cathedral of Speed tersebut.

Raihan itu tentu saja menambah daftar prestasi bagi Bagnaia maupun Ducati. Setidaknya ada 10 statistik menarik setelah mereka berhasil mendominasi balapan akhir pekan di Belanda. Apa saja?

1. Francesco Bagnaia tiga kali menang di Assen yang ia raih di semua kelas; Moto3 (2016), Moto2 (2018) dan MotoGP (2022)

Francesco Bagnaia (motogp.com)

2. Francesco Bagnaia secara total sudah mengoleksi tujuh kemenangan di kelas MotoGP. Semuanya diraih bersama Ducati

Francesco Bagnaia melewati garis finis. (motogp.com)

3. Jumlah kemenangan Bagnaia menyamai capaian Loris Capirossi yang juga tujuh kali menang dengan Desmosedici GP

Loris Capirossi (motogp.com)

4. Kemenangan Bagnaia di Sirkuit Assen menjadi kemenangan tim pabrikan Ducati yang ke-60 di MotoGP

Francesco Bagnaia (motogp.com)

5. Kemenangan Bagnaia jadi kemenangan ke-2 bagi Ducati di Sirkuit Assen. Sebelumnya ada Casey Stoner yang menang pada 2008

Casey Stoner (motogp.com)

6. Dengan menjadi pole sitter di Assen berarti Bagnaia mengemas 10 pole position di kelas MotoGP. Empat di antaranya ia raih pada musim ini

Francesco Bagnaia (motogp.com)

7. Pole position Bagnaia di Assen jadi raihan ke-63 bagi Ducati di MotoGP. Angka yang sama dengan nomor motor Bagnaia

Francesco Bagnaia (motogp.com)

8. Pole position ini jadi raihan ke-4 Ducati di Sirkuit Assen setelah Loris Capirossi (2003), Casey Stoner (2008) dan Andrea Dovizioso (2016)

Andrea Dovizioso (motogp.com)

9. Kini, Ducati memimpin klasemen konstruktor (246 poin). Sedangkan pada klasemen tim, Ducati Lenovo berada di peringkat ke-3 (197 poin)

Jack Miller dan Francesco Bagnaia (motogp.com)

10. Bagnaia menduduki peringkat ke-4 pada klasemen sementara pembalap dengan raihan 106 poin. Tertinggal 66 poin dari Fabio Quartararo

Francesco Bagnaia (motogp.com)

MotoGP musim 2022 belum usai. Masih ada sembilan balapan yang bisa ditaklukkan. Satu hal yang pasti, Ducati masih menanti gelar juara dunia pembalap yang terakhir kali diraih Casey Stoner pada 2007. Mungkinkah titel itu dimenangkan Bagnaia musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ryan Budiman
EditorRyan Budiman
Follow Us