5 Rookie Formula 1 yang Pernah Tampil Gemilang di GP Australia

Sirkuit Albert Park menjadi tuan rumah Formula 1 untuk pertama kalinya pada 1996. Menariknya, pembalap yang mencatatkan pole position untuk pertama kalinya di sirkuit ini adalah seorang rookie dari tim Williams, Jacques Villeneuve.

Pembalap Kanada tersebut nyaris saja meraih kemenangan pertamanya di Formula 1. Sayangnya, ia harus puas finis di podium kedua setelah mengalami kebocoran oli hingga memaksanya memperlambat laju mobil. Ia merelakan podium pertama untuk rekan satu timnya, Damon Hill. Meski begitu, ia ternyata berhasil mencatatkan fastest lap.

Pembalap selanjutnya tentu lebih istimewa lagi karena debut di rumahnya sendiri. Pembalap tersebut adalah Mark Webber yang menjalani balapan Formula 1 perdana di GP Australia 2002. Ia memulai balapan dari posisi ke-18.

Dari total 22 pembalap yang berpartisipasi saat itu, hanya delapan pembalap yang berhasil melewati garis finis. Sebagian harus keluar lebih awal sesaat balapan dimulai imbas kecelakaan antara Ralf Schumacher dan Rubens Barrichello. Setelah insiden itu, lomba kembali dilanjutkan. Namun, sebagian pembalap lainnya secara bertahap mengakhiri balapan di tengah lomba akibat masalah beragam.

Sekedar pengingat, saat itu, Formula 1 masih menggunakan sistem poin untuk enam posisi finis tertinggi dengan urutan 10, 6, 4, 3, 2, dan 1 untuk pembalap yang finis di posisi pertama hingga keenam. Di fase akhir balapan, Mark Webber yang berseragam Minardi berusaha mempertahankan posisi kelima dari gempuran Mika Salo yang membela Toyota. Namun, berkat kegigihannya, Webber akhirnya sukses mempertahankan posisi kelima hingga garis finis.

Hasil tersebut tentu sudah cukup membuatnya gembira karena berhasil meraih dua poin ketika debut di Formula 1. Para penonton yang mayoritas berasal dari Australia pun ikut bersorak-sorai. Menariknya, meski ia finis di posisi kelima, ia berkesempatan untuk merayakannya di atas podium.

Musim 2007 adalah musim perdana Lewis Hamilton menjadi pembalap Formula 1. Balapan pertama yang ia jalani adalah GP Australia 2007.

Ia yang saat itu membela McLaren langsung tampil impresif di sesi kualifikasi dengan menempati posisi start keempat. Hasil positif itu kembali berlanjut saat balapan utama, di mana ia berhasil finis di podium ketiga. Momen itu juga sekaligus jadi debut podium dari 191 podium yang sudah ia raih selama berkarier di Formula 1 hingga saat ini.

Keempat adalah pembalap asal Denmark, Kevin Magnussen yang juga meraih hasil positif bersama McLaren di balapan Formula 1 perdana, GP Australia 2014. Sama seperti Hamilton, Magnussen memulai balapan dari posisi keempat.

Di akhir balapan, ia finis podium ketiga di belakang Nico Rosberg dan Daniel Ricciardo yang menempati podium pertama dan kedua berturut-turut. Namun, karena Ricciardo didiskualifikasi dari hasil akhir balapan akibat sisa bahan bakar mobilnya yang tidak sesuai ketentuan, Magnussen berhak menempati posisi finis kedua sekaligus menjadi satu-satunya podium dalam kariernya di Formula 1 sejauh ini.

Selain Magnussen, pembalap lainnya yang debut di Formula 1 2014 adalah Daniil Kvyat. Ia yang membela Toro Rosso menutup sesi kualifikasi dengan mengunci posisi start kedelapan.

Pada akhir balapan, ia menempati urutan kesembilan setelah Ricciardo didiskualifikasi. Meski di posisi kesembilan, ia berhasil merebut gelar pembalap termuda yang berhasil meraih poin saat itu.

Dari tiga rookie Formula 1 2023, Oscar Piastri, Logan Sargeant, dan Nyck De Vries, siapa akan mengikuti jejak lima rookie sebelumnya yang mencatatkan hasil gemilang di GP Australia? Semoga saja Piastri yang sanggup memenuhi ekspektasi mayoritas penggemar, terutama para penonton Australia, ya!