Max Verstappen Siap Bertarung demi Kemenangan di GP Australia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Max Verstappen gagal finis sebagai pemenang di Formula 1 GP Arab Saudi pada 19 Maret 2023 lalu. Ia harus puas menuntaskan balapan di posisi kedua.
Jelang GP Australia, Max Verstappen mengusung misi kebangkitan demi meraih kemenangan. Pembalap asal Belanda itu berharap tuah baik berada di pihaknya saat beradu cepat di Albert Park Circuit, Minggu (2/4/2023).
1. Verstappen start dari posisi ke-15 di GP Arab Saudi karena masalah driveshaft
Max Verstappen menjalani balapan GP Arab Saudi dengan kondisi kurang menguntungkan. Ia memulai balapan di posisi ke-15 usai gagal lolos ke Q3. Itu terjadi lantaran mobilnya mengalami masalah driveshaft ketika Q2 sedang berlangsung.
Kendati demikian, Verstappen mampu melesat ke barisan depan meski tak bisa mengejar ketertinggalan dari rekan setimnya, Sergio Perez. Kedua pembalap menuntaskan balapan dengan jarak 5,355 detik.
2. Meski gagal menang di GP Arab Saudi, Verstappen masih memuncaki klasemen
Masalah yang terjadi pada RB19 saat GP Arab Saudi menjadi kerugian untuk Verstappen yang berambisi meraih kemenangan. Beruntung posisi Verstappen di puncak klasemen pembalap masih aman.
Pasalnya, selain finis runner-up, Verstappen juga sukses amankan tambahan 1 poin setelah menorehkan fastest lap di GP Arab Saudi. Hal tersebut menggagalkan peluang Perez mengambil alih posisi singgasana klasemen dari genggaman pemilik dua gelar juara dunia itu.
Baca Juga: Finis Ke-2 di GP Arab Saudi, Max Verstappen Merasa Tak Puas
3. Verstappen meminta Red Bull mengatasi masalah mobilnya jelang GP Australia
Editor’s picks
Jelang GP Australia, Verstappen meminta Red Bull mengatasi masalah yang menimpa mobilnya. Ia tak ingin kejadian saat sesi kualifikasi GP Arab Saudi kembali terulang saat beradu cepat di Albert Park.
"Kami membutuhkan mobil yang lebih lugas dan konsisten. Albert Park bukan salah satu yang terlalu baik untuk kami selama bertahun-tahun," jelas Verstappen dilansir Racing News 365.
4. Albert Park Circuit kurang bersahabat dengan Red Bull. Apa sebabnya?
Pernyataan Verstappen soal Albert Park Circuit yang kurang bersahabat dengan Red Bull bukanlah sekadar ucapan belakang. Tak ada pembalap Red Bull yang berhasil menang dalam kurun waktu 11 tahun terakhir di sirkuit ini.
Sebastian Vettel menjadi pembalap Red Bull terakhir yang memenangkan balapan di GP Australia pada musim 2011 silam. Memulai balapan dari pole position, kala itu Vettel sukses melaju kencang hingga finis tercepat.
5. Verstappen terakhir kali naik podium di GP Australia pada 2019
Sementara itu, Verstappen terakhir kali naik podium di GP Australia adalah pada musim 2019. Ia finis di posisi ketiga dengan jarak waktu 22,520 detik dari Valtteri Bottas yang memenangi balapan.
Musim Formula 1 2022 lalu, Max Verstappen gagal menuntaskan balapan lantaran adanya masalah pada mobil. Padahal, Verstappen saat itu sedang menduduki posisi kedua sebelum terjadinya masalah tersebut.
Hasil kurang oke yang didapatkan di GP Australia musim lalu pastinya tak ingin Verstappen alami lagi untuk kedua kalinya secara beruntun. Apalagi, pembalap berusia 25 tahun itu mengaku menyukai Albert Park Circuit karena punya sejumlah tikungan cepat. Mampukah Verstappen menuntaskan balapan sebagai pemenang di GP Australia Formula 1 2023?
Baca Juga: Potensi Friksi antara Max Verstappen dan Sergio Perez di Red Bull
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.