5 Tim yang Pernah Dibela Russell Westbrook di NBA

Russell Westbrook adalah salah satu point guard hebat di NBA. Pemain berusia 35 tahun ini cukup dikenal dengan gaya bermain eksplosif dan sejumlah dunk spektakuler. Sebagai seorang pemain bintang, tak ayal ada beberapa tim NBA yang ingin menggunakan jasa Westbrook.
Sejauh ini, sudah ada sedikitnya lima tim berbeda di NBA yang diperkuat Russell Westbrook. Los Angeles Clippers menjadi tim yang ia perkuat saat ini.
Termasuk Clippers, inilah lima tim yang pernah dibela Russell Westbrook di NBA.
1. Menjelma jadi superstar di Oklahoma City Thunder

Russell Westbrook mengawali kariernya di NBA dengan memperkuat Oklahoma City Thunder. Pemain berusia 35 tahun ini dipilih di urutan keempat pada NBA Draft 2008 oleh Thunder. Westbrook sendiri langsung membuktikan kualitasnya dengan tampil apik pada musim debutnya.
Pemain berposisi point guard ini membentuk duo maut bersama Kevin Durant. Westbrook cukup konsisten mencatatkan rata-rata poin berdigit ganda pada tiap musimnya bersama Oklahoma City Thunder. Westbrook pun bertransformasi menjadi seorang superstar bersama mereka. Sayang, dia belum mampu mengantarkan Thunder juara NBA selama 11 tahun (2008--2019) mengabdi.
2. Melanjutkan karier di Houston Rockets

Tak kunjung berhasil mengantarkan Oklahoma City Thunder juara NBA, Russell Westbrook memutuskan hijrah ke Houston Rockets. Dia ditukar ke Rockets sebagai ganti point guard All-Star, Chris Paul. Westbrook pun reuni dengan mantan rekan setimnya di Thunder, James Harden.
Westbrook hanya bertahan semusim di Houston Rockets (2019--2020). Selama itu, dia mencatatkan rata-rata 27,2 poin, 7,9 rebound, dan 7 assist bersama Rockets. Setelah semusim di Rockets, Westbrook hengkang ke Washington Wizards.
3. Ditukar ke Washington Wizards sebagai ganti John Wall

Russell Westbrook merapat ke Washington Wizards pada 2 Desember 2020. Untuk mendatangkan Westbrook, Wizards harus melepas pemain bintangnya, John Wall, untuk bergabung ke Houston Rockets. Secara performa, Westbrook bisa dibilang tampil cukup apik di Wizards.
Sayang, pemain yang dikenal dengan gaya bermain eksplosif ini hanya bertahan semusim di Washington Wizards (2020--2021). Dalam kurun waktu itu, Westbrook mengukir rataan 22,2 poin, 11,5 rebound, dan 11,7 assist. Rataan rebound dan assist-nya bersama Wizards menjadi yang tertinggi sepanjang karier di NBA.
4. Bergabung dengan LeBron James di Los Angeles Lakers

Russell Westbrook merapat ke Los Angeles Lakers pada 6 Agustus 2021. Demi mendapatkan pemain yang sembilan kali terpilih NBA All-Star ini, Lakers rela menukar beberapa pemainnya, seperti Kyle Kuzma, Montrezl Harrell, dan Kentavious Caldwell-Pope, ke Washington Wizards. Kedatangan Westbrook diharapkan menambah kedalaman skuad Lakers.
Saat itu, Los Angeles Lakers berstatus juara bertahan. Mereka berhasil menjuarai NBA 2019/2020. Tambahan tenaga dari Russell Westbrook diprediksi mampu membawa Lakers mengulang memori manis itu. Sayang, Westbrook gagal mewujudkan itu. Dia juga kerap mendapat kritik atas performa buruknya bersama Lakers.
5. Mencoba peruntungan dengan bergabung ke Los Angeles Clippers

Pada pertengahan musim reguler 2022/2023, Russell Westbrook memutuskan untuk mencoba peruntungannya. Ia bergabung ke Los Angeles Clippers. Saat itu, Clippers sudah memiliki pemain bintang, yakni Kawhi Leonard dan Paul George.
Westbrook sendiri sempat setim dengan George semasa masih di Oklahoma City Thunder. Dari segi performa, Russell Westbrook bisa dibilang tampil cukup apik bersama Los Angeles Clippers. Dia mencatatkan rata-rata 15,8 poin, 4,9 rebound, dan 7,6 assist bersama Clippers pada 2022/2023.
Dari lima tim yang telah diperkuat Russell Westbrook di NBA, belum ada satu pun yang mampu ia bawa menjadi juara. Kendati demikian, bukan tidak mungkin Westbrook mampu meraih cincin juara pertamanya bersama LA Clippers pada 2023/2024. Pasalnya, Clippers baru ketambahan satu pemain bintang lagi, yakni James Harden.