5 Tunggal Putra Bulu Tangkis dengan Win Streak Terlama

Yang Yang merupakan salah satu legenda bulu tangkis asal China yang sukses di era 1985-an. Ia pernah menjadi pelatih Malaysia yang mengantarkan Piala Thomas pada tahun 1992. 

Sejak berkarier di dunia bulutangkis, nama Yang mulai dikenal saat dirinya berhasil menjuarai Hong Kong Open setelah menumbangkan tunggal putra terbaik dunia asal Denmark saat itu, Morten Frost. Namanya mulai melejit di tahun 1986 setelah dirinya menjadi penentu kemenangan tim China pada ajang Piala Thomas yang berlangsung di Jakarta. Tak

usai sampai di situ, Yang Yang kembali banyak mencatatkan rekor dan kemenangan. Salah satunya, ia mampu meraih 27 kemenangan secara beruntun, mulai dari (19/05/1987) sampai (10/09/1989).

Pemain yang dijuluki "Paduka Raja" oleh penggemar Indonesia ini merupakan tunggal putra andalan Jepang yang belakangan tengah mengalami penurunan performa. Sejauh ini, ia masih belum kembali ke level terbaiknya sejak tragedi kecelakaan di Malaysia.

Meski begitu, sebelumnya Momota telah menunjukkan bahwa dirinya layak menjadi tunggal putra dunia yang ditakuti. Hal tersebut terbukti bahwa dirinya pernah berada di ranking satu dunia versi BWF meski belakangan tergeser oleh tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen.

Terlepas dari hal itu, kariernya di dunia bulu tangkis sempat melejit. Ia mampu menunjukkan performa terbaiknya kali berhasil meraih 28 kemenangan secara berturut-turut pada, (23/07/2019) sampai dengan (24/10/2019).

Legenda bulu tangkis asal Malaysia yang dikenal sebagai raja superseries ini merupakan tunggal putra terbaik pada masanya. Permainan tanpa celah yang kerap ditunjukkan Lee menjadi salah satu faktor yang bikin dirinya sulit untuk ditaklukkan. 

Meski kariernya sempat menurun pada tahun 2011 dan belum berhasil mendapatkan sejumlah gelar bergengsi, seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Thomas Cup, torehan total 69 gelar berhasil ia raih medio 2000-2019. Tak hanya itu, Lee juga berhasil tampil konsisten dengan mencatatkan rekor kemenangan 29 kali secara beruntun, pada (9/03/2011) sampai (13/08/2011).

China tak henti-hentinya melahirkan generasi atlet bulu tangkis elite. Salah satunya datang dari sektor tunggal putra yaitu tersemat pada diri Lin Dan.

Sebagai seorang legenda bulu tangkis, Lin Dan pernah mencatatkan rekor sejarah bagi tunggal putra saat ia berhasil memenangkan seluruh gelar utama bulu tangkis dunia, mulai dari Olimpiade, Kejuaraan Dunia, hingga Thomas Cup.

Di sisi lain, ia juga dikenal sebagai pemain yang tampil konsisten di berbagai ajang. Kala itu, ia menuai masa kejayaannya dengan menjadi pemain yang mampu meraih 31 kemenangan secara berurut-turut hanya dalam beberapa bulan saja, tepatnya pada, (20/06/2006) sampai dengan (20/10/2006). 

Berhasil menggeser tahta Kento Momota di peringkat satu dunia, Viktor Axelsen menjadi sosok yang mampu menunjukkan konsistensinya di berbagai kejuaraan bulu tangkis dunia. Ia tercatat belum terkalahkan sejak menjuarai All England Open 2022 hingga Malaysia Open 2022.

Dengan catatan tersebut, ia juga menjadi tunggal putra yang berhasil memecahkan rekor baru dengan meraih kemenangan 32 kali secara beruntun menyusul deretan legenda di atas. Tunggal putra asal Denmark ini berpeluang untuk menambah poinnya lagi jika dirinya berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia 2022.

Saat ini, para pecinta bulu tangkis disuguhi dengan pertandingan bulu tangkis pada Kejuaraan Dunia 2022 yang sudah berlangsung mulai, Minggu (21/08/2022) sampai Minggu (28/08/2022). Bertempat di Tokyo Metropolitan, Jepang, akankah kejuaraan dunia tahun ini akan menjadi milik Viktor Axelsen? Semoga tunggal putra Indonesia juga punya kans untuk memenangi ajang ini, ya!