Pada hari Minggu (11/12/2022) lalu, gelaran turnamen BWF World Tour Finals 2022 resmi berakhir. Turnamen BWF terakhir di tahun 2022 itu di gelar di Bangkok, Thailand.
Jumlah poin yang didapat oleh pebulu tangkis yang berlaga di World Tour Finals adalah setara dengan rangkaian BWF Super 1000. Banyak pebulu tangkis dunia yang berhasil mencapai ranking terbaik di sepanjang karier mereka, siapa saja mereka? Langsung simak ulasannya di bawah ini, ya!
Salah satu pebulu tangkis yang mencuri perhatian di ajang World Tour Finals 2022 kemarin adalah Kodai Naraoka. Tunggal putra asal Jepang ini berhasil lolos ke babak semifinal dan membuat tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen kewalahan.
Berkat penampilan luar biasanya itu, Naraoka berhasil capai rangking terbaiknya di sepanjang karier. Ia naik satu peringkat dan menempati posisi ke-13 peringkat BWF.
Satu lagi pemain tunggal putra yang juga berhasil capai rangking terbaiknya adalah Lu Guang Zu. Meski tunggal putra China ini tidak berhasil lolos dari babak fase grup, tetapi poin yang didapat Lu tetap cukup banyak.
Lu Guang Zu berhasil naik dua tingkat dan berada di peringkat ke-15 dunia. Ia juga menjadi tunggal putra nomor satu di China.
Satu lagi atlet China yang berhasil capai rangking terbaik di sepanjang karier adalah Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Ganda putra yang baru mulai berpasangan di tahun 2022 ini, sukses menjadi juara pada ajang World Tour Finals 2022.
Dengan tambahan poin juara yang mereka dapat, Liu/Ou melesat naik ke peringkat sepuluh besar. Setelah naik dua tingkat, kini mereka duduk di peringkat ke-9 dunia.
Kejutan juga datang dari ganda putri tuan rumah, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Ganda putri muda ini berhasil melesat jauh sampai babak final di World Tour Finals 2022.
Meski kalah di babak final, poin yang mereka dapat karena menjadi runner-up tetap cukup banyak. Aimsaard bersaudara ini berhasil naik dua peringkat ke posisi 11 dunia.
Kali ini ada ganda putri dari Indonesia yang mencapai peringkat terbaik di sepanjang karier. Mereka adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia yang kini telah menjadi ganda putri nomor satu di Indonesia.
Meski terhenti di babak fase grup, Apriyani/Fadia tetap naik dua tingkat. Kini mereka tempati posisi ke-12 peringkat BWF.
Capaian rangking terbaik di sepanjang karier juga dialami ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Setelah berhasil melaju ke babak semifinal World Tour Finals 2022, mereka kini mendapat tambahan poin yang cukup banyak.
Tan/Lai kini huni peringkat ke-6 dunia setelah naik dua tingkat. Ini jadi capaian ranking terbaik di sepanjang karier mereka dan menjadi ganda campuran nomor satu Malaysia.
BWF World Tour Finals memang menyediakan poin yang cukup tinggi bagi para pemain yang ikut berlaga di turnamen ini. Maka dari itu, turnamen penutup tahun BWF ini menjadi salah satu turnamen yang paling diimpikan oleh para pebulu tangkis dunia.