6 Pebulu Tangkis Indonesia yang Tembus Final World Tour pada Awal 2025

Jonatan Christie menjadi pebulu tangkis Indonesia pertama yang tembus final World Tour tahun ini. Tunggal putra terbaik Indonesia itu melaju ke final Indonesia Masters 2025 yang merupakan turnamen World Tour Super 500. Sayangnya, ia yang merupakan unggulan ketiga kalah dari wakil Thailand yang diunggulkan di urutan keempat, Kunlavut Vitidsarn. Ia kalah dalam drama 3 set yang berlangsung selama 77 menit dengan skor 21-18, 17-21, dan 18-21.

Selain Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga melaju ke final turnamen World Tour awal 2025 di Indonesia Masters 2025. Sayangnya, ganda putra tersebut bernasib sama seperti Jonatan Christie, yakni finis sebagai runner-up. Unggulan pertama itu kalah pada partai final dari wakil Malaysia unggulan ketujuh, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Mereka takluk 2 set langsung dalam laga yang berlangsung selama 38 menit dengan skor 11-21 dan 19-21.

Ganda campuran baru Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga termasuk dalam daftar ini. Sebagai pasangan baru, performa mereka cukup menjanjikan karena berhasil menembus final World Tour. Mereka mencapai final di turnamen World Tour Super 300 bertajuk Thailand Masters. Sayangnya, mereka tumbang pada final di tangan andalan tuan rumah yang diunggulkan di urutan keempat, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Mereka kandas dengan skor 21-19, 17-21, dan 13-21 dalam waktu 64 menit.

Pebulu tangkis Indonesia berikutnya yang menembus final World Tour pada awal 2025 adalah Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Ganda putra yang belum setahun dipasangkan itu melaju ke final Thailand Masters 2025. Nasib mereka sama seperti Dejan/Fadia. Mereka juga berakhir sebagai runner-up setelah menelan kekalahan dari wakil Korea Selatan pada partai final. Mereka kalah dengan skor 18-21 dan 17-21 dalam durasi 40 menit dari Jin Yong/Seo Seung Jae.

Komang Ayu Cahya Dewi dari sektor tunggal putri juga mencicipi final World Tour pada awal 2025. Sama seperti dua pemain sebelumnya, ia juga melaju ke final Thailand Masters 2025 dan berakhir sebagai runner-up. Pemain kelahiran Bali itu kalah pada partai final dari unggulan pertama tuan rumah, Pornpawee Chochuwong. Ia kalah dengan skor 21-18, 16-21, dan 13-21 dalam waktu 73 menit.

Satu lagi pebulu tangkis Indonesia yang menembus final World Tour pada awal 2025 adalah Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda putri yang belum lama dipasangkan itu juga melaju ke final Thailand Masters 2025. Namun, mereka tak bernasib sama seperti pemain sebelumnya.

Mereka sukses membawa pulang gelar juara. Pada partai final, mereka membekuk wakil tuan rumah, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong, dengan skor 15-21, 21-13, dan 21-8 dalam durasi 66 menit. Dengan gelar juara tersebut, mereka menjadi pebulu tangkis Indonesia pertama dan satu-satunya yang menyabet gelar juara turnamen World Tour pada awal 2025.

Meskipun tak sedikit yang melaju ke final, prestasi bulu tangkis Indonesia terbilang mengecewakan pada awal 2025. Dari 4 turnamen yang berlangsung, Indonesia hanya mampu menempatkan wakil pada final 2 turnamen dengan 1 gelar juara. Pencapaian itu masih cukup tertinggal dibandingkan dengan beberapa negara, seperti Korea Selatan, Jepang, China, bahkan Thailand dan Malaysia.