6 Pembalap yang Memacu Merek Motor Anyar di MotoGP 2024

Alex Rins hanya bertahan semusim bersama Honda. Sepanjang musim 2023, Rins tak kerasan di atas RC213V meski pernah menang di seri Amerika Serikat. Tak heran, ia akhirnya memutuskan pindah dari tim satelit LCR Honda ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha.

Rins kini harus beradaptasi di atas YZR-M1. Sayangnya, performa motor buatan pabrikan Iwata belum sekompetitif merek lain. Ia dan rekan setimnya, Fabio Quartararo, harus berusaha keras agar bisa bersaing di barisan depan.

Digantikan Alex Rins di tim pabrikan Yamaha, Franco Morbidelli pindah ke tim Prima Pramac Racing. Meskipun tim satelit, tim ini dipersenjatai Ducati Desmosedici GP24, motor paling anyar yang dibuat pabrikan Borgo Panigale. Dengan begitu, Morbidelli memacu motor yang sama seperti juara dunia Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Enea Bastianini.

Di atas kertas, Morbidelli punya kans untuk bertarung di posisi depan. Ini jadi kesempatan emas baginya untuk menebus dua musim yang gagal bersama tim pabrikan Yamaha. Sayangnya, Morbidelli tak bisa maksimal pada awal musim lantaran tak mengikuti semua sesi tes pramusim. Itu gara-gara kecelakaan saat melakukan uji coba motor Ducati Panigale di Sirkuit Portimao.

Johann Zarco tak lagi menjadi pembalap tim Prima Pramac Racing. Salah satu pembalap tertua di grid MotoGP 2024 itu kini berseragam tim LCR Honda Castrol dengan kontrak sepanjang 2 tahun. Ia bakal menggeber RC213V sepanjang musim.

Zarco punya pengalaman mumpuni di MotoGP. Ia sudah sudah mengaspal di kelas premier sejak 2017. Rider asal Prancis ini pernah mengendarai Yamaha, KTM dan Ducati. Ia juga sejatinya pernah mengendarai Honda pada tiga seri balap musim 2019 saat menjadi pengganti Takaaki Nakagami yang cedera bahu.

Salah satu yang mengejutkan adalah keputusan Luca Marini untuk berpindah tim. Pembalap Italia ini meninggalkan VR46 Racing Team untuk bergabung dengan Repsol Honda. Dengan begitu, Marini meninggalkan Ducati Desmosedici, motor paling kencang di grid balap. Ia kini memacu RC213V yang tak lagi kompetitif.

Namun, keputusan Marini bukan tanpa alasan. Adik tiri Valentino Rossi ini memang sudah sejak kecil bermimpi untuk membela tim pabrikan Repsol Honda. Marini menggantikan Marc Marquez yang pindah ke Gresini Racing.

Perpindahan yang paling menghebohkan tentu saja keputusan Marc Marquez yang meninggalkan Repsol Honda. Bagaimana tidak, Marquez yang sudah sebelas tahun menggeber RC213V memutuskan untuk pindah ke tim Gresini Racing. Tujuannya agar bisa tampil kompetitif di atas Ducati Desmosedici.

Sepanjang 2024, juara dunia delapan kali di berbagai kelas ini akan memacu Desmosedici GP23. Bukan motor versi teranyar, tetapi tetap kompetitif di atas lintasan. Di atas motor ini, Marquez bisa tersenyum lega sekaligus puas. Pasalnya, ia bisa kembali tampil buas. Bahkan, di antara pembalap Ducati yang menggeber Desmosedici GP23, Marquez jadi yang paling bisa beradaptasi.

Pedro Acosta jadi satu-satunya pembalap debutan di grid MotoGP 2024. Berseragam tim Red Bull GASGAS Tech3, juara dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023 ini bakal menggeber KTM RC16, motor yang sama dengan Brad Binder dan Jack Miller. Motor ini jelas jauh berbeda dari motor yang ia kendarai setahun sebelumnya.

Meski begitu, Acosta bisa beradaptasi dengan baik. Penampilan rider berjuluk El Tiburon de Mazarron di atas motor MotoGP menuai decak kagum sejak sesi tes pramusim. Bukan hanya itu, pembalap berusia 19 tahun ini tampil memukai pada dua seri perdana musim ini dengan finis P9 di seri Qatar dan P3 di Portugal.

Jika sesuai jadwal, maka MotoGP 2024 menyisakan 19 seri balap. Masih banyak waktu bagi Alex Rins, Franco Morbidelli, Johann Zarco, Luca Marini, Marc Marquez, dan Pedro Acosta untuk beradaptasi dan menguasai motor anyar yang mereka tunggangi. Siapa yang bakal merengkuh podium terbanyak, ya?