Marquez Dulu Susul Rossi, Kini Kena Salip Acosta di MotoGP

- Acosta mengikuti jejak Marquez dengan menantangnya di MotoGP
- Pada balapan Portugal, Acosta berhasil menyalip Bagnaia dan Marquez, menandakan era baru di MotoGP
- Sebagai rookie di MotoGP 2024, Acosta tidak berharap banyak musim ini, hanya ingin belajar dan membalap sebaik mungkin
Jakarta, IDN Times - Pergantian generasi di MotoGP agaknya sedang terjadi saat ini. Dulu, Marc Marquez sempat jadi penantang Valentino Rossi. Sekarang, dia tengah ditantang oleh Pedro Acosta
Acosta memang tengah jadi buah bibir saat ini di MotoGP. Teranyar, dalam MotoGP Portugal di Algarve, Acosta berhasil mengunci podium ketiga. Namun, bukan cuma itu saja yang menjadikannya sebagai bahan pembicaraan.
Dalam balapan itu, Acosta berhasil menyalip dua seniornya. Selain menyalip Francesco Bagnaia, dia juga sukses mengasapi Marquez. Ini jadi pertanda, sedang ada era baru yang menyeruak ke permukaan.
1. Menyalip Marquez jadi sebuah kebanggaan

Dilansir Motosan, Acosta mengaku menyalip Marquez menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Sebab, dia bisa melakukan apa yang dilakukan Marquez kepada Rossi ketika muda.
"Ya, dia pernah menyalip Valentino Rossi, dan sekarang saya bisa melakukan kepadanya. Namun, memang menyalip itu lebih mudah di televisi ketimbang sirkuit aslinya," ujar Acosta.
2. Bagaikan melempar telur ke Marquez

Acosta merasa menyalip Marquez bagaikan melempar telur. Jadi, dia turun ke sirkuit, tampil ciamik, dan tanpa tedeng aling-aling menyalip Marquez bagaikan melempar telur ke arah orang.
"Jadi saya turun ke lintasan, memakai helm, lalu tim menghampiri dan berkata, 'Lemparkanlah telur ke arahnya'. Saya turun dan melemparkan semua telur yang dimiliki," kata Acosta.
3. Acosta tidak berharap banyak musim ini

Sebagai rookie di MotoGP 2024, Acosta tidak berharap banyak musim ini. Yang dia tahu hanya membalap sebaik mungkin, dan menjadikan musim ini sebagai momen baginya mengenal MotoGP.
"Saya tidak terlalu berekspektasi lebih di MotoGP 2024. Realistis saja. Saya ingin melalui balapan demi balapan dengan baik. Namun, tentu saya ingin semua tetap baik-baik saja, seperti sekarang," ujar Acosta.